Hari raya Idul Fitri baru saja dirayakan oleh seluruh umat beragama Islam minggu lalu. Tentunya momen mendapatkan uang THR adalah yang paling ditunggu pada hari tersebut. Jika biasanya uang THR mudah lenyap dalam sekejap, kali ini bijaklah untuk melakukan pengeluaran pembelanjaan.
Berikut, lima cara mudah untuk menabung atau mengelola uang THR-mu agar tidak terjebak dari keinginan belanja yang impulsif!
Metode 50 - 30 - 20 adalah metode menabung yang dibagi ke dalam tiga jenis pengeluaran, yaitu pengeluaran kebutuhan, pengeluaran keinginan, dan pengeluaran masa depan. Persentase menabung untuk pengeluaran jenis kebutuhan terbagi ke dalam 50 persen, untuk pengeluaran jenis keinginan terbagi ke dalam 30 persen, dan untuk pengeluaran jenis masa depan terbagi ke dalam 20 persen.
Cara menabung ini tergolong cukup populer dan dilakukan oleh banyak orang. Pembagian presentasi alokasi keuangannya cukup merata untuk kepentingan hidup. Tertarik mencoba metode ini?
Metode menabung 5 - 10 - 10 - 15 - 60 memiliki metode menabung lebih disiplin, di mana aliran uang tabungan dialokasikan pada 5 pos kegiatan seperti pos kebutuhan sosial sebesar 5 persen, pos gaya hidup sebesar 10 persen, pos dana darurat sebesar 10 persen, pos tabungan sebesar 15 persen, dan pos kebutuhan rutin sebesar 60 persen.
Untuk seseorang yang memiliki fokus secara detail, menabung dengan cara ini pasti lebih diminati. Pembagian presentasi alokasi keuangannya sangat detail dengan beberapa kegiatan hidup sehari - hari.
Metode menabung 75 - 25 memiliki tingkat kerumitan yang lebih rendah dari 2 metode menabung di atas, namun harus memiliki benteng pertahanan diri yang kuat dalam mengelola keuangan. Metode menabung ini memiliki persentase 75 persen dialokasikan pada kategori pengeluaran dan 25 persen pada kategori tabungan.
Sekilas, lebih mudah bagi seseorang untuk melakukan cara menabung seperti ini, karena presentasi alokasi keuangan pada pos pengeluaran diberikan lebih besar. Namun, metode ini lebih mudah atau bahkan lebih menantang untuk diterapkan?
Bagi beberapa orang, mereka merasa tidak keberatan apabila menabung dalam bentuk uang pecahan kecil seperti Rp500, Rp1.000, Rp2.000, dan Rp5.000. Karena nominalnya yang kecil, menabung uang receh ini bisa dilakukan oleh orang - orang dari berbagai kalangan. Hanya saja, memerlukan kesabaran ekstra bila ingin mengumpulkan uang sesuai nominal yang diharapkan.
Cara mengelola keuangan seperti ini sangat cocok diterapkan untuk anak - anak yang sedang mencoba belajar bagaimana cara menabung. Tertarik mencoba menabung dengan uang receh?
Metode menabung dengan uang pecahan tertentu merupakan cara menabung paling sederhana, mudah dilakukan oleh siapa pun dan di mana pun. Jika kamu berencana menabung dengan nominal Rp10 ribu, maka setiap uang pecahan Rp10 ribu yang kamu miliki dapat kamu masukkan ke dalam celengan.
Menabung dengan cara ini di rasa tidak terlalu memberatkan karena pecahannya kita yang tentukan.
Rekomendasi metode menabung di atas tergolong mudah dilakukan, bahkan kamu bisa mulai menabung di rumah tanpa harus pergi ke bank. Dari metode nomor 1 sampai 5, kamu harus coba satu di antaranya mulai besok!