3 Tips Simpel Hadapi Tetangga Julid, Jangan Terpancing Emosi

Pada umumnya, tetangga menjadi sosok yang paling bisa diandalkan saat tinggal jauh dari keluarga besar. Bagaimana tidak, mereka hidup berdampingan denganmu dan selalu bertemu hampir setiap hari. Interaksi yang terjalin dengan intens akan menumbuhkan rasa welas asih dan kesadaran untuk menjaga satu sama lain. Tidak jarang, kepedulian yang ditunjukkan oleh para tetangga ini membuat mereka terasa seperti keluarga sendiri.
Namun, selalu ada hal-hal yang berjalan tidak semestinya di dalam hidup ini. Selain tetangga baik yang membawa kedamaian, terkadang ada juga oknum tetangga julid yang membuatmu kerepotan. Tingkah orang ini cukup mengganggu, sehingga menjadikanmu tidak tenang. Kendati begitu, tidak perlu ambil pusing, kok. Jika kamu mengalami hal tersebut, ada tips simpel hadapi tetangga julid yang bisa kamu praktikkan.
1. Abaikan segala kejulidannya dan usahakan tetap bersikap baik

Punya tetangga julid memang merepotkan. Bagaimana tidak, sosok semacam ini sangat jeli dalam mencari celah untuk mencoreng nama baikmu dan seolah tidak mampu melihat kebaikanmu. Namun, terkadang kejulidannya itu sebenarnya bukan murni karena kedengkian, melainkan hanya usaha untuk mencari perhatian, lho!
Oleh sebab itu, aturan pertama bila terpaksa punya tetangga julid adalah mengabaikannya. Jangan ambil pusing atas perilakunya yang sedikit ajaib itu dan anggap saja dia seperti anak kecil yang haus perhatian. Jika kamu tidak memberikan respons terhadap umpan yang dilontarkannya, lama-lama pasti lelah sendiri, kok. Namun demikian, sebisa mungkin jangan menaruh dendam, ya. Tetaplah berbuat baik, tetapi tentukan batasan yang jelas agar kamu tidak terluka.
2. Sesekali ajaklah mengobrol santai

Berhadapan dengan tetangga yang julid memang sering kali menguras energi. Kamu merasa selama ini telah bertetangga dengan baik, tidak melakukan hal-hal yang mengganggu, dan selalu bersikap sopan, tetapi malah diperlakukan kurang menyenangkan oleh oknum tetangga semacam itu. Rasanya jadi kesal dan tidak tenang!
Eh, tapi jangan bingung dulu. Kalau bisa tenang sedikit, kamu akan menyadari bahwa terkadang kejulidan itu sebenarnya sekadar rasa penasaran yang tidak diekspresikan secara tepat. Di mata tetanggamu tersebut, kamu mungkin sosok yang tampak misterius. Namun, alih-alih mencari tahu dengan baik, dia malah julid karena sikap ini dianggap dapat memancingmu untuk menunjukkan sisi lain dirimu.
Orang-orang seperti ini biasanya berani membicarakanmu di belakang, tetapi nyalinya ciut saat berhadapan langsung. Oleh sebab itu, temui saja dia di rumahnya untuk bersilaturahmi dan ajaklah mengobrol topik bebas secara santai. Jika hanya sekadar penasaran, maka setelah ini dia tidak akan mengganggumu lagi karena rasa ingin tahunya sudah terpenuhi.
3. Jika memang sangat mengganggu, laporkan saja pada ketua RT

Ketika ada oknum tetangga yang julid kepadamu, memang sebaiknya kamu tidak perlu langsung bereaksi keras. Pasalnya, bisa jadi sikap julid itu memang sekadar perwujudan yang kurang tepat dari haus perhatian dan rasa penasaran. Namun, bila ternyata kejulidan itu semakin tidak terkendali dan membuatmu sangat terganggu, bukan hal yang keliru bila kamu mengambil langkah tegas dengan lapor kepada ketua RT.
Tetangga semacam ini terkadang memang merasa dirinya bisa bersikap semaunya sendiri hanya karena tidak pernah ada yang melawannya. Namun, bila sudah keterlaluan, laporkan saja kepada ketua RT agar diberi peringatan. Semoga dia tidak bebal dan segera sadar bahwa perbuatannya salah, ya!
Hidup berdampingan dengan tetangga julid memang merepotkan. Namun, ada tips simpel hadapi tetangga julid, kok. Terpenting, usahakan agar emosi kamu tidak sampai terpancing. Kalau bisa tetap tenang, maka kamu akan menghadapinya dengan mudah.