Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Upskilling Jadi Kunci Utama Lulusan Vokasi Sukses di Dunia Kerja

ilustrasi bekerja di kantor (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi bekerja di kantor (pexels.com/Thirdman)
Intinya sih...
  • Jobstreet by SEEK menghubungkan lulusan vokasi dengan peluang kerja nyata, baik di dalam maupun luar negeri.
  • Urgensi upskilling di dunia kerja semakin meningkat, dengan 50% perusahaan menyediakan program pelatihan atau self-learning.
  • Reskilling dan upskilling menjadi kunci keberhasilan karier profesional, Jobstreet by SEEK mendorong kolaborasi aktif antara perusahaan dan pencari kerja.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kebutuhan akan lulusan vokasi di Indonesia terus meningkat seiring perkembangan industri dan tingginya permintaan tenaga kerja terampil. Untuk menghadapi persaingan global, generasi muda perlu dibekali keterampilan yang relevan dan kemampuan beradaptasi yang baik melalui proses upskilling.

Data dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) menunjukkan, bahwa pada tahun 2024, sebanyak 73,8 persen lulusan vokasi di bawah naungan Kemenperin telah terserap ke dunia industri. Angka ini menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi berperan penting dalam mencetak tenaga kerja siap pakai, sekaligus menegaskan perlunya peningkatan keterampilan secara berkelanjutan agar tetap kompetitif di pasar kerja.

Guna menjembatani lulusan vokasi dengan pelung kerja yang relevan, Jobstreet by SEEK hadir. Berkolaborasi dengan perusahaan, penyelenggara. pelatihan, dan lembaga pendidikan, Jobstreet perluas akses kerja untuk lulusan vokasi.

1. Hubungkan pendidikan vokasi dengan peluang kerja nyata

ilustrasi pekerja sedang berdiskusi (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi pekerja sedang berdiskusi (pexels.com/Thirdman)

Kebutuhan akan SDM berkualitas dan berdaya saing semakin meningkat seiring perkembangan industri di Indonesia. Menjawab tantangan ini, Jobstreet by SEEK berperan sebagai mitra strategis yang menghubungkan lulusan vokasi dengan peluang kerja relevan, baik di dalam maupun luar negeri.

Menurut laporan Decoding Global Talent 2024, sebanyak 67 persen pekerja Indonesia berminat bekerja di luar negeri, terutama dari kalangan muda, segmen yang menjadi fokus pendidikan vokasi. Bidang yang paling diminati meliputi Data Science, Teknik Desain, Seni, dan Engineering, yang sejalan dengan jurusan vokasi saat ini.

Melalui berbagai inisiatif, termasuk seminar di Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS), Jobstreet by SEEK terus berupaya memperkuat keterhubungan antara dunia pendidikan dan industri dengan berbagi wawasan karier, tren industri, serta keterampilan yang paling dibutuhkan di pasar kerja.

“Jobstreet by SEEK percaya bahwa keberhasilan pelatihan vokasi tidak hanya ditentukan oleh kualitas kurikulum, tetapi juga oleh kemampuan lulusan untuk terhubung langsung dengan dunia kerja,” ujar Adham Somantrie, Senior Marketing Manager – PR & Social, Jobstreet by SEEK.

Adham Somantrie juga menjelaskan, dengan bantuan teknologi AI dari SEEK, ini akan membantu mempertemukan lulusan vokasi yang tengah mencari kerja dengan perusahaan yang sesuai. Langkah ini sejalan dengan inisiatif Jobstreet by SEEK, yakni #NextMillionJobs, yang menghadirkan jutaan iklan lowongan pekerjaan secara online di platform yang aman dan terpercaya.

2. Upskilling jadi kebutuhan utama di dunia kerja

ilustrasi teknisi (pexels.com/ Kateryna Babaieva)
ilustrasi teknisi (pexels.com/ Kateryna Babaieva)

Laporan eksklusif “Hiring, Compensation, and Benefits 2025” dari Jobstreet by SEEK menunjukkan, bahwa tren pengembangan karier dan upskilling kini menjadi fokus utama banyak perusahaan di Indonesia. Sebanyak 50 persen perusahaan telah menyediakan program pelatihan atau self-learning, sementara 47 persen lainnya membuka kesempatan apprenticeship dan mentoring. Hal ini menegaskan, bahwa upskilling kini bukan lagi pilihan tambahan, melainkan kebutuhan penting agar tenaga kerja, termasuk lulusan vokasi, tetap relevan dan kompetitif.

Sementara itu, laporan “Decoding Global Talent 2024: GenAI Edition” mengungkap, bahwa 72 persen profesional Indonesia bersedia mengikuti pelatihan ulang untuk menghadapi revolusi AI dan 25 persen lainnya mempertimbangkannya jika diperlukan. Angka ini menempatkan Indonesia di jajaran negara dengan kesiapan tinggi dalam melakukan reskilling dan upskilling, menunjukkan semangat adaptasi yang kuat terhadap perubahan dunia kerja berbasis teknologi.

3. Upskilling dan reskilling jadi kunci keberhasilan karier profesional

ilustrasi moderator presentasi (pexels.com/Matheus Bertelli)
ilustrasi moderator presentasi (pexels.com/Matheus Bertelli)

Adham Somantrie menjelaskan, reskilling dan upskilling menjadi salah satu kunci keberhasilan karir profesional di Indonesia untuk dapat tetap kompetitif di pasar kerja, termasuk untuk para lulusan pendidikan vokasi. Fleksibilitas dan adaptabilitas ini yang menjadi salah satu nilai tambah pekerja Indonesia dibandingkan dengan pekerja di negara lain.

Agar lulusan vokasi semakin siap menghadapi kebutuhan industri dan ekspektasi pasar kerja modern, Jobstreet by SEEK mendorong kolaborasi aktif antara perusahaan dan pencari kerja dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia.

  • Bagi perusahaan, kolaborasi dengan lembaga pelatihan vokasi sangat penting, mulai dari memberikan masukan terkait keterampilan yang dibutuhkan, membuka program magang, hingga memanfaatkan platform Jobstreet by SEEK untuk menjaring kandidat vokasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
  • Bagi pencari kerja, lulusan vokasi diharapkan terus memperbarui keterampilan sesuai tren industri. Mereka juga dapat menggunakan fitur seperti Career Advice dan KarirKu di aplikasi Jobstreet untuk mendapatkan panduan pengembangan diri, serta aktif melakukan reskilling dan upskilling agar tetap relevan dan kompetitif di dunia kerja yang terus berubah.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us

Latest in Life

See More

Bagaimana Musik Lo-Fi Bisa Membantu Tidur Lebih Tenang?

08 Okt 2025, 23:45 WIBLife