Weekend memang menjadi waktu yang menyenangkan untuk memanjakan diri. Kamu terbebas sejenak dari tuntutan kesibukan di dunia kerja. Tapi menikmati waktu weekend ternyata juga memiliki sisi negatif yang jarang disadari.
Kamu justru terjebak dalam situasi monday blues. Saat harus kembali bekerja malah kehilangan semangat dan cenderung ogah-ogahan. Tanda-tanda terjebak monday blues bisa kamu amati sebagaimana di bawah ini. Apakah kamu sedang merasakannya?
Seharusnya akhir pekan menjadi waktu yang cukup untuk memulihkan energi dan semangat. Tapi situasi yang diharapkan justru tidak terjadi. Setelah akhir pekan selesai, kamu justru berhadapan dengan monday blues. Tentunya bisa dicermati dari beberapa tanda.
Kamu menjadi orang yang malas bangun pagi. Kamu masih ingin bangun siang dan menikmati hari sebagaimana waktu weekend kemarin. Seolah kehilangan semangat saat mengingat rangkaian pekerjaan yang sudah menumpuk.
Semakin kamu cepat memulai kegiatan, semakin cepat pula selesai. Orang-orang yang disiplin akan memulai rutinitas tepat pada waktunya. Tapi setelah kehadiran akhir pekan, seringkali semangat bekerja mengalami penurunan.
Kamu cenderung menunda-nunda kegiatan dengan alasan masih ada banyak waktu. Tanpa sadar ini sudah menjadi tanda dari monday blues. Kamu cenderung menunda pekerjaan pada hari Senin dan mengalihkan perhatian pada hal-hal yang lebih menyenangkan atau kurang menuntut.
Semangat kerja harus selalu terjaga dengan baik. Karena ini berkaitan dengan totalitas pekerjaan yang akan kamu lakukan. Tapi setelah weekend justru menjadi tantangan tersendiri. Hari pertama bekerja seolah terasa berat.
Kondisi demikian juga menjadi salah satu tanda dari monday blues. Kamu cenderung tidak bersemangat pergi ke tempat kerja. Seolah masih ingin menghabiskan seluruh waktu untuk bersantai di rumah tanpa tuntutan apapun.
Apa jadinya jika kita bekerja dalam suasana hati yang buruk? Bisa dipastikan pekerjaan tidak bisa selesai dengan optimal. Kamu juga sering melakukan kecerobohan kecil yang bisa memicu kesalahan fatal. Sungguh disayangkan jika situasi seperti ini sampai terjadi.
Oleh karena itu, kamu harus selangkah lebih waspada. Memiliki suasana hati yang buruk juga menjadi tanda kamu sedang terjebak monday blues. Selama bekerja kamu cenderung dikendalikan oleh gejolak emosi negatif.
Fokus dan konsentrasi adalah dua hal yang harus dimiliki saat kamu bekerja. Tapi sebagai manusia kita juga kerap mengalami berbagai masalah. Apalagi saat kamu menyambut hari setelah akhir pekan usai. Seolah terasa seperti hari yang berat.
Untuk kamu yang menghadapi fenomena demikian, alangkah baiknya mulai sadar. Inilah tanda kamu sedang mengalami monday blues. Banyak sekali tindakan gegabah dan kecerobohan yang sudah kamu lakukan sehingga pekerjaan berakhir berantakan.
Siapa yang tidak senang menyambut akhir pekan atau weekend? Sudah pasti menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu. Tapi setelah akhir pekan usai tidak jarang kamu justru terjebak monday blues. Tentu ini bisa dicermati dari beberapa tanda.
Salah satunya perasaan selalu tertekan dan terbebani. Kamu merasa stres menghadapi pekerjaan dan tugas-tugas yang menanti setelah akhir pekan. Dalam menyelesaikan rangkaian pekerjaan kamu tidak benar-benar totalitas.
Monday blues adalah situasi yang bisa dihadapi setiap orang. Pada faktanya kehadiran akhir pekan tidak cukup untuk mengembalikan semangat bekerja. Kamu justru larut dalam kemalasan yang tidak ada habisnya.
Ada salah satu tanda monday blues yang wajib kamu sadari. Dalam bekerja kamu selalu merasa memiliki hambatan. Seolah pekerjaan tidak ada yang berakhir beres. Bahkan hal kecil dan sepele bisa berkembang menjadi permasalahan besar.
Barangkali kamu menjadi salah satu orang yang tidak bersemangat saat menyambut hari Senin. Seolah menjadi awal hari yang berat untuk memulai bekerja. Fenomena demikian menunjukkan kamu sedang terjebak monday blues. Jika tidak segera diatasi, tentu akan mempengaruhi kualitas pekerjaan.