Tata Cara Salat Jenazah Perempuan, Simak Langkah-langkahnya!

- Salat jenazah perempuan memiliki tata cara yang berbeda dengan jenazah laki-laki
- Imam salat disarankan berdiri di hadapan bagian tengah tubuh jenazah
- Niat, takbir, bacaan Al-Fatihah, selawat Nabi, doa untuk mayat, dan salam penutup adalah bagian dari tata cara salat jenazah perempuan
Salat jenazah merupakan ibadah yang memiliki keutamaan besar dalam Islam dan pelaksanaannya memiliki sedikit perbedaan ketika dilakukan untuk jenazah perempuan. Mengetahui tata cara yang benar dalam melaksanakan salat jenazah perempuan, sangat penting agar ibadah ini sah dan diterima di sisi Allah SWT.
Tata cara salat jenazah perempuan meliputi beberapa langkah yang harus diikuti dengan benar. Buku berjudul Dirasah Islamiyah oleh Al-Mubdi' dkk serta Tuntunan Lengkap Sholat untuk Wanita karya Raras Huraerah, menjelaskan tata cara salat jenazah perempuan. Mulai dari niat yang ikhlas, takbir sebanyak empat kali, membaca Al-Fatihah, doa untuk jenazah, hingga salam penutup. Ini dia penjelasan lengkap tata cara salat jenazah perempuan.
1. Berdiri di hadapan bagian tengah tubuh jenazah

Untuk imam salat, disunahkan berdiri di hadapan bagian tengah tubuh jenazah. Spesifiknya, menghadap sejajar dengan perut jenazah. Tata cara ini sejalan dengan hadis yang berbunyi,
Dari Abu Ghalib, dia berkata "'Aku bersama Anas bin Malik pernah menyalatkan jenazah seorang pria dan dia berdiri menghadap kepalanya. Kemudian mereka membawa jenazah seorang wanita Quraisy, maka mereka berkata, 'Wahai Abu Hamzah, sholatkan dia.' Maka, dia berdiri menghadap bagian tengah pembaringannya sehingga Al-Ala bin Ziyad berkata, 'Demikianlah engkau melihat Nabi SAW berdiri menghadap kepada jenazah di tempatmu itu dari posisi jenazahnya, sedangkan dari jenazah laki-laki sebagaimana posisimu tadi darinya? Dia menjawab, 'Ya,'" (HR. Abu Daud, At Tirmidzi, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud).
2. Membentuk shaf dan membaca niat

Menurut kitab Syarah Riyadhus Shalihin Jilid 2 oleh Imam an-Nawawi terjemahan misbah,
"Barang siapa yang menyolatkan jenazah dengan membuat tiga shaf, maka wajib baginya (mendapatkan ampunan)," (HR. Tirmidzi).
Berikutnya adalah membaca niat salat jenazah perempuan dalam hati. Berikut adalah niatnya,
"Usholli 'ala hadzahihil mayyitati arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala."
3. Takbir sebanyak 4 kali

Baik jenazah perempuan maupun laki-laki, salat dilakukan dengan takbir sebanyak 4 kali. Hal ini sejalan dengan hadis dari Abu Hurairah RA,
"Nabi SAW memberitahukan tentang meninggalnya Najasyi kepada para Sahabatnya. Kemudian beliau maju sehingga para sahabatnya mengatur shaf di belakangnya dan kemudian bertakbir empat kali," (Muttafaq alaih).
Takbir pertama membaca surat Al-Fatihah. Takbir kedua membaca selawat Nabi (Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad). Takbir ketiga membaca doa untuk mayat, berikut doanya.
Allahummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi' mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a'idzhaa min 'adzaabin qobri au min 'adzaabin naar.
Takbir keempat diam sejenak dan membaca doa: Allahumma laa tahrimnaa ajrahaa wa laa taftinnaa ba'dahaa waghfir lanaa wa lahaa.
4. Mengucap salam

Salat jenazah perempuan diakhiri dengan salam sebanyak dua kali ke kanan dan ke kiri. Posisi dilakukan dengan berdiri dan membaca,
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."
Salat jenazah dapat dilakukan di masjid atau rumah. Bisa juga dilakukan secara berjamaah atau munfarid (sendiri-sendiri). Ada juga sunah yang menganjurkan agar kita mengangkat tangan pada tiap-tiab takbir, merendahkan bacaan, membawa ta'awudz, dan memperbanyak shaf.