Penuh Makna, 5 Pelajaran Hidup Ini Bisa Kamu Dapat dari Lagu Banjar

2. Baras Kuning

Lagu Baras Kuning biasanya dinyanyikan diiringi tarian saman oleh galuh-galuh Banjar. Ketika acara besar atau menyambut tamu yang datang di kalangan tertentu. Lagu yang mengungkap keceriaan dan kesenangan dalam bertemu sanak saudara baru dari berbagai kalangan.

Lagu yang bercerita menunggu sang pujaan hati, yang meninggalkan kampung halaman dengan gundah gulana tanpa kepastian yang hanya bisa menunggu datang sang kekasih pria. Lagu Baras Kuning juga mengajarkan untuk setia menunggu calon jodoh yang sedang berjuang mengumpulkan demi sedikit uang untuk menikahi kamu.

Baca Juga: Inspirasi, 5 Peribahasa Banjar Ini Punya Makna Mendalam Soal Kehidupan

3. Selamat Datang di Kota Banjarmasin

Lagu Selamat Datang di Kota Banjarmasin mendeskripsikan tentang kuliner, karakter orang Banjar, dan wisata yang patut dikunjungi. 

Soto Banjar merupakan makanan tradisional orang Borneo dengan gurihnya rasa yang tak boleh dilewatkan oleh witasawan dengan keenakan rasa yang tak bisa dijumpai selain di Kalimantan Selatan.


Mendeskripsikan karakter orang banjar yang ramah tamah, beretika, dan religius. Juga lokasi daerah pasar terapung yang menjadi ikonik di daerah Banjar. Selain terkenal dengan usaha tekstil kain sasirangan yang patut diperkenalkan ke mancanegara.

Lagu mengajarkan bahwa kamu semua patut melestarikan khas tradisional di daerah kamu tersebut.

4. Saputangan Bapuncu Ampat

Sapu Tangan Babuncu Ampat adalah lagu berasal dari Kalimantan Selatan. Lagu berahasa Banjar ini sangat mudah diingat. Lagu ini juga sering dinyanyikan sebagai lagu anak-anak. Nada lagu ini bernada riang. Meski lirik lagu pendek, lagu Sapu Tangan Babuncu Ampat memiliki kedalaman makna.

 Lagu ini penuh dengan pesan moral. Dalam bahasa Indonesia, sapu tangan babuncu ampat berarti sapu tangan berujung empat. Dalam pergaulan sosial, hubungan antar manusia selalu dihiasi dengan konflik. Tak jarang, konflik tersebut menimbulkan rasa sakit hati. Seperti dalam lirik "luka nang di tangan kawa dibabat, luka nang di hati hancur sakali". Bahwa luka di tangan atau luka yang mengeluarkan darah dibalut, tapi luka di hati sulit disembuhkan. Ini menyiratkan bahwa orang harus hati-hati agar tidak menyakiti hati yang lain. Lagu Sapu Tangan Babuncu Ampat memiliki bentuk lirik puisi lama berupa pantun. Seperti kebanyakan puisi lama, pantun kerap dibuat untuk menyampaikan pesan tertentu.

 Lagu ini berpesan untuk berhati-hati agar tidak menyakiti hati orang. Namun, bila di pihak yang tersakiti, lagu ini menceritakan agar jangan sampai disimpan. Sakit hati harus dibuang karena akan membebani sepanjang hayat. Dengan lagu ini, manusia diingatkan untuk saling mengasihi dan saling memaafkan.

5. Paris Barantai

Berkisah tentang sang dua sejoli yang memadu kasih tentang sebuah rindu yang mendalam. Dan juga mendeskripsikan kampung halaman di daerah Kalimantan Selatan, tepatnya di paris berantai diduga perjumpaan sang dua sejoli tersebut. Lagu Paris Barantai juga mengungkap rasa girang hati sampai terbawa mimpi sang pujaan hati melamar sang kekasih. Tapi semua hanyalah delusi semata ketika terbangun dari mimpi indah tersebut. 

Makna lagu tersebut mengungkap jika berharap dengan seseorang jangan terlalu berlebihan jatuhkan hati kepada sang pemilik hati. Agar tak larut dalam kekesalan dan harapan palsu.

Lagu dari Banjar di atas yang mempunyai makna tersendiri yang lahir dari gundah gulana, keceriaan, dan lingkungan masyarakatnya. Yang seharusnya lagu tersebut perlu dilestarikan agar tak lekang dimakan waktu. Dan generasi penerus dapat merasa indah sastra bahasa daerah mereka sendiri. Mana lagu favorit kamu, dari uraian tersebut? 

Baca Juga: Mirip Bahasa Indonesia, 6 Kata Ini Berbeda Arti dalam Bahasa Banjar