5 Tips Merawat Furnitur Outdoor agar Awet dan Tahan Cuaca

Furnitur outdoor atau furnitur luar ruangan memang bisa menjadi pelengkap sempurna untuk menciptakan suasana nyaman di taman, teras, balkon, atau halaman belakang. Selain memperindah tampilan eksterior rumah, furnitur outdoor juga bisa menjadi tempat berkumpul bersama keluarga atau sekadar bersantai menikmati udara segar. Namun, karena diletakkan di luar ruangan, furnitur jenis ini rentan terhadap cuaca seperti hujan, panas terik, angin kencang, bahkan kelembapan tinggi.
Jika tidak dirawat dengan benar, furnitur outdoor bisa cepat rusak, berubah warna, atau bahkan menjadi tidak aman untuk digunakan. Misalnya, kayu bisa melengkung atau membusuk, logam bisa berkarat, dan bantal luar ruangan bisa berjamur. Untuk menjaga keindahan sekaligus memperpanjang umur furnitur, perawatan rutin dan cara penanganan yang tepat sangat penting dilakukan.
Berikut tips merawat furnitur outdoor agar tetap awet dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Yuk, simak penjelasannya satu per satu!
1. Bersihkan furnitur secara rutin

Membersihkan furnitur secara rutin adalah langkah dasar yang tidak boleh dilewatkan. Kotoran, debu, hingga sisa makanan bisa menumpuk dan menyebabkan furnitur cepat kusam atau bahkan rusak. Cara membersihkannya pun harus disesuaikan dengan jenis bahan furnitur:
- Furnitur kayu: Gunakan larutan sabun lembut dan air. Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak serat kayu. Gunakan sikat berbulu lembut untuk menggosok, lalu bilas dengan air bersih dan keringkan.
- Furnitur rotan: Karena memiliki banyak celah, rotan seringkali menyimpan debu. Bersihkan menggunakan penyedot debu atau sikat lembut, kemudian lap dengan kain lembap yang dicelupkan ke dalam larutan sabun atau cuka. Pastikan furnitur benar-benar kering agar tidak berjamur.
- Furnitur logam, beton, dan plastik: Gunakan larutan sabun atau cuka ringan. Lap dengan kain atau spons, lalu bilas dan keringkan. Jika furnitur logam, periksa juga adanya karat setelah dibersihkan.
- Furnitur yang menggunakan kain: Gunakan sikat lembut, rol serat, atau penyedot debu untuk membersihkan debu dan kotoran. Cuci dengan sabun lembut dan air, bilas hingga bersih, dan jemur sampai benar-benar kering sebelum digunakan agar tidak berjamur.
2. Lakukan perawatan tambahan sesuai jenis material

Membersihkan saja tidak cukup. Agar furnitur tetap awet, perlu ada perlindungan tambahan, terutama untuk bahan seperti kayu dan logam.
Untuk furnitur kayu:
Oleskan pelapis pelindung seperti:
- Pernis kayu eksterior: Melindungi dari air dan mempertahankan warna asli kayu.
- Pewarna kayu (wood stain): Memberikan warna sekaligus melindungi dari cuaca buruk.
- Minyak kayu (wood oil): Melembapkan dan menutrisi kayu agar tidak retak atau mengering.
- Pelapis kayu khusus outdoor: Menjaga tampilan alami dan memperpanjang umur pakai.
Aplikasikan pelindung ini minimal setahun sekali menggunakan kuas, kain, atau rol. Hindari bahan abrasif atau pembersih keras yang bisa mengikis permukaan kayu.
Untuk furnitur logam:
Periksa apakah ada tanda-tanda karat atau korosi. Jika ditemukan, bersihkan menggunakan cairan penghilang karat atau gosok dengan sabut baja. Untuk mencegah karat muncul kembali, lapisi permukaan logam dengan car wax agar lebih tahan air dan lembap.
Perawatan tambahan seperti ini akan memperkuat daya tahan furnitur terhadap cuaca sekaligus memperpanjang masa pakainya.
3. Tutupi atau simpan saat cuaca buruk

Hujan deras, panas ekstrem, atau kelembapan tinggi bisa merusak furnitur jika dibiarkan begitu saja di luar ruangan. Salah satu cara terbaik untuk melindunginya adalah dengan menutup atau menyimpannya saat cuaca buruk.
Gunakan penutup furnitur khusus yang tahan air dan tahan sinar UV. Kalau memungkinkan, simpan furnitur di dalam garasi atau gudang saat musim hujan atau saat tidak digunakan dalam waktu lama. Dengan begitu, furnitur akan lebih awet dan tampilannya tetap terjaga.
4. Hati-hati saat memindahkan furnitur

Meskipun terlihat kuat, furnitur outdoor juga bisa rusak kalau dipindahkan dengan cara yang salah. Jangan menyeret furnitur di atas permukaan kasar karena bisa merusak kaki furniture dan mengurangi kekuatan sambungannya.
Sebisa mungkin, angkat furnitur saat memindahkannya. Jika furnitur terlalu berat, minta bantuan agar tidak terjadi kerusakan. Selain itu, pastikan furnitur tidak diletakkan di area yang rawan genangan air karena bisa menyebabkan pembusukan pada kayu atau karat pada logam.
5. Segera perbaiki kerusakan sekecil apa pun

Pemeriksaan berkala sangat penting untuk memastikan tidak ada bagian furnitur yang rusak. Jika menemukan bagian yang retak, longgar, atau berkarat, segera lakukan perbaikan.
Kerusakan kecil yang dibiarkan bisa berkembang menjadi kerusakan besar yang sulit atau mahal untuk diperbaiki. Bahkan, furnitur bisa menjadi tidak aman untuk digunakan. Memperbaiki lebih awal berarti kamu menjaga keamanan sekaligus menghemat biaya jangka panjang.
Merawat furnitur outdoor tidak sulit jika dilakukan secara rutin dan sesuai jenis bahannya. Dengan perawatan yang tepat, furnitur akan tetap awet dan nyaman digunakan. Jadikan lima tips ini sebagai kebiasaan rutinmu!