Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Foto Makanan seperti Food Photographer bagi Pemula

ilustrasi orang foto makanan (pexels.com/Corinna Widmer)
ilustrasi orang foto makanan (pexels.com/Corinna Widmer)

Kamu suka memotret makanan dan minuman cantik saat berada di kafe atau restoran? Meski cuma bermodalkan handphone, kamu bisa menghasilkan foto yang terlihat cantik dan menarik seperti para food photographer, lho. Rahasianya ada di pencahayaan yang bagus di sekitar objek foto dan pemilihan filter yang tepat.

Namun, jika kamu menginginkan hasil foto yang lebih estetik dan Instagramable, dua hal tersebut masih belum cukup. Kamu memerlukan trik-trik lain agar hasil fotomu seperti menggunakan kamera profesional.

1. Pencahayaan harus tepat

ilustrasi orang sedang foto makanan (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi orang sedang foto makanan (pexels.com/SHVETS production)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pencahayaan yang bagus membuat hasil foto makanan milikmu sangat sempurna. Cahaya yang dimaksud di sini adalah pencahayaan alami yang berasal dari sinar matahari, bukan yang berasal dari lampu.

Cahaya matahari terbaik untuk kamu mengambil foto adalah saat pukul 07.00 hingga 09.00 pagi dan 16.00 hingga 17.00 sore. Ingat-ingat selalu, ya!

2. Jangan menyepelekan properti!

ilustrasi orang sedang foto makanan (pixabay.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi orang sedang foto makanan (pixabay.com/Ketut Subiyanto)

Memasukkan properti saat memotret makanan dapat memberi kesan warna cerah dan dinamis pada foto. Beberapa jenis properti yang biasa digunakan pada foto makanan meliputi bumbu rempah-rempah, buah-buahan, taplak meja, tatakan gelas atau piring, peralatan makan, alas kayu, saus, remahan kue, gula halus, dan lain-lain. Kamu sangat diperbolehkan untuk berkreasi dengan properti tersebut.

Namun, perlu kamu ingat bahwa penggunaannya harus disesuaikan dengan makanan yang akan kamu foto, ya. Contohnya, foto es campur. Maka, referensi properti yang bisa kamu gunakan adalah taplak meja berwarna cerah, buah-buahan dalam mangkuk, susu kental manis yang dituang ke atas es serut, dan sebagainya.

3. Framing tetap penting

ilustrasi orang sedang foto makanan (pexels.com/Sam Lion)
ilustrasi orang sedang foto makanan (pexels.com/Sam Lion)

Jangan lupa bahwa kamera juga bisa bikin distorsi, lho. Contohnya, ikan goreng berukuran besar yang bisa terlihat mengecil pada gambar. Nah, untuk mengakalinya, kamu bisa mengambil framing top view dan 45 derajat.

Maksud top view adalah meletakkan posisi kamera tepat di atas makanan. Sedangkan 45 derajat artinya memposisikan kamera sedikit miring dari makanan yang akan kamu foto. Bahkan terkadang, orang-orang yang menerapkan tips ini akan berdiri di atas kursi demi mendapatkan hasil foto terbaik, lho.

4. Pakai makanan yang jumlahnya ganjil

ilustrasi orang sedang foto makanan (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)
ilustrasi orang sedang foto makanan (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Tahukah kamu bahwa jumlah makanan ganjil dapat menghasilkan gambar yang lebih bagus dari jumlah makanan yang genap? Namun, hal ini hanya berlaku untuk satu makanan secara utuh saja. Lagi pula, tidak mungkin kamu akan menghitung jumlah buah dalam semangkuk salad, kan?

Semangkuk sup lebih bagus dari pada dua mangkuk. Tiga muffin lebih bagus dari empat. Tujuh nastar lebih baik dari delapan, begitu seterusnya.

5. Gunakan filter sebagai pendukung

ilustrasi orang sedang foto makanan (pixabay.com/ready made)
ilustrasi orang sedang foto makanan (pixabay.com/ready made)

Filter merupakan salah satu fitur pada smartphone yang dapat mempercantik foto dengan efek atau warna yang tak bisa kamu tangkap secara manual. Namun, sebaiknya kamu jangan terlalu terpaku pada filter, ya. Akan lebih bagus jika kamu berusaha memotret semaksimal mungkin lalu menggunakan filter sebagai pendukung saja.

Membuat foto yang cantik itu tak harus menggunakan kamera mahal. Smartphone yang kamu miliki saat ini pun sudah sangat bisa diandalkan dan bisa dijadikan sebagai latihan bagi pemula asalkan kamu memahami tips dan triknya. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us