Tanggal 9 Agustus Memperingati Hari Apa? Simak 5 Daftarnya!

- Hari Peringatan Tragedi Bom Atom di Nagasaki
- Merayakan perdamaian dunia dan mengenang korban bom atom.
- Nagasaki dijatuhi bom atom oleh AS pada 9 Agustus 1945.
- Penyerahan Jepang setelah pengeboman kedua.
- Hari Nasional Singapura
- Memperingati kemerdekaan Singapura dari Malaysia pada 1965.
- Momen libur dengan parade, kembang api, dan pidato resmi.
- Bukan hanya untuk warga negara, tetapi juga WNA.
- Hari Perempuan Nasional di Afrika Nasional
Tanggal 9 Agustus 2025 jatuh pada hari Sabtu. Selain menandai libur akhir pekan, ternyata tanggal tersebut juga menyimpan beragam peristiswa penting, bahkan bersejarah. Salah satunya adalah peringatan tragedi bom atom di Nagasaki, Jepang.
Lantas, terdapat momen penting apa lagi yang diperingati setiap tanggal 9 Agustus? Yuk, simak lima daftarnya dalam artikel ini!
1. Hari Peringatan Tragedi Bom Atom di Nagasaki

Dilansir National Today, di Jepang, tanggal 9 Agustus diperingati sebagai Hari Peringatan Tragedi Bom Atom Nagasaki. Perayaan ini bertujuan untuk mengenang para korban akibat serangan bom atom selama Perang Dunia II sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya perdamaian dunia.
Nagasaki sendiri adalah kota kedua di Jepang yang dijatuhi bom atom setelah Hiroshima oleh Amerika Serikat pada Perang Dunia II. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 9 Agustus 1945, di mana saat itu pesawat pengebom AS Bockscar menjatuhkan bom bernama Fat Man di kota Nagasaki.
Meskipun tujuan pengeboman adalah memaksa Jepang menyerah dan mengakhiri Perang Dunia II, namun bom tersebut sangat berbahaya. Dayanya setara dengan 22.000 ton T.N.T. Akibatnya, sekitar 40.000 orang meninggal dunia dan efek radiasi pasca bom meledak juga menimbulkan korban jiwa yang cukup banyak.
Setelah pengeboman kedua tersebut, Jepang akhirnya menyerah. Pengumuman itu disampaikan oleh Kaisar Jepang Hirohito melalui siaran radio pada tanggal 15 Agustus 1945. Kemudian, pada tahun 2017, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir. Perjanjian itu berisi tentang serangkaian larangan untuk berpartisipasi dalam aktivitas senjata nuklir. Perjanjian itu mulai berlaku pada 22 Januari 2021.
2. Hari Nasional Singapura

Dikutip National Today, setiap tanggal 9 Agustus, masyarakat Singapura merayakan Hari Nasional Singapura. Perayaan ini ditetapkan untuk memperingati kemerdekaan Singapura dari Malaysia pada tahun 1965.
Pada tahun 1963, negara Singapura pernah menjadi bagian dari negara Malaysia. Hal ini karena pada saat itu, Singapura kekurangan sumber daya alam sehingga membutuhkan Malaysia untuk memperkuat jangkauan pasar dan lapangan pekerjaan.
Kemudian, pada tahun 1965, akibat sejumlah konflik politik dan ketegangan sosial, Singapura resmi memisahkan diri dan meraih kemerdekannya dari Malaysia. Sejak saat itu, setiap tanggal 9 Agustus diperingati sebagai Hari Nasional Singapura.
Tanggal tersebut juga menandai hari libur karena berbagai macam acara diadakan untuk memperingati Hari Nasional Singapura. Misalnya, parade hari nasional, pertunjukan kembang api, dan pidato resmi yang disampaikan oleh Perdana Menteri Singapura.
Perayaan ini tidak hanya dapat dinikmati oleh warga Singapura, melainkan juga Warga Negara Asing (WNA) yang ingin berkunjung dan ikut merayakannya. Sebab, perayaan ini bukan sekadar simbol rasa syukur atas kemerdekaan Singapura, tapi juga sebagai wujud semangat nasionalisme masyarakat Singapura dalam mempererat persatuan bangsa.
3. Hari Perempuan Nasional di Afrika Selatan

