Sholat dhuha adalah salah satu sholat sunnah bagi muslim, sholat sunah dua rakaat yang dikerjakan pada pagi hari hingga sebelum zuhur. Pahala sholat dhuha setara dengan bersedekah ratusan kali, maka dari itu Rasulullah dalam berbagai hadis riwayat sangat menganjurkan ibadah sunah ini.
Berikut niat, doa dan tata cara sholat dhuha lengkap dengan keutamaannya berikut ini.
Menurut riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW mewasiatkan beberapa amalan sunah utama kepada para sahabat sebagai berikut:
“Kekasihku –Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam- mewasiatkan tiga hal padaku: berpuasa tiga hari setiap bulannya, melaksanakan sholat dhuha dua rakaat dan salat witir sebelum tidur.”
Salat sunah duha disebut-sebut sebagai pintu rezeki umat muslim. Orang-orang yang rajin melaksanakan sholat dhuha akan dipermudah jalannya dalam mencari rezeki yang halal.
Sholat dhuha masuk dalam golongan ibadah awwabin, yaitu salatnya orang-orang yang taat. Pahala melaksanakan sholat dhuha setara dengan bersedekah ratusan kali.
Salat sunah ini juga disebut sebagai sedekah yang paling mudah. Ketika seorang muslim ingin bersedekah tapi gak memiliki harta sepeser pun yang bisa dibagikan, maka sholat dhuha adalah sedekahnya anggota tubuh.
Bacaan niat sholat dhuha adalah sebagai berikut:
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat salat sunah duha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah ta’ala”
Setelah melaksanakannya, inilah doa sholat dhuha yang dianjurkan untuk dibaca, yaitu:
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ
عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
(Alloohumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka. Alloohumma inkaana rizqii fis samaa-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’assiron fayassirhu, wa inkaana harooman fathohhirhu, wa inkaana ba’iidan faqorribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shoolihiin)
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu duha adalah waktu duha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran duha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang saleh.”
Waktu sholat dhuha adalah beberapa menit setelah matahari terbit hingga sebelum masuk waktu zuhur. Masih banyak perdebatan tentang waktu terbaik melaksanakan sholat dhuha. Selama niat, bacaan dan waktunya berada dalam rentang yang tepat maka salat dianggap sah.
Jumlah rakaat sholat dhuha minimal dua, namun boleh dikerjakan lebih banyak selama jumlahnya genap. Tata cara melakukannya adalah satu salam setiap dua rakaat.
Itulah niat dan tata cara sholat dhuha beserta keutamaannya. Yuk, rutin melaksanakan sholat dhuha di pagi hari biar menambah keberkahan hidup!