Tata Cara Niat Puasa Ramadan, Simak Doa dan Keutamaannya

Bulan Ramadan 1445 H sebentar lagi akan tiba! Kurang dari seminggu, umat Islam di seluruh dunia akan melakukan yang namanya puasa Ramadan. Menurut syariat Islam, puasa Ramadan diartikan sebagai amal ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari hawa nafsu seperti makan, minum, dan perbuatan buruk lainnya yang mampu membatalkan puasa.
Dilakukan sejak terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari.
Puasa Ramadan ini wajib dilakukan oleh seluruh umat Islam dengan beberapa syarat meliputi: beragama Islam, berakal sehat, telah memasuki usia balig, memiliki raga yang sehat sehingga kuat untuk menjalani puasa sebulan penuh, tidak sedang perjalanan jauh (musafir), dan suci dari haid juga nifas.
Allah SWT telah menjelaskan dalam firmannya yakni Q.S. Al-Baqarah ayat 183 yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Sebelum menyambut puasa Ramadan, kamu juga wajib tau, nih, bagaimana doa niat puasa Ramadan serta tata cara dan keutamaannya. Dengan kamu memahami niat puasa Ramadan secara tepat dan menyeluruh, puasa yang kamu lakukan nantinya akan jadi lebih sempurna. Yuk, simak informasinya berikut ini!
1.Doa niat berpuasa beserta artinya

Doa niat puasa ini biasanya dibaca setiap hari sebelum terbitnya fajar, bisa saat malam ataupun setelah melaksanakan sahur. Untuk pelafalan dan artinya bisa kamu simak di bawah ini.
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala.”
2.Doa niat berpuasa untuk sebulan penuh beserta artinya

Doa niat berpuasa untuk sebulan penuh bertujuan apabila ada hari di mana kalian lupa untuk berniat. Berikut adalah pelafalan beserta artinya.
Nawaitu shauma jami’i syahri Ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.”
3.Tata cara dan keutamaan niat puasa

Niat puasa Ramadan dimulai dari tenggelamnya matahari sampai sesaat terbit fajar. Mazhab Syafi’i menganjurkan niat puasa harus dilakukan saat malam hari.
Sedangkan dalam Mazhab Maliki, kalian bisa berniat untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadan, sehingga tak harus memperbarui niat lagi untuk berhari-hari ke depan. Sebagai upaya kehati-hatian, kalian bisa mengikuti Mazhab Maliki, berjaga-jaga apabila kalian lupa atau ketiduran.
Niat puasa bisa kalian lantunkan langsung secara lisan maupun dalam hati. Ada baiknya untuk tidak diucapkan keras-keras agar tidak menarik perhatian orang sekitar.
Bagaimanapun cara kalian melantunkan niat, yang terutama adalah kesungguhan di dalam hati. Hal ini penting karena dengan berniat dapat menjadi pembeda sebuah perbuatan bernilai ibadah atau tidak. Dalam hadis juga telah disebutkan, “Barangsiapa tidak berniat puasa sebelum fajar terbit, puasanya tidak sah.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, dan Ibnu Hibban).
Di atas adalah doa lengkap niat puasa Ramadan dan tata cara serta keutamaannya. Jangan lupa juga jaga kesehatan tubuh agar tetap fit selama Ramadan, ya. Bagaimana, kamu sudah siap untuk puasa tahun ini?