6 Tips Optimalkan Fokus Demi Capai Tujuan, Kurangi FOMO!

Majunya dunia digital menciptakan banyak distraksi yang seringkali menghambat mimpi dan tujuan. Distraksi di dunia digital dapat berupa informasi pencapaian orang, kegiatan mereka, dan apa pun yang mereka lakukan. Hal tersebut bisa saja mengganggu pikiran manusia untuk menjalani hidupnya sendiri. Bahkan sering timbul pikiran ingin sama seperti hidup orang lain. Reaksi tersebut tentu tidak sehat dalam menjalani hidup. Fokus akan mudah pecah, semangat mudah luntur, dan aksi jadi tidak jelas arahnya ke mana.
Sedihnya, fenomena ini masih terus terjadi sampai sekarang dan mengganggu fokus orang. Padahal menurut data yang dirangkum BMC Phsycology, fokus sangatlah penting untuk dijaga karena bisa membantu individu untuk mencapai tujuan dan meningkatkan produktivitas. Jadi, jika fokus mudah pecah maka berpotensi besar tujuan tidak tercapai. Menanggapi fenomena tersebut, berikut adalah enam cara optimalkan fokus untuk capai tujuan. Simak sampai habis untuk menambah perspektif baru dalam mengoptimalkan fokusmu ya!
1. Kurangi FOMO, ciptakan JOMO!

Fear of Missing Out (FOMO) masih sering dialami oleh banyak orang khususnya anak muda. Istilah asing dari takut ketinggalan ini membuat banyak anak muda merasa harus terus mengikuti apa yang orang lain lakukan. Semua itu hanya karena rasa takut ketinggalan, takut tidak update, takut tidak sama seperti yang lain. Padahal tidak apa-apa untuk berbeda lagipula tujuan setiap orang juga tidak sama.
Tanpa disadari, ternyata FOMO bisa merusak fokus dalam meraih tujuan. Bisa saja kamu melakukan sesuatu yang tidak sejalan dengan tujuanmu hanya karena FOMO. Sekarang, mulai kurangi FOMO itu ya dan mulailah untuk JOMO atau Joy of Missing Out. Menerima kenyataan atas ketinggalan yang dialami, tetapi selalu berusaha menikmatinya dengan melakukan hal-hal yang sejalan dengan tujuan besar. Dengan JOMO ini kamu akan lebih fokus dalam melakukan apapun tanpa takut ketinggalan.
2. Perjelas lagi tujuan dan mimpi

Kebanyakan orang susah fokus karena tujuan atau mimpi mereka belum jelas. Mereka yang seolah selalu berlari ke sana ke mari tanpa tujuan. Coba sana sini tanpa alasan yang jelas. Sebenarnya coba-coba dalam hal baru tidak masalah, tetapi bukankan penyaringan juga diperlukan agar waktu dapat dimanfaatkan lebih efektif?
Sekarang, perjelas lagi tujuan dan mimpimu. Jabarkan semua itu menjadi aksi-aksi kecil yang membantumu untuk mencapainya. Pastikan bahwa aksi-aksi ini cukup realistis untuk kamu lakukannya agar fokusmu juga lebih utuh. Dengan begitu, semua akan tercapai perlahan.
3. Puasa media sosial beberapa waktu untuk pusatkan fokus

Jika belakangan ini kamu masih sering scrolling media sosial sampai lupa waktu maka coba puasa media sosial. Tanpa kamu sadari, hanyut dalam serunya algoritma media sosial akan membuat fokusmu terpecah. Kamu menjadi lupa dengan apa yang seharusnya kamu lakukan. Kamu jadi menghiraukan tujuan besarmu.
Media sosial memang ada dampak positifnya, tetapi jika kamu merasa dampak negatifnya jauh lebih besar, maka tidak apa-apa untuk sesekali hidup tanpanya. Kamu bisa mencoba tidak membuka media sosial selama satu hari. Lalu, buktikan sendiri hal produktif apa saja yang bisa kamu selesaikan dalam satu hari itu. Sudah siap memulai eksperimen ini?
4. Perbanyak komunikasi di dunia nyata daripada dunia maya

Komunikasi di dunia nyata dapat memberikan fokus yang lebih utuh. Jika kamu mengobrol dengan satu orang secara langsung maka kamu harus menghargainya dengan memberikan perhatian utuh kepadanya, bukan? Hal ini dapat melatih fokusmu daripada berkomunikasi lewat dunia maya yang bisa kamu lakukan sembari menonton film, scrolling konten, dan lain-lain.
Komunikasi lebih nyata dapat membuatmu merasakan dampak yang lebih nyata pula. Kamu bisa mendapatkan banyak informasi secara utuh dan tidak setengah-tengah. Informasi yang utuh ini juga dapat memusatkan fokusmu pada suatu hal daripada informasi yang akan memecah fokusmu di media sosial.
5. Optimalkan networking yang valuable dan berkualitas

Networking yang valuable dan berkualitas apalagi visi dapat menjadi acuanmu dalam menjaga fokus demi mencapai resolusi. Lingkungan sekitar yang produktif dapat mendorongmu untuk melakukan hal yang sama. Mulai sekarang, pilah lagi pertemanan yang dapat menunjang pengembangan dirimu.
Perbanyak intensitas pertemuan dengan mereka yang bisa kamu ajak belajar dan bergerak bersama. Pererat hubungan dengan mereka yang selalu membantumu menjaga fokus dalam meraih mimpimu. Peran dan kontribusi mereka sangatlah penting untukmu. Jadi, sebisa mungkin selalu jaga hubungan baik dengan mereka untuk tumbuh bersama ya!
6. Nikmati setiap proses dan langkah kecil

Mulai sekarang, kurangi berorientasi pada hasil yang besar. Namun, fokuslah pada proses-proses kecil untuk menjaga fokusmu dalam mencapai resolusi. Kebanyakan orang kurang menikmati proses perjuangan dan bisa saja itu yang membuat mereka merasa lama untuk sampai ke tujuan. Jangan jadi orang seperti itu ya?
Sebisa mungkin nikmati dan romantisasi saja setiap perjalanan atau langkah kecil yang kamu jalani. Dengan meromantisasi dan menikmatinya kamu akan lebih optimal dan lebih fokus untuk melakukannya. Hal ini penting sekali kamu terapkan agar semua berjalan dengan lancar dan tanpa beban yang terlalu berat. Perlahan, semua resolusimu akan tercapai dan kamu akan lekas sampai pada tujuanmu, kok!
Fokus selalu jadi kunci utama dalam menggapai sesuatu, khususnya resolusi tahun. Kebanyakan orang tidak sadar akan pentingnya menjaga fokus ini. Padahal jika seseorang bisa fokus dengan baik, maka semua juga akan berjalan dengan baik. Semoga enam cara optimalkan fokus untuk capai tujuan tadi bisa membantumu ya! Semangat untuk menerapkannya!