Penggemar KDrama The World of the Married pasti kenal dengan karakter Hyun Seo. Perempuan muda ini terjebak dalam hubungan toksik dengan pacar yang senang melakukan kekerasan. Meskipun begitu, ia masih bertahan atas dasar cinta lho!
Ternyata, apa yang dialami Hyun Seo ini serupa dengan gangguan mental stockholm syndrome. Mau tahu lebih lanjut tentang gangguan ini? Yuk cek tandanya!
Apa sih yang membuat orang-orang dengan stockholm syndrome bisa jatuh cinta dengan pelaku kekerasan? Ternyata semua berawal dari rasa kasihan lho! Mereka merasa bisa memahami mengapa pelaku melakukan kekerasan tersebut.
Dalam drama, Hyun Seo pun terlihat memahami tindak kekerasan kekasihnya. Ia tahu bahwa kekasihnya tersebut tidak memiliki siapa-siapa dan hidup susah. Berawal dari rasa kasihan itulah, rasa cinta yang tidak wajar itu muncul.
Ada pepatah bahwa cinta itu buta. Hal ini sangat pas untuk mendeskripsikan mereka dengan gangguan stockholm syndrome. Ketika sudah merasa jatuh cinta, dia buta dengan segala kejahatan dan kekerasan orang yang dicintainya tersebut. Akhirnya, ia mendukung tindakan, kata-kata, atau nilai yang dipegang si pelaku.
Hyun Seo sesungguhnya sadar bahwa ia menerima kekerasan. Meskipun begitu, ia memaklumi tindak kejam tersebut berkali-kali karena merasa memahami pasangannya. Bisa dibilang, ia juga dibutakan oleh cinta.
Ketika korban sudah sangat terbiasa bersama dengan pelaku, ia tidak akan lagi melihat pelaku sebagai sosok yang menakutkan. Dari sini, muncul pemahaman palsu bahwa sang pelaku adalah sosok pertahanan diri untuknya. Makanya ia bisa secara sadar dan sukarela membantu pelaku keluar dari masalahnya.
Hyun Seo pun hidup dengan membantu pacarnya keluar dari masalah keuangannya. Ia bekerja keras untuk membiayai pacarnya. Tentunya bagi orang normal tindakan ini sangat tidak masuk akal. Namun, bagi Hyun Seo tindakan ini wajar lho!
Ketika korban sudah sangat terbiasa bersama dengan pelaku, perlahan-lahan ia juga merasakan kedekatan secara emosional dengan sang pelaku. Dari sini, muncul perasaan bahwa dirinyalah satu-satunya orang yang mengerti sang pelaku dan dibutuhkan sang pelaku.
Siapa sih yang gak bakal merasa senang karena dibutuhkan orang lain? Hyun Seo pun mengalami tanda ini. Ia merasa pacarnya membutuhkannya karena tidak ada lagi orang yang memahaminya. Makanya, meski disakiti ia masih tetap bertahan.
Ketika melihat seseorang yang terjebak dalam hubungan toksik, tentu kita gak bisa diam saja. Kita pasti berusaha untuk menyadarkan orang tersebut bahwa apa yang dia lakukan tidak baik.
Sayangnya, orang dengan stockholm syndrome bakal sulit menerima pandangan orang sekitar. Bahkan, ia bisa menganggap orang-orang yang berusaha membebaskannya dari pelaku secara negatif.
Untungnya, Hyun Seo tidak mengalami tanda yang satu ini. Ketika diselamatkan dan dinasihati Sun Woo, ia akhirnya mau melepas hubungan toksik tersebut.
Itu tadi 5 tanda sindrom stockholm seperti Hyun Seo, The World of the Married. Semoga kamu gak mengalaminya, ya!