Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tanggal Baik Menikah di Bulan Syawal, Catat ya!

ilustrasi pernikahan (unsplash.com/@srosinger3997)
ilustrasi pernikahan (unsplash.com/@srosinger3997)
Intinya sih...
  • Bulan Syawal dipilih banyak pasangan untuk menikah setelah Ramadan dan Idul Fitri.
  • Syawal memiliki makna istimewa dalam sejarah Islam, termasuk dalam pernikahan Rasulullah SAW dengan Aisyah RA.
  • Menurut situs NU Lampung, bulan Syawal sering dikatakan sebagai bulan yang baik untuk menikah berdasarkan sejarah Rasulullah.

Bulan Syawal dikenal sebagai salah satu waktu yang penuh berkah dalam kalender Islam. Setelah menjalani ibadah Ramadan dan merayakan Idul Fitri, banyak pasangan memilih bulan ini sebagai momen untuk mengikat janji suci pernikahan.

Syawal juga memiliki makna istimewa dalam sejarah Islam. Rasulullah SAW sendiri menikahi Aisyah RA di bulan Syawal. Namun, bagi sebagian orang memilih tanggal pernikahan tak sekadar soal kesiapan teknis, tetapi juga soal mencari waktu yang dianggap baik atau penuh keberkahan. Maka, tak jarang muncul pertanyaan, kapan saja tanggal baik untuk menikah di bulan Syawal?

1. Mengapa bulan Syawal dikatakan sebagai bulan baik untuk menikah?

Ilustrasi pernikahan (Pexels.com/Min An)
Ilustrasi pernikahan (Pexels.com/Min An)

Bulan Syawal sering dikatakan sebagai bulan yang baik untuk menikah. Menurut situs NU Lampung, hal ini juga ditilik dari sejarah Rasul pada zaman dahulu. Pada zaman jahiliah, Syawal sering dikatakan sebagai bulan pantangan untuk menikah. Lalu, Rasul menampik keyakinan tersebut.

Sayyidah ‘Aisyah ra berkata: "Rasulullah saw menikahiku pada bulan Syawal dan mengadakan malam pertama pada bulan Syawal. Istri Rasulullah mana yang lebih beruntung ketimbang diriku di sisi beliau?". (HR Muslim)

Menurut Imam Nawawi dalam al-Minhaj fi Syarhi Shahih Muslim, Sayyidah Aisyah mengatakan hal tersebut untuk menampik anggapan bahwa menikah di bulan Syawal merupakan pantangan. Ulama di kalangan madzhab Syafi'i pun menganjurkan untuk menikah di bulan Syawal.

2. Kapan bulan Syawal 2025 berlangsung?

Ilustrasi kalender (Unsplash/TowfiquBarbhuiya)
Ilustrasi kalender (Unsplash/TowfiquBarbhuiya)

Berikut adalah jadwal lengkap Syawal 2025 berdasarkan kalender Hijriah.

  • 1 Syawal 1446 H: Senin, 31 Maret 2025
  • 2 Syawal 1446 H: Selasa, 1 April 2025
  • 3 Syawal 1446 H: Rabu, 2 April 2025
  • 4 Syawal 1446 H: Kamis, 3 April 2025
  • 5 Syawal 1446 H: Jumat, 4 April 2025
  • 6 Syawal 1446 H: Sabtu, 5 April 2025
  • 7 Syawal 1446 H: Minggu, 6 April 2025
  • 8 Syawal 1446 H: Senin, 7 April 2025
  • 9 Syawal 1446 H: Selasa, 8 April 2025
  • 10 Syawal 1446 H: Rabu, 9 April 2025
  • 11 Syawal 1446 H: Kamis, 10 April 2025
  • 12 Syawal 1446 H: Jumat, 11 April 2025
  • 13 Syawal 1446 H: Sabtu, 12 April 2025
  • 14 Syawal 1446 H: Minggu, 13 April 2025
  • 15 Syawal 1446 H: Senin, 14 April 2025
  • 16 Syawal 1446 H: Selasa, 15 April 2025
  • 17 Syawal 1446 H: Rabu, 16 April 2025
  • 18 Syawal 1446 H: Kamis, 17 April 2025
  • 19 Syawal 1446 H: Jumat, 18 April 2025
  • 20 Syawal 1446 H: Sabtu, 19 April 2025
  • 21 Syawal 1446 H: Minggu, 20 April 2025
  • 22 Syawal 1446 H: Senin, 21 April 2025
  • 23 Syawal 1446 H: Selasa, 22 April 2025
  • 24 Syawal 1446 H: Rabu, 23 April 2025
  • 25 Syawal 1446 H: Kamis, 24 April 2025
  • 26 Syawal 1446 H: Jumat, 25 April 2025
  • 27 Syawal 1446 H: Sabtu, 26 April 2025
  • 28 Syawal 1446 H: Minggu, 27 April 2025
  • 29 Syawal 1446 H: Senin, 28 April 2025
  • 30 Syawal 1446 H: Senin, 29 April 2025

3. Rekomendasi tanggal baik untuk menikah di bulan Syawal

ilustrasi pernikahan (pexels.com/Trung Nguyen)
ilustrasi pernikahan (pexels.com/Trung Nguyen)

Berikut adalah beberapa tanggal baik yang bisa dijadikan referensi untuk melangsungkan pernikahan:

  1. Sabtu, 5 April 2025
  2. Jumat, 11 April 2025
  3. Minggu, 20 April 2025
  4. Jumat, 25 April 2025

Demikian beberapa rekomendasi tanggal yang pas untuk menikah di bulan Syawal. Semoga bisa menjadi inspirasi untukmu!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Nisa Zarawaki
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us