Hari Perempuan Nasional atau National Women’s Day diperingati setiap tanggal 9 Agustus di Afrika Selatan. Dilansir National Today, perayaan ini bertujuan untuk menghormati perjuangan perempuan di seluruh dunia, khususnya di Afrika Selatan dalam memperoleh kebebasan dan kesetaraan.
Pada 9 Agustus 1965, terjadi demonstrasi di Gedung Union Pretoria. Lebih dari 20.000 perempuan dari berbagai ras, ikut serta untuk memprotes amandemen Undang-Undang Kawasan Perkotaan pada tahun 1950. Mereka juga merasa bahwa pemerintah kurang tanggap dalam menangani isu-isu perempuan di Afrika, seperti pelecehan seksual, kesenjangan upah, kesenjangan pendidikan, kekerasan dalam rumah tangga, dan lainnya.
Peran perempuan Afrika di ruang publik pun masih terbatas. Aksi protes ini dipimpin oleh Lilian Ngoyi, Helen Joseph, Rahima Moosa, dan Sophia Williams. Bersama dengan para perempuan lainnya, mereka meninggalkan 14.000 petisi di depan pintu kantor perdana menteri sebagai bentuk protes.
Meskipun demonstrasi berjalan dengan damai, tapi cukup membawa perubahan positif bagi perempuan Afrika, sehingga momen demonstrasi itu ditetapkan sebagai Hari Perempuan Nasional. Walaupun demikian, perayaan ini bukan sekadar menggambarkan kemenangan, tapi juga menjadi simbol semangat untuk terus maju memperjuangkan hak-hak perempuan yang hingga kini masih sepenuhnya belum terpenuhi.
4. Hari Masyarakat Adat Sedunia

Dikutip laman resmi Komnas HAM RI, Hari Masyarakat Adat Sedunia diperingati setiap tanggal 9 Agustus. Perayaan ini diresmikan sejak Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hak-Hak Masyarakat Adat (The United Nations Declaration on the Rights of Indigenous Peoples) pada 13 September 2007.
Secara garis besar, deklarasi tersebut memberikan arah serta harapan agar masyarakat adat mendapat pengakuan dan perlindungan yang lebih baik. Deklarasi tersebut juga menegaskan bahwa masyarakat adat berhak untuk menikmati secara penuh, baik kolektif maupun individual segala hak asasi dan kebebasan mendasar, sebagaimana yang telah diakui dalam Piagam PBB.
Laman National Today juga menyebutkan bahwa bagi kelompok adat, sistem yang telah dianut oleh nenek moyang mereka selama berabad-abad lalu, telah banyak memberikan dampak positif hingga saat ini. Hubungan yang erat antara masyarakat adat dan alam juga telah mendorong upaya pelestarian lingkungan secara menyeluruh. Oleh sebab itu, melalui perayaan ini, kita seolah diingatkan bahwa masyarakat adat juga berhak mendapatkan perlindungan yang layak serta kehidupan yang sejahtera tanpa diganggu oleh siapa pun.
5. Hari Markisa Nasional di Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, terdapat perayaan unik, yaitu Hari Markisa Nasional. Perayaan ini tidak hanya bertujuan untuk mengajak masyarakat mencicipi nikmatnya buah markisa, tapi juga sebagai bentuk penghargaan kepada para petani markisa yang telah bekerja keras menanam, merawat, dan menjaga tanaman markisa agar tumbuh subur, sehingga buahnya masih dapat dinikmati oleh para konsumen.
Melansir National Day Calendar, markisa termasuk buah tropis yang berasal dari keluarga tanaman Passifloraceae, yaitu gabungan tanaman berbunga yang memiliki lebih dari 750 spesies. Markisa berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di wilayah Brasil, Paraguay, dan Argentina Utara. Buah ini memiliki bentuk bulat atau oval dengan rasa asam dengan sedikit manis.
Bagian kulitnya berwarna ungu atau kuning, sedangkan daging buahnya seperti jeli dengan banyak biji berwarna hitam kecil. Meskipun buah ini mayoritas memiliki rasa yang asam, tapi ketika diolah bisa menjadi makanan dan minuman yang sangat nikmat. Tak hanya itu, buah ini juga memiliki kandungan vitamin C, vitamin A, kalsium, dan zat besi yang tinggi sehingga dapat memelihara kesehatan tubuh.
Nah, itu dia lima peringatan penting yang dirayakan pada 9 Agustus setiap tahun. Apakah kamu tertarik untuk merayakannya juga?