4 Tips Menjaga Perabotan Kayu di Rumah agar Bebas Lembap dan Rayap

- Perabotan kayu rentan terhadap kelembaban tinggi dan serangan rayap
- Hindari tempatkan perabotan di area lembab, gunakan pelapis anti rayap dan bersihkan secara rutin
- Jauhkan dari sumber panas langsung dan sinar Matahari berlebih untuk menjaga kekuatan struktur kayu
Perabotan kayu memiliki daya tarik tersendiri karena bisa memberikan kesan yang hangat alami dan juga elegan pada hunianmu. Namun, keindahan pada perabotan kayu bisa cepat memudar apabila tidak dirawat dengan baik, khususnya karena kayu sangat rentan terhadap kelembaban tinggi dan juga serangan rayap.
Rayap kerap menjadi ancaman serius bagi perabotan kayu karena mereka bisa menghancurkan struktur dalam waktu relatif singkat tanpa terlihat dari luar. Oleh sebab itu, simaklah beberapa tips efektif untuk menjaga perabotan kayu di rumah agar selalu bebas dari lembab dan rayap.
1. Hindari menempatkan perabotan kayu di area lembab

Kayu sebetulnya sangat sensitif terhadap kelembaban dan paparan air, sehingga dalam jangka waktu panjang justru bisa menyebabkan permukaannya mengembang hingga berjamur. Menempatkan perabotan kayu di dekat kamar mandi, dapur, hingga dinding yang lembab justru bisa mempercepat potensi kerusakan dari material tersebut.
Untuk menjaga keawetannya, maka pastikan area sekitar perabotan memiliki sirkulasi udara yang memadai dan tidak tertutup rapat. Gunakan dehumidifier atau kipas angin jika perlu untuk memastikan kelembaban ruangan tetap ideal untuk material kayu.
2. Gunakan pelapis anti rayap dan anti lembap

Melapisi permukaan kayu dengan cairan pelindung merupakan langkah penting untuk memperpanjang usia dari perabotan. Pelapis khusus anti rayap dan anti lembab akan membentuk adanya lapisan penghalang untuk mencegah serangga masuk ke dalam serat-serat kayu, serta menolak penyerapan air secara berlebihan.
Produk pelindung ini pada umumnya mudah diaplikasikan dengan menggunakan kuas yang tersedia dalam berbagai jeni,s seperti varnish atau sealant kayu. Coba lakukan pelapisan ulang secara berkala, khususnya apabila perabotan sering terpapar udara terbuka atau berada di area yang memiliki risiko tinggi.
3. Bersihkan perabotan secara rutin dengan cara yang tepat

Debu dan kotoran yang menempel ternyata bisa menarik kelembaban, sehingga mempercepat proses pelapukan kayu. Membersihkan perabotan semestinya tidak dilakukan dengan menggunakan kain basah, sebab air bisa meresap ke bagian dalam pori-pori kayu dan justru menimbulkan jamur.
Gunakan kain lembut yang sedikit lembab atau kemoceng untuk membersihkan permukaan secara perlahan. Bukan hanya menjaga kebersihan, namun cara ini juga efektif untuk mempertahankan warna alami hingga tekstur halus dari kayu tersebut.
4. Jauhkan dari sumber panas langsung dan sinar Matahari berlebih

Paparan panas langsung dari kompor radiator atau sinar Matahari ternyata bisa menyebabkan kayu jadi mengering dan pada akhirnya retak. Perubahan suhu ekstrem juga bisa menyebabkan kayu kehilangan kelembaban alami yang penting untuk menjaga kekuatan dari strukturnya.
Cukup tempatkan perabotan kayu di area yang relatif teduh dan tidak sampai terkena paparan sinar Matahari secara langsung sepanjang hari. Jika perlu, gunakan tirai atau penutup jendela untuk bisa mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam ruangan.
Merawat perabotan kayu agar bebas lembab dan rayap bukanlah hal sulit apabila dilakukan dengan cara-cara yang benar. Justru dengan memperhatikan beberapa hal di atas, maka furnitur kayu di rumahmu pun akan selalu awet dan tidak mudah mengalami pelapukan. Furnitur kayu yang terawat tentunya bisa menjadi investasi estetika berharga bagi rumahmu!