Kisah Inspiratif Suci Arumsari, Co-founder dan Direktur Alodokter

#IDNTimesLife Berawal dari masalah kesehatan yang dialaminya

Suci Arumsari mendirikan Alodokter pada tahun 2014. Bisnis telemedicine ini didirikannya dengan tujuan memfasilitasi informasi seputar kesehatan yang akurat untuk masyarakat Indonesia.

Motivasi tersebut hadir dari pengalaman pribadinya setelah Suci menderita penyakit di tulang belakangnya. Hatinya tergerak untuk menciptakan inovasi yang bisa membantu orang lain dalam mengakses platform kesehatan yang terpercaya. Simak kisah dan perjalanan hidup Suci Arumsari pada artikel #AkuPerempuan kali ini.

1. Pengalaman pribadi Suci menjadi tonggak awal pendirian Alodokter

Kisah Inspiratif Suci Arumsari, Co-founder dan Direktur AlodokterSuci Arumsari (dok. Istimewa)

Kisah itu berawal pada tahun 2012, saat Suci mengalami keluhan kesehatan di bagian tulang belakang yang membuatnya dirawat selama sebulan di rumah sakit. "Itu membuat saya gak bisa merasakan bagian pinggang ke bawah. Jadi, kaki benar-benar mati rasa," tuturnya.

Selama masa-masa perawatan, Suci sempat merasa stres dan timbul rasa penasaran mengenai kondisi penyakit yang dideritanya. Ia pun berusaha memuaskan rasa ingin tahunya dengan mencari informasi di berbagai platform. Dari mulai media sosial, search engine, dan sebagainya.

Namun, ia merasa bahwa upaya tersebut malah membuatnya semakin gusar dan kebingungan dengan kondisinya. Ia bilang, "Karena artikel-artiklel yang dipublikasi itu gak tahu siapa yang nulis. Dan, siapa yang bisa bertanggung jawab kalau pasien mengikuti itu".

Berkaca dari pengalaman pribadi tersebut, Suci bersama partner-nya Nathanael Faibis
pun mendirikan Alodokter. Awalnya, ia membuat situs informasi yang bertujuan untuk membantu orang-orang yang memiliki pengalaman yang serupa dengannya. "Tujuan utama Alodokter ini sendiri adalah saya ingin membuat platform yang menghadirkan solusi dan dukungan kesehatan terlengkap bagi keluarga muda modern Indonesia," tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa platform ini dibuatnya dengan mengedepankan prinsip medis sehingga para pengguna bisa mengambil keputusan kesehatan yang tepat. Dengan mengedepankan keunggulan medis sehingga masyarakat dapat menngambil keputusan kesehatan secara tepat. "Karena kalau soal kesehatan agak seram kalau kita melakukan sesuatu sembarangan. Jadi, gak bisa coba-coba," tambahnya lagi.

2. Suci yang awalnya berkarier di dunia komunikasi pun memutuskan untuk terjun ke dunia medis dan mendirikan telemedicine

Kisah Inspiratif Suci Arumsari, Co-founder dan Direktur AlodokterSuci Arumsari (dok. Istimewa)

Suci pernah berkarier sebagai Media Produser di SK Radio selama 3 tahun (2004-2007). Dan, menjadi TV Producer Lejel Home Shopping dalam durasi 4 tahun (2010-2014). Riwayat kariernya yang gak berasal dari dunia medis dan kesehatan sempat menjadi tantangan tersendiri untuknya dalam mendirikan Alodokter. "Awalnya memang ada teman-teman atau kolega dan senior yang bertanya kepada saya. Suci kamu yakin mau terjun di dunia bisnis ini? Dan, saya selalu bilang iya," ungkapnya.

"Saya bilang saya gak neko-neko. Saya cuma mau masyarakat pintar dan aktif dalam mencari informasi kesehatan yang akurat dan mudah dimengerti," ujar Suci menjelaskan harapannya. Visi misi tersebut ternyata sejalan dengan para rekan dokter dan teman-teman asosiasi di dunia kesehatan yang bekerja sama dengannya. Berjalannya waktu, kini sudah ada ribuan dokter yang bergabung pada Alodokter serta puluhan asosiasi yang membantu kegiatannya.

