Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memejamkan mata (pexels.com/Feyza Yildirim)

Beban masa lalu bisa menjadi sebab seseorang gagal menemukan kebahagiaan. Contohnya saat kamu trauma mengalami kegagalan yang sama. Juga rasa takut karena sebelumnya pernah tidak diterima oleh lingkungan sekitar. Kenangan buruk tumbuh semakin kuat dari waktu ke waktu dan mendominasi pikiran.

Menahan beban masa lalu tidak pernah memperbaiki keadaan. Apalagi mendatangkan kebahagiaan secara utuh. Secara perlahan, kamu harus belajar melepaskannya dan menyadari jika kehidupan bermakna. Dengan tips melepaskan beban masa lalu berikut ini, semoga tidak terbebani masa lalu yang mengecewakan.

1. Melalui refleksi dan pengakuan

ilustrasi berpikir (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pengalaman masa lalu tidak bisa dipisahkan dari bagian perjalanan hidup. Pengalaman positif dan menyenangkan akan menghasilkan makna berkesan. Sebaliknya, pengalaman kurang menyenangkan cenderung menjadi beban.

Kamu tidak harusnya menjadikan masa lalu sebagai beban. Supaya cepat melepaskan diri dari beban masa lalu, luangkan waktu untuk refleksi dan pengakuan. Jangan berusaha lari dan menyangkal dari pengalaman yang pernah hadir. Sebaliknya, kamu harus menerima secara penuh sebagai bagian perjalanan hidup.

2. Menerapkan kembali tentang pemahaman diri

Editorial Team

Tonton lebih seru di