5 Tips Meminta Feedback kepada Atasan, Biar Kamu Makin Berkembang!

Saat meminta feedback kepada atasan, kamu perlu memilih waktu dan tempat yang tepat. Hindari jam-jam sibuk atau saat lingkungan tempatmu bekerja sedang dalam situasi yang gak mendukung. Kepekaan tersebut perlu kamu lakukan agar feedback yang diberikan juga bisa maksimal. 

Usahakan atasan sedang dalam situasi yang gak crowded. Nah, untuk waktu dan tempat yang tepat adalah saat proyek atau tugas yang diberikan atasan sudah selesai. Lakukan secara face to face di ruang tertutup agar atasan juga bisa terbuka dan kamu juga gak perlu malu saat di dengar rekan kerja lainnya. 

Memilih kata-kata dengan hati-hati perlu kamu lakukan saat meminta feedback kepada atasan. Hal tersebut agar kalimat yang kamu ucapkan gak terdengar defensif atau seolah menyerang atasan. Maka hal tersebut perlu kamu hindari dengan sebaik mungkin. 

Kamu harus menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Tentunya agar atasan juga mendapatkan pendekatan secara positif. Di mana kamu memang berniat melakukan evaluasi diri, bukan malah menyampaikan keluh kesahmu seolah gak setuju akan hasil evaluasi kinerja yang pernah diberikan atasan. 

Meminta feedback kepada atasan perlu kamu jelaskan tujuannya untuknya apa. Karena dengan menunjukkan minat dan keinginan untuk mau terus belajar dan berkembang, atasanmu akan tahu bahwa niat kamu bertanya adalah agar kamu bisa meningkatkan kinerjamu di kemudian harinya. 

Di mana hasil kerjamu juga akan berdampak positif bagi perusahaan. Apalagi jika kamu bisa mengembangkan skill baru atau memiliki ide yang inovatif serta kreatif. Tentunya hal tersebut akan menguntungkan perusahaan di tempatmu bekerja bukan? 

Meminta feedback kepada atasan bisa kamu lakukan dengan mengajukan pertanyaan secara jujur dan terbuka. Hal tersebut agar atasan juga bisa memberikan tanggapan dan penjelasan yang lebih rinci akan pertanyaan yang kamu berikan. Sehingga, kamu juga bisa mendapatkan masukan yang membangun demi perkembangan dirimu sendiri. 

Seperti bertanya "menurut Bapak/Ibu, kekurangan dan kelemahan apa yang perlu saya perbaiki dan tingkatkan agar hasil kerja saya menjadi lebih baik ke depannya?" Setelah itu, katakanlah bahwa kamu sangat menghargai pendapat atasan sebagai bahan evalusi diri yang baik dan tepat. 

Jika kamu merasa masih ada hal yang mengganjal dan kurang kamu pahami, gak ada salahnya untuk meminta diberikan contoh secara spesifik. Dengan begitu kamu juga bisa membayangkan situasi yang ada dengan tepat dan tahu di mana saja letak-letak bagian yang harus kamu perbaiki dari kinerjamukinerjamu tersebut. 

Jangan pernah ragu untuk bertanya agar kamu bisa mendapatkan jawaban yang jelas dan bisa kamu pahami. Karena momen meminta feedback kepada atasan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Jadi, kamu perlu memanfaatkannya dengan sebaik mungkin, ya! 

Saat meminta feedback kepada atasan, kamu perlu membuka diri untuk bisa menerima kritik konstruktif atau kritik yang membangun. Karena dengan begitu kamu baru bisa maju dan berkembang karena mau mendengarkan saran dari atasan yang selama ini melakukan penilaian terhadap evaluasi kinerjamu selama bekerja. Nah, lima tips meminta feedback kepada atasan di atas dapat membantumu untuk melakukannya. Selamat mencoba!