Perempuan berusia 35 tahuni ni pun menegaskan bahwa telemedicine bukan dibuat untuk menggantikan peran dokter. Namun, aplikasi kesehatan ini dibuat sebagai sarana pertama yang bisa diakses masyarakat ketika memiliki masalah kesehatan dan bisa mengambil keputusan kesehatan yang gak keliru. Ia mengatakan, "Karena duniaku awalnya komunikasi dan komunikasi bisa dilakukan dalam berbagai arah. Jadi, saya merasa bahwa Alodokter adalah cara berkomunikasi terhadap masyarakat Indonesia untuk mendapatkan informasi yang tepat".

3. "Titik terendah itu yang saya jadikan opportunity hingga saat ini," tuturnya

Kisah Inspiratif Suci Arumsari, Co-founder dan Direktur AlodokterSuci Arumsari (dok. Istimewa)

Titik balik pada kehidupan Suci terjadi saat ia berbaring di rumah sakit karena penyakit yang dideritanya. "Di situ momen terendah saya ketika saya berpikir saya tidak akan bisa berjalan lagi. Tapi, bahkan di justru saat saya menerima keadaan itu," katanya.

Ia sempat menolak keadaan yang dialaminya dan hal tersebut memengaruhi kesehatan mentalnya. Suci juga sempat kalut memikirkan masa depannya. Namun, ketika ia bisa menerima masalah tersebut rasa semangat pun akhirnya timbul.

"Titik terendah itu yang saya jadikan opportunity hingga saat ini," tuturnya. Dukungan dari orang terdekat dan keluarga membuat Suci termotivasi untuk membuat inovasi dan mendirikan Alodokter.

Ia mengakui bahwa ada banyak tantangan yang harus dihadapinya pada masa-masa awal mendirikan platform kesehatan tersebut. Ditambah ia gak memiliki latar belakang pendidikan medis. Namun, sebagai pasien ia memiliki visi-misi yang kuat dan hal tersebut menjadi modalnya untuk meyakinkan partner, investor, serta timnya.

"Bahwa kita tuh melakukan sesuatu dengan nilai yang besar. Kita melakukan sesuatu dengan manfaat yang gak terhitung. Secara moril atau pun bisnis," ungkapnya. Ibu dari dua orang anak ini pun mengatakan bahwa ia memiliki visi bahwa telemedicine atau layanan kesehatan berbasis digital punya masa depan yang cerah.

Ia juga menjelaskan platform Alomedika yang dibuat khusus untuk para dokter di seluruh Indonesia. "Supaya ada sinergi yang kesambungan dan memiliki manfaat yang tepat bagi masyarakat," tuturnya lagi.

Untuk bisa menghadapi persaingan bisnis, Suci dan timnya berupaya untuk fokus memberikan quality service kepada penggunanya. "Kita benar-benar melakukan SOP yang ketat sekali terhadap dokter yang menjawab dan terhadap informasi yang mau kita publish. Sangat diperhatikan medical excellence dan teknologi yang kita bangun," tambahnya.

dm-player

Baca Juga: Perjalanan dan Filosofi Hidup Ni Loh Gusti Madewanti, Founder DROUPADI

4. Dampak kehadiran Alodokter bagi hidup Suci

Kisah Inspiratif Suci Arumsari, Co-founder dan Direktur AlodokterSuci Arumsari (dok. Istimewa)

Membangun sebuah usaha atau bisnis membutuhkan kerja keras dan jerih payah yang gak mudah. Gak jarang perjalanan itu harus dilalui seseorang bersama kritik serta cacian dari mulut orang lain. Pengalaman yang sama juga dirasakan Suci.

Ia beberapa kali mendapat pertanyaan serupa seputar latar belakang keluarganya."Saya ingin orang lain melihat saya sebagai Suci Arumsari, bukan karena anaknya siapa atau dari keluarga siapa," katanya.

Rasa percaya diri dan motivasi yang kuat untuk terjun ke dunia bisnis kesehatan ini menurutnya menjadi sangat penting. Ia bilang, "Apalagi terkadang ketika kita berbicara dengan para senior yang sudah lama di dunia medis. Dan sekali lagi saya selalu bilang, saya ini akan selalu belajar. Sampai sekarang pun saya masih selalu belajar".

Selama masa pandemik COVID-19, Suci dan tim Alodokter pun turut berkomitmen dan mendukung Kemenkes (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia) dalam upaya mengatasi pandemik COVID-19 di Indonesia. Serangkaian usaha tersebut antara lain adalah program pendampingan dokter gratis bagi pasien COVID-19. "Salah satu program yang diadakan pemerintah untuk menyediakan layanan konsultasi dokter pribadi gratis dan juga jasa pengiriman paket obat isoman (isolasi mandiri) gratis yang bekerja sama dengan Alodokter dan partner telemedicine lainnya," ungkapnya.

