Prediksi Tren Parfum 2026 Menurut Bath & Body Works, Ada Aroma Baru!

Bagi sebagian orang, memilih parfum bisa terasa seperti perjalanan menemukan jati diri. Setiap aroma punya cerita, emosi, dan suasana yang ingin dihadirkan. Karena itu, tak heran jika wewangian sering kali menjadi bentuk ekspresi paling personal, tanpa perlu berkata apa pun, seseorang bisa 'berbicara' lewat aroma yang ia kenakan. Hal ini juga disampaikan oleh Matthew, yang menjelaskan pentingnya memahami tujuan dari setiap pilihan wewangian sebelum memakainya.

"Kamu perlu memikirkan dulu apa tujuan dari wewangian itu. Apakah kamu ingin aroma untuk siang hari, malam hari, atau aroma yang bisa membangkitkan kenangan tertentu? Setiap wewangian punya hatinya sendiri. Ada yang floral, fruity, woody, atau aroma yang mengingatkan pada memori tertentu. Jadi, pilihlah aroma yang membuat kamu merasa nyaman dan bahagia," kata Matthew.

Setiap orang memiliki sisi diri yang berbeda-beda tergantung pada waktu dan suasana hatinya. Ada hari di mana kita ingin tampil lembut dan hangat, tapi di lain waktu justru ingin terasa kuat dan penuh energi. Begitu pula dengan parfum, ia bukan sekadar pelengkap penampilan, melainkan cerminan dari versi diri yang ingin kita tunjukkan pada dunia. Matthew pun menekankan pentingnya memiliki lebih dari satu jenis aroma untuk menyesuaikan dengan momen dan karakter yang terus berubah.

"Karakter dan suasana hati manusia selalu berubah. Karena itu, sebaiknya punya beberapa aroma berbeda, satu untuk akhir pekan, satu untuk hari kerja, dan satu untuk malam hari. Kami menyebutnya fragrance wardrobe, koleksi aroma yang bisa menyesuaikan suasana hatimu. Satu parfum saja tidak cukup, jadi teruslah bereksperimen," jelas Matthew.

Di antara banyaknya aroma yang mewarnai dunia parfum tahun ini, satu yang menonjol dan menjadi favorit banyak orang adalah vanila. Aromanya lembut, manis, dan menenangkan, menghadirkan kesan hangat yang mudah disukai siapa pun. Vanila juga dikenal serbaguna, bisa dipadukan dengan berbagai jenis aroma lain, baik floral maupun woody, tanpa kehilangan karakter khasnya. Tak heran, jika tren wewangian tahun 2025 banyak didominasi oleh sentuhan vanila yang elegan dan menenangkan.

Matthew memaparkan, "Vanila. Aroma ini sedang sangat populer. Di Bath & Body Works, kami punya banyak varian vanila, seperti Vanilla Noir yang sebenarnya parfum pria tapi unisex, Warm Vanilla Sugar, dan Vanilla Romance".

Jika tahun 2025 dipenuhi dengan kehangatan manis dari aroma vanila, maka tahun berikutnya diprediksi akan membawa nuansa yang lebih segar dan romantis. Dunia wewangian tampaknya akan kembali ke klasik yang tak lekang oleh waktu, yakni mawar. Bunga ini selalu identik dengan kelembutan dan keanggunan, namun tren baru menghadirkannya dengan sentuhan modern, berpadu dengan buah-buahan segar, vanila hangat, atau aroma floral lain yang menambah dimensi baru. Transisi ini seolah menandakan perubahan suasana, dari kehangatan menuju kelembutan yang menenangkan, tanpa kehilangan kesan elegan dan memikat.

"Untuk 2026 nanti, aroma mawar akan kembali jadi tren besar. Kami akan banyak mengeluarkan wewangian berbasis mawar, baik yang dikombinasikan dengan buah, vanila, atau bunga lainnya. Kamu akan banyak menemukannya di koleksi musim semi Bath & Body Works 2026," pungkas Matthew.

Vanila dan rose menjadi aroma yang diprediksi akan tren di tahun 2026 menurut Bath & Body Works. Kombinasi dua aroma ini mampu menghadirkan nuansa yang manis dan segar!