5 Tips Pakai Parfum saat Lebaran Biar Wangi Seharian

- Parfum dengan konsentrasi tinggi seperti EDP atau Parfum Extract memiliki kandungan minyak wangi yang lebih banyak, sehingga tahan lama hingga 6-8 jam.
- Parfum lebih efektif diaplikasikan di pulse points seperti pergelangan tangan, belakang telinga, leher, siku bagian dalam, dan belakang lutut.
- Kulit dalam kondisi lembap membantu parfum menempel lebih lama, oleskan body lotion tanpa aroma sebelum menyemprot parfum untuk hasil maksimal.
Lebaran selalu identik dengan momen berkumpul bersama keluarga, silaturahmi ke rumah saudara, dan tentunya tampil dengan pakaian terbaik. Tapi gak cukup hanya rapi dan wangi di awal hari, yang lebih penting adalah memastikan aroma parfummu tetap segar sepanjang hari. Masalahnya, cuaca panas, keringat, dan aktivitas yang padat sering bikin parfum cepat hilang. Banyak yang gak sadar kalau cara pakai parfum juga berpengaruh besar pada ketahanannya.
Kalau asal semprot tanpa teknik yang benar, jangan heran kalau wanginya cepat pudar. Padahal, ada cara sederhana supaya parfummu bisa bertahan lebih lama, bahkan sampai seharian penuh. Gak perlu ribet bawa parfum ke mana-mana buat semprot ulang. Cukup terapkan beberapa trik ini, dijamin aroma favoritmu tetap nempel dari pagi sampai malam.
1. Pilih parfum dengan konsentrasi tinggi

Banyak orang hanya fokus memilih parfum berdasarkan aroma tanpa memperhatikan jenis dan konsentrasinya. Padahal, ini salah satu faktor utama yang menentukan ketahanan parfum di kulit. Parfum dengan konsentrasi tinggi seperti Eau de Parfum (EDP) atau bahkan Parfum Extract memiliki kandungan minyak wangi yang lebih banyak dibanding Eau de Toilette (EDT) atau Body Mist.
Kalau mau wangi tahan lama seharian tanpa harus semprot ulang berkali-kali, pilih parfum dengan konsentrasi minimal EDP. Biasanya, EDP bisa bertahan sekitar 6–8 jam, sementara EDT hanya bertahan 3–4 jam. Jadi, sebelum beli parfum buat Lebaran, cek dulu jenisnya dan pastikan pilih yang kadar esensinya lebih tinggi supaya gak cepat hilang.
2. Semprot di area kulit yang tepat

Salah satu kesalahan terbesar dalam pakai parfum adalah asal semprot di mana saja tanpa tahu titik yang tepat. Faktanya, parfum lebih efektif kalau diaplikasikan di pulse points atau titik nadi, seperti pergelangan tangan, belakang telinga, leher, siku bagian dalam, dan belakang lutut. Titik-titik ini menghasilkan panas tubuh alami yang membantu menyebarkan aroma parfum secara perlahan.
Selain itu, jangan menggosok parfum setelah menyemprotkannya. Banyak yang masih melakukan kebiasaan ini, padahal gesekan bisa merusak molekul parfum dan membuat wanginya lebih cepat menguap. Cukup semprot dan biarkan menyerap sendiri ke kulit agar ketahanannya maksimal.
3. Gunakan body lotion sebelum semprot parfum

Parfum lebih tahan lama kalau kulit dalam kondisi lembap. Kulit yang kering cenderung menyerap parfum lebih cepat, sehingga aromanya cepat hilang. Makanya, sebelum pakai parfum, oleskan body lotion tanpa aroma di area yang akan disemprot. Ini membantu parfum lebih menempel di kulit dan melepaskan aromanya secara bertahap sepanjang hari.
Kalau mau lebih optimal, gunakan petroleum jelly di titik-titik nadi sebelum menyemprot parfum. Teksturnya yang berminyak akan membantu mengunci aroma lebih lama dibanding kulit kering. Jadi, selain kulit tetap terhidrasi, parfummu juga bakal lebih awet tanpa perlu sering re-apply.
4. Semprot di rambut dan pakaian

Selain di kulit, parfum juga bisa bertahan lebih lama kalau diaplikasikan di rambut dan pakaian. Serat kain dan rambut menyerap aroma parfum lebih baik dibanding kulit, sehingga wanginya bisa bertahan seharian penuh. Tapi, jangan langsung semprot parfum ke rambut karena kandungan alkoholnya bisa bikin rambut kering. Sebagai gantinya, semprot ke sisir lalu jalankan di rambut atau pakai hair mist khusus biar lebih aman.
Untuk pakaian, semprot parfum dari jarak sekitar 20–30 cm agar aromanya menyebar merata tanpa meninggalkan noda. Hindari menyemprot parfum di kain berbahan sutra atau satin karena bisa meninggalkan bercak. Dengan cara ini, wanginya bakal lebih awet dan tetap fresh meskipun beraktivitas seharian saat Lebaran.
5. Gunakan teknik layering parfum

Biar wangi lebih tahan lama, coba teknik layering atau tumpuk beberapa produk beraroma serupa. Mulai dari body wash, body lotion, hingga parfum dengan aroma yang sama atau senada. Teknik ini bikin aroma lebih kaya dan bertahan lebih lama karena parfum gak bekerja sendirian.
Misalnya, kalau parfummu punya notes vanila, pakai body lotion atau sabun mandi dengan aroma serupa biar wanginya lebih menyatu. Hindari mencampur terlalu banyak aroma berbeda karena bisa bikin hasil akhirnya kurang enak. Dengan layering yang tepat, parfummu gak cuma lebih tahan lama, tapi juga lebih berkesan saat Lebaran nanti.
Gak ada lagi cerita parfum cepat hilang atau harus semprot ulang berkali-kali. Pastikan juga memilih aroma yang sesuai dengan kepribadian dan suasana Lebaran supaya makin percaya diri saat bersilaturahmi. Jadi, sudah ada gambaran mau pakai parfum apa saat Lebaran nanti?