Selain itu, di dalam platform Alomedika, mereka membuat fasilitas program-program pelatihan untuk para tenaga medis. Dari mulai program pelatihan vaksinator, program pelatihan teknik pengambilan SWAB, sampai pelatihan pemulasaraan jenazah Covid-19.

5. Dukungan keluarga menjadi api semangat Suci untuk terus berinovasi sampai sekarang

Kisah Inspiratif Suci Arumsari, Co-founder dan Direktur AlodokterSuci Arumsari (dok. Istimewa)

Dukungan dari keluarga menjadi salah satu sumber semangat Suci yang utama. Ia yang awalnya bekerja di bidang penyiaran dan komunikasi harus terjun dengan serius di dunia bisnis medis atau telemedicine. "Pada saat saya menjelaskan itu ke orang tua, mereka bilang you can do whatever you want, at least kamu punya tanggung jawab yang bisa dipertanggungjawabkan".

Selain itu, menurut Suci salah satu pengalaman paling berharga yang dirasakannya saat mendirikan Alodokter adalah support dari kedua buah hatinya. Anaknya yang berusia lima tahun dan dua tahun setengah selalu aktif menanyakan kabarnya dan bisnis yang dijalaninya.

"Kalau saya WFH (work from home), mereka nanya 'Mama are you sure you wanna stay at home?  Terus pekerjaan di Alodokter bagaimana?'. Terus, mereka juga aktif buka aplikasi dan cari informasi," ujar Suci sambil terkekeh. Selain itu, kedua anaknya juga aktif mengingatkan Suci akan pentingnya 6M setelah ia beraktivitas di luar untuk keperluan bisnisnya.

Dukungan yang penuh dari kedua anaknya menjadi kebahagiaan yang gak bisa terukur untuknya. "Bahwa hal berharga itu gak hanya diukur dari segi keuangan. Atau dari segi apa pun yang bermateri. Tapi, bisa dari apa yang ingin kita perbuat dan manfaat apa yang ingin kita kasih kepada masyarakat," ujar Suci mendefinisikan arti kebahagiaan itu sendiri.

Bagi Suci pencapaian yang diraihnya dipengaruhi oleh sosok Ibunya yang menginspirasi. "Dia adalah sosok perempuan yang cukup tangguh, selalu memberikan saya solusi hidup. Bahkan saya bisa bercerita tentang apa pun kepadanya. Mulai dari politik, bisnis, anak, dan suami," ungkapnya.

6. "Untuk perempuan Indonesia, yuk kita jangan takut untuk menggebrak inovasi!" ungkapnya

Kisah Inspiratif Suci Arumsari, Co-founder dan Direktur AlodokterSuci Arumsari (dok. Istimewa)

Selama meniti perjalanan kariernya di dunia komunikasi dan kesehatan, Suci telah bertemu dengan banyak sosok perempuan hebat yang menginspirasi. Ia pun sadar bahwa selama ini tantangan yang sering dihadapi para perempuan kadang bersumber dari dirinya sendiri. "Tantangan kita sebagai perempuan itu jangan sampai merendahkan kemampuan kita sendiri. Jangan underestimate terhadap diri kita sendiri. Kita sebagai perempuan bisa melakukan apa pun kok!" ujarnya dengan tegas.

Perubahan yang terjadi pada diri perempuan bisa terjadi karena langkah yang dibuatnya sendiri. Untuk Suci, hal itu bisa dilakukan dengan rasa percaya diri dan tanggung jawab yang cukup.

Perempuan yang berulang tahun pada 25 Juli 1986 ini pun coba mendefinisikan arti perempuan hebat. "Perempuan hebat adalah mereka yang gak insecure dengan dirinya sendiri".

Seraya menutup kegiatan wawancara via telepon dengan IDN Times, Suci pun menitipkan pesan untuk para perempuan millenials yang membaca artikel ini. "Untuk perempuan Indonesia, yuk kita jangan takut untuk menggebrak inovasi! Yang memang kita yakini kita mampu dan bisa kita pertanggungjawabkan," kata Suci.

Itu dia rangkuman kisah perjalanan hidup Suci Arumsari selaku Co-founder dan Direktur Alodokter. Wah, inspiratif banget, ya!

Baca Juga: Kisah Zola Yoana Founder Heart Inc, Mak Comblang Bersertifikasi

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya