7 Tipe MBTI yang Dikenal Pemarah, Apakah Kamu Salah Satunya?
- ENTJ, pemimpin ambisius yang mudah murka karena ingin segalanya sesuai visi besar yang mereka rancang.
- ESTJ, perfeksionis yang tidak toleran pada kekacauan karena menghargai keteraturan dan kedisiplinan.
- ESTP, spontan dan suka tantangan, tetapi cepat tersulut jika merasa dibatasi atau diremehkan.
Mungkin kamu pernah mendengar bahwa ada beberapa tipe kepribadian MBTI yang dianggap lebih mudah tersulut emosi dibandingkan lainnya. Ya, tipe MBTI yang dikenal pemarah sering kali jadi topik seru untuk dibahas, terutama buat kamu yang ingin mengenal orang lain lebih baik. Gak jarang, sifat cepat marah ini justru membuat orang terlihat lebih tegas, berani, atau bahkan sulit ditebak.
Membahas soal sifat pemarah dalam MBTI gak berarti menjelekkan suatu tipe, melainkan untuk lebih memahami pola pikir dan emosi masing-masing, kok. Dengan begitu, kamu bisa belajar bagaimana menghadapi mereka, menjaga komunikasi tetap sehat, dan bahkan memahami dirimu sendiri lebih dalam. Yuk, bedah lebih dalam siapa saja tipe MBTI yang sering dicap cepat marah dan bagaimana cara menghadapi mereka, ya?
1. ENTJ, si pemimpin ambisius yang mudah murka
ENTJ dikenal sebagai tipe kepribadian yang penuh ambisi dan selalu mengutamakan hasil. Mereka gak suka hal-hal yang memperlambat progres atau membuat tujuan besar gagal tercapai. Ketika hal ini terjadi, amarah sering jadi jalan pintas mereka untuk melampiaskan frustrasi, lho.
Kalau kamu mengenal ENTJ, kamu pasti sadar mereka sering terlihat marah pada orang yang dianggap gak disiplin. Meski terdengar keras, sebenarnya ENTJ marah karena mereka ingin semua berjalan sesuai visi besar yang sudah mereka rancang.
2. ESTJ, si perfeksionis yang gak toleran pada kekacauan
ESTJ sangat menghargai keteraturan, aturan, dan kedisiplinan. Ketika ada orang yang melanggar norma atau tidak memenuhi kewajiban, mereka bisa langsung meluapkan amarah. Buat mereka, kekacauan adalah hal yang tidak bisa ditoleransi.
Kalau kamu pernah bekerja dengan ESTJ, mungkin kamu sudah merasakan sikap mereka yang galak. Namun, itu semua lahir dari rasa tanggung jawab tinggi yang mendorong mereka menjaga semuanya tetap tertib.
3. ESTP, si spontan yang cepat tersulut
ESTP adalah tipe yang dinamis, suka tantangan, dan penuh aksi. Sayangnya, sifat spontan mereka juga membuat ESTP marah ketika merasa dibatasi atau diremehkan. Mereka sering mengeluarkan emosi dengan cepat, tetapi untungnya ESTP juga cepat mereda. Mereka biasanya gak menyimpan dendam setelah marah dan langsung kembali ke sikap ceria.
4. ISTJ, si pendiam yang bisa meledak diam-diam
Meskipun terkenal pendiam dan rasional, ISTJ bisa sangat marah jika aturan dilanggar. Mereka biasanya menahan diri, tetapi begitu kesabarannya habis, emosinya bisa meledak dengan cara yang gak terduga, lho. Kalau memiliki teman-teman ISTJ, kamu mungkin jarang melihat mereka marah. Namun, ketika itu terjadi, biasanya ada masalah besar yang sangat mengganggu nilai-nilai kehidupan mereka.
5. INTJ, si strategis yang tak suka kebodohan
INTJ sering disebut sebagai tipe yang memiliki pemikiran yang tajam dan analitik. Namun, jika mereka menghadapi hal-hal yang mereka anggap bodoh atau gak efisien, INTJ bisa marah dengan cepat. Bagi INTJ, kebodohan merupakan sumber stres yang sulit diatasi. Saat INTJ marah, mereka mungkin gak berteriak, tetapi ekspresi dingin dan kata-kata sarkastis mereka dapat membuat orang lain merasa ditekan, lho. Jadi, jangan anggap INTJ gak pernah marah, ya.
6. ENTP, si debater yang meledak saat terbantah
ENTP dianggap cerdas, penuh ide, dan suka berdebat, namun, mereka bisa marah jika argumen mereka ditolak atau gagasan gak diterima. Mereka sering menunjukkan kemarahan dengan debat yang sengit dan nada tinggi. Itulah mengapa kalau kamu berhadapan dengan ENTP, percakapan sederhana bisa berubah menjadi perdebatan rumit. Namun, jangan khawatir, mereka juga biasanya cepat melupakan kemarahan begitu, kok.
7. ENFJ, si peduli yang dapat tersinggung parah
Ketika merasa diremehkan atau ketika orang lain gak menghargai upaya mereka, ENFJ biasanya ramah dan peduli, tetapi jangan salah, mereka juga bisa tersulut emosi, lho. Jika ENFJ merasa pengorbanannya gak dihargai, mereka kerap marah-marah. Kalau kamu dekat dengan ENFJ, kamu mungkin melihat mereka marah tapi tetap memberikan perhatianmu.
Memahami tipe MBTI yang dikenal pemarah bukan hanya membuatmu lebih peka terhadap orang lain, tapi juga membantumu menjaga hubungan tetap harmonis, lho. Dengan memahami pola marah mereka, kamu jadi bisa lebih bijak dalam berinteraksi serta lebih siap menghadapi berbagai karakter di sekitarmu.
