3 Alasan Orang Ubah Drastis Penampilan setelah Pindah Negara

- Orang-orang yang pindah negara sering mengubah penampilan mereka secara drastis
- Banyak yang merasa tidak puas dengan penampilan saat di tanah air dan menemukan kebebasan berekspresi setelah pindah ke luar negeri
- Penampilan baru bisa menjadi cara untuk beradaptasi dengan kebudayaan dan masyarakat baru, serta menghindari stigma negatif
Banyak orang memutuskan untuk pindah negara, entah untuk sementara waktu, seperti terkait urusan belajar atau bekerja, atau secara permanen karena menikah, dan sebagainya. Selain kehidupan sehari-hari yang menarik perhatian, penampilan pun kerap kali jadi sorotan. Pasalnya, orang-orang yang tinggal di negara baru sering kali juga menerapkan penampilan baru, bahkan mereka melakukan perubahan yang cukup drastis.
Bagi orang yang bersangkutan, hal ini mungkin bukan hal yang perlu dipermasalahkan. Namun, teman-teman dan sanak saudara yang masih berada di tanah air kerap dibuat terkejut dengan transformasi yang terjadi. Tanpa disadari, situasi ini bisa memunculkan dua kubu, yaitu mendukung dengan sepenuh hati atau membenci dengan keras. Nah, supaya kamu bisa mengambil sikap yang bijaksana, pahami alasan yang menyebabkan penampilan seseorang berubah drastis setelah pindah negara berikut ini, yuk!
1.Mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan keinginan yang sudah dimiliki sejak lama

Coba perhatikan sekelilingmu. Ternyata, ada banyak orang yang merasa tidak puas dengan penampilan dirinya sekarang. Apa yang dia tampilkan di muka publik itu adalah upaya untuk menyenangkan orangtua atau orang lain agar tidak dianggap aneh, bukan murni ekspresi diri. Kondisi sekitar yang tidak memungkinkan untuk berpenampilan sesuai keinginan ini membuat mereka harus berpura-pura.
Ketika ada kesempatan untuk pindah ke luar negeri yang lingkungan sekitarnya cenderung cuek, maka mereka akhirnya punya kebebasan untuk berekspresi. Tanpa menunggu lama, penampilan pun langsung diubah sesuai dengan keinginan. Oleh sebab itu, mereka tampak lebih lepas, meski orang-orang yang mengenalnya dibuat sedikit keheranan.
2.Ingin mencoba hal baru yang memang dirasa menarik

Tinggal di luar negeri tentu rasanya berbeda dengan tinggal di tanah air sendiri. Ada banyak hal asing yang ditemui sehari-hari dan cukup sukses untuk menarik perhatian. Salah satunya soal penampilan. Gaya berpakaian orang dari negara yang kini ditinggali dirasa lebih baik, sehingga membangkitkan minat untuk mengikuti hal tersebut.
Oleh sebab itu, bukan hal yang mengherankan apabila orang-orang yang memutuskan untuk pindah negara pada akhirnya juga akan memperlihatkan tampilan diri yang berbeda, bahkan perubahannya cukup signifikan dari sebelumnya. Pasalnya, mereka punya referensi gaya yang baru dan ternyata merasa cocok dengan hal tersebut. Kamu ada pendapat apa soal kejadian seperti ini?
3.Melakukan upaya untuk lebih diterima dalam lingkungan pergaulan masyarakat setempat

Pindah ke suatu negara baru artinya harus siap untuk beradaptasi dengan kehidupan di tempat tujuan. Sayangnya, terkadang terdapat kebudayaan yang begitu bertolak belakang, sehingga menciptakan tantangan yang sulit untuk ditaklukkan. Hal yang kerap terjadi adalah soal penampilan, di mana gaya berpakaian tertentu dianggap identik dengan suatu kelompok yang diberi stigma negatif, dan sebagainya.
Supaya bisa diterima dalam pergaulan masyarakat, sehingga memungkinkan untuk bertahan hidup dengan cara yang lebih baik, maka banyak orang memutuskan untuk mengubah penampilannya. Dengan begini, diharapkan akan terbebas dari aksi rasisme atau kesulitan mencari pekerjaan. Kendati sebenarnya berat hati, tetapi demi menjalani hari dengan lancar, maka memantapkan diri untuk mengambil keputusan besar yang mungkin tidak akan disukai oleh orang-orang terdekat.
Penampilan seseorang bisa berubah drastis setelah memutuskan untuk pindah ke luar negeri. Sebagai orang yang tidak tahu pasti apa yang dialami orang tersebut secara langsung, alangkah baiknya untuk tidak menghakimi. Tetaplah berbaik sangka dan doakan semoga dia selalu sehat dan berada dalam situasi yang aman. Bukankah ini lebih baik?