4 Tips Penting Merawat Helm di Musim Penghujan, Bikin Awet dan Nyaman!
- Segera keringkan helm setelah terkena air hujan untuk menghindari bau dan busa hitam
- Bersihkan visor secara rutin agar tidak buram dan mengganggu pandangan
- Gunakan pewangi dan anti jamur untuk menjaga kebersihan bagian dalam helm
Musim hujan sering kali jadi tantangan besar bagi para pengendara motor, terutama ketika harus menjaga helm tetap bersih dan nyaman dipakai. Air hujan yang bercampur debu, keringat, dan polusi bisa membuat helm lebih cepat bau serta menurunkan kualitas busanya. Selain itu, bagian visor juga lebih rentan buram dan berjamur kalau gak dirawat dengan baik. Situasi ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan saat berkendara.
Padahal, merawat helm di musim penghujan sebenarnya tidak sulit. Kamu hanya perlu lebih telaten dan memahami langkah-langkah perawatan yang tepat agar helm tetap awet. Dengan cara yang benar, helm bisa bertahan lebih lama dan kenyamanan saat dipakai tetap terjaga. Berikut empat tips penting yang wajib kamu terapkan selama musim hujan.
1. Segera keringkan helm setelah terkena air hujan
Helm yang basah adalah tempat yang ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak. Jika kamu membiarkan helm dalam keadaan lembap terlalu lama, bagian dalamnya akan cepat bau dan busa helm bisa menghitam. Selain itu, helm yang tidak kering sempurna juga akan terasa dingin dan gak nyaman saat dipakai kembali.
Setelah sampai di rumah, keluarkan busa helm jika modelnya memungkinkan. Jemur di tempat teduh yang memiliki sirkulasi udara baik agar kering secara alami tanpa merusak material. Hindari menjemur helm langsung di bawah sinar matahari terik karena dapat membuat warna helm cepat pudar.
2. Bersihkan visor secara rutin biar gak buram
Visor menjadi bagian yang paling penting saat berkendara karena mempengaruhi jarak pandang. Di musim hujan, percikan air, asap kendaraan, dan kotoran jalan lebih mudah menempel sehingga visor cepat kusam. Kalau gak dibersihkan secara rutin, permukaannya bisa menjadi buram dan mengganggu penglihatan.
Gunakan cairan pembersih khusus visor atau air hangat untuk mengangkat noda yang menempel. Lap menggunakan kain microfiber agar tidak meninggalkan goresan kecil. Setelah bersih, pastikan visor benar-benar kering sebelum digunakan kembali untuk menghindari tampilan berkabut.
3. Gunakan pewangi dan anti jamur untuk menjaga kebersihan bagian dalam
Bagian dalam helm menjadi area yang paling mudah lembap selama musim hujan. Kondisi lembap inilah yang memicu timbulnya bau tidak sedap serta jamur yang membuat busa helm cepat rusak. Jika dibiarkan terus-menerus, kenyamanan berkendara bisa terganggu dan kebersihan helm semakin menurun.
Gunakan spray helm atau pewangi khusus yang mengandung formula anti bakteri dan anti jamur. Semprotkan secara merata pada bagian dalam, lalu angin-anginkan helm selama beberapa menit sebelum dipakai. Cara ini sederhana tapi efektif untuk menjaga helm tetap segar dan nyaman.
4. Simpan helm di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara baik
Kebiasaan meletakkan helm di sembarang tempat bisa membuatnya cepat rusak, apalagi saat musim hujan. Helm yang disimpan di tempat lembap atau dekat jendela yang sering terkena embun akan lebih mudah ditumbuhi jamur. Selain itu, lembap berlebihan juga bisa merusak material busa dan perekat di bagian dalam helm.
Simpan helm di rak khusus atau tempat yang kering dan berventilasi baik. Kalau perlu, gunakan cover helm untuk melindungi bagian luarnya dari debu. Cara ini bukan hanya menjaga kualitas helm, tetapi juga membuatnya tetap bersih setiap kali ingin digunakan.
Musim penghujan memang sering jadi tantangan bagi pengendara motor, tetapi bukan berarti helmmu harus cepat rusak. Dengan melakukan perawatan yang tepat, helm bisa tetap awet, bersih, dan nyaman dipakai meskipun cuaca sering berubah-ubah. Terapkan empat tips di atas dan jadikan merawat helm sebagai rutinitas kecil yang bermanfaat besar untuk keselamatan dan kenyamananmu di jalan!
