Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Youth Conservation Award 2025 Ajak Anak Muda Peduli Lingkungan

Kawasan RER di Semenanjung Kampar, Riau (Dok. RER)

Bayangkan kalau suatu hari hutan-hutan kita hilang...

Udara segar yang kita nikmati sekarang bisa jadi semakin langka. Itulah kenapa aksi pelestarian lingkungan seperti konservasi dan restorasi alam sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kelangsungan hidup bumi kita.

Salah satu contohnya ada di Provinsi Riau, tepatnya di Semenanjung Kampar. Di wilayah ini, ada inisiatif restorasi besar yang digagas oleh produsen pulp dan kertas berkelanjutan, APRIL Group sejak 2013. Namanya Restorasi Ekosistem Riau (RER).

Sudah berjalan sejak 2013, RER berfokus untuk melindungi hutan alam, menjaga keanekaragaman hayati, dan memulihkan kondisi ekosistem yang rusak termasuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan illegal logging

Restorasi Ekosistem Riau (RER) bukan hanya tentang menjaga salah satu hutan rawa gambut terbesar di Sumatra, tapi juga tentang melindungi rumah bagi berbagai spesies, termasuk yang langka dan terancam punah di dunia.

1. Apa yang dilakukan Restorasi Ekosistem Riau (RER)?

Kawasan RER di Semenanjung Kampar, Riau (Dok. RER)

Luas kawasan RER mencapai lebih dari dari 150.000 hektar atau dua kali lipat dari wilayah Singapura. Di kawasan seluas itu, tim RER secara rutin melakukan patroli hutan untuk mencegah terjadinya aktivitas ilegal, menutup kanal liar sebagai upaya pencegahan kebakaran, menanam bibit pohon alam pada kawasan yang terdegradasi dan mengedukasi masyarakat setempat tentang pentingnya melindungi ekosistem.

Telah berjalan satu dekade, kegiatan restorasi di RER telah menghasilkan banyak pencapaian positif untuk lingkungan, masyarakat dan keanekaragaman hayati. 

Macan Dahan Sunda (Neofelis diardi), satu dari lima kucing liar yang hidup di RER Semenanjung Kampar (Dok. RER)

Per Juni 2024, RER dan mitra berhasil mengidentifikasi lebih dari 890 spesies flora dan fauna di Semenanjung Kampar. Jumlah ini meningkat signifikan dari survei awal yang dilakukan pada tahun 2015 yang mencatat 549 spesies. Dari 890an spesies yang hidup di Semenanjung Kampar, 75 di antaranya masuk dalam Daftar Merah IUCN yang berarti populasinya terancam punah di dunia. 

Selain itu, berdasarkan Laporan Kemajuan RER 2023, RER sudah berhasil menutup 28 kanal dengan membangun 87 bendungan sepanjang 148,6 km untuk "membasahi kembali" sekitar 9.300 hektar hutan. Hasilnya? Tidak ada kebakaran hutan di kawasan ini sejak 2014 alias bebas api selama 10 tahun. Wow!

2. Bagian dari Komitmen 1:1 APRIL

Patroli Sungai di Kawasan RER oleh Jagawana (Dok. RER)

RER adalah proyek restorasi hutan rawa gambut terbesar di Pulau Sumatera, lho! Sebagai bagian dari komitmennya, APRIL berjanji untuk merestorasi 1 hektar hutan alam untuk setiap 1 hektar hutan tanaman industri yang dikelola. Artinya, setiap upaya untuk memanfaatkan sumber daya alam juga diimbangi dengan upaya besar untuk melestarikan alam. Keren banget ya!

Keseriusan APRIL dalam memulihkan hutan di Riau ditunjukkan lewat komitmen pendanaan kegiatan konservasi dan restorasi sebesar 100 juta dolar AS yang diumumkan pada COP25 di Paris tahun 2015. Komitmen ini semakin diperkuat pada akhir 2020 dalam visi keberlanjutan APRIL2030, ketika APRIL meningkatkan komitmennya dengan mengalokasikan 1 dolar AS untuk setiap ton serat tanaman yang dipanen. 

Hingga 2023, dana yang terkumpul telah mencapai 35 juta dolar AS, dan akan digunakan untuk mendukung keberlanjutan program konservasi dan restorasi yang berdampak positif bagi iklim, masyarakat lokal, dan pastinya keanekaragaman hayati yang hidup di dalamnya.

3. Yuk, sama-sama kita jaga bumi!

Kawasan RER di Semenanjung Kampar, Riau (Dok. RER)

Kita semua bisa ambil peran dalam menjaga bumi agar tetap hijau dan sehat, lho! Lewat upaya seperti Restorasi Ekosistem Riau (RER), IDN Times mengajak anak-anak muda untuk berkontribusi dalam konservasi dan pelestarian alam demi masa depan yang lebih baik.

Nah, di tahun 2025, IDN Times membuka kesempatan emas bagi para pegiat lingkungan melalui Youth Conservation Award 2025! For your information nih, guys, Youth Conservation Award 2025 adalah kompetisi kegiatan aksi konservasi yang dilakukan generasi muda.

Kompetisi ini akan dibuka secara resmi pada acara Semangat Awal Tahun di 15 Januari 2025 dan didukung oleh APRIL Group. Sementara pemenangnya akan diumumkan pada Juni 2025 yang bertepatan dengan perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Ada total hadiah senilai Rp100 juta untuk kamu yang terlibat dalam kegiatan pelestarian lingkungan, lho!

Gimana, tertarik untuk ikutan kompetisi ini, guys? Simak syarat dan ketentuan serta informasi lengkapnya di media sosial @idntimes atau website IDN Times, ya! (WEB/AMS)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Asri Muspita Sari
EditorAsri Muspita Sari
Follow Us