5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Kerabat Mengalami Depresi
ilustrasi orang depresi (pexels.com/Keenan Constance)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depresi adalah masalah kesehatan mental yang tidak bisa disepelekan. Namun, seringkali mereka yang mengidapnya, menganggap hal itu hal yang sepele, dan memilih mendiamkannya. Banyak di antara kita yang mengetahui teman terdekat merasa sedih yang terus-menerus. Namun, dihadapan teman-teman yang lain, mereka tetap tertawa padahal dalam hati sedih, tetap kuat padahal ingin menyerah. Mereka tidak ingin orang di sekitarnya mengasihani.
Padahal jika kamu membagi rasa sedih tersebut, kemungkinan orang terdekat akan menemani, mendengarkan cerita kamu. Kerabat terdekat juga bisa mengetahui tanda depresi dari raut wajah mereka yang murung, membagikan cerita tak biasa di sosial media serta kamu bisa mengenali tanda aneh pada dirinya. Sebagai orang terdekat, saat mengetahui kerabat mengalami tanda tersebut, ini yang bisa kamu lakukan.
Baca Juga: Bisa Fatal, 5 Kalimat yang Pantang Diucapkan kepada Teman yang Depresi
1. Amati perubahan perilaku
ilustrasi mengamati perubahan perilaku teman yang depresi (pexels.com/SHVETS production)Depresi akan mengubah perilaku pada mereka yang sedang merasakannya. Hal ini sangatlah nampak, terutama jika kamu sering bertemu dengannya. Kamu bisa melihat, merasakan, dan mendengarkan perubahan-perubahan yang ada pada dirinya.
Biasanya mereka yang mengalami depresi, muncul beberapa perubahan berikut ini:
- Sulit berkonsentrasi
- Kehilangan semangat kerja
- Gak nyambung diajak ngobrol seperti biasanya
- Perubahan nafsu makan
- Menyalahkan diri sendiri
- Menolak berkumpul dengan teman lainnya
Jika, beberapa tanda tersebut ada pada kerabat terdekat kamu, jangan ragu untuk secara halus ngobrol emat mata dan menanyakannya. Apakah ada yang bisa dibantu? Yakinkan dia, kamu akan selalu ada untuknya, jika dibutuhkan.
2. Jangan putus komunikasi dengannya
ilustrasi berkomunikasi dengan teman yang tengah depresi (pexels.com/ Liza Summer)Mereka yang mengalami depresi seringnya akan menarik diri dari lingkungan sosial. Kalau ada kerabat kamu yang biasanya aktif berkegiatan, kumpul bareng-bareng, namun mulai jarang terlihat, segera tanyakan alasannya. Tunjukkan kepedulian dengan menanyakan dan hadir untuk teman yang mulai mengalami depresi.
Jika membutuhkan, kamu bisa menemaninya dan menyimak apa yang teman kamu katakan. Ucapkan kata-kata yang memang ingin mereka dengar. Lakukan ini agar mereka bangkit dan kembali lagi jadi sosok yang kamu kenal seperti biasanya. Yakinkan mereka juga bahwa kamu akan selalu ada untuknya.
Baca Juga: 5 Kalimat yang Jangan Sampai Kamu Katakan pada Teman yang Lagi Depresi
Editor’s picks
3. Jangan memaksanya untuk merasa baik-baik saja
ilustrasi memberi dukungan teman yang depresi (pexels.com/Liza Summer)Memang dari tampak luar, mereka yang mengidap depresi akan terlihat baik-baik saja. Mereka tetap bugar, tersenyum dan kuat. Namun, depresi bisa ditutupi dengan hal-hal itu. Sebagai kerabat terdekat, jika mereka sudah mau membuka diri kepada kamu untuk bercerita, janganlah kamu mengucapkan kata-kata yang memaksanya untuk baik-baik saja.
Dengan memaksanya, berarti kamu sudah mengecilkan perasaan mereka. Ini juga percuma, karena mereka justru akan menganggap kamu adalah orang yang tidak mengerti kondisinya. Hingga mereka pun menyesal menceritakan kondisinya kepada kamu, semakin menambah kesedihan mereka.
4. Ajak dan temani mereka cari pertolongan ke profesional
ilustrasi berkonsultasi karena mengalami depresi (pexels.com/SHVETS production)Jika teman kamu mulai nampak perubahan akibat depresi, seperti:
- Berat badan turun drastis
- Emosi tak terkontrol
- Sulit tidur
- Ingin melakukan bunuh diri
- Melukai dirinya sendiri
Jangan ragu dan segeralah ajak mereka untuk mencari pertolongan. Beritahu mereka bahwa depresi adalah masalah kesehatan yang perlu mendapatkan pertolongan dari profesional. Mengabaikan teman yang mengalami depresi tidak akan membuat keadaan jadi lebih baik.
5. Yakinkan bahwa ia kuat menghadapi hal ini
ilustrasi memberi semangat ke teman yang depresi (pexels.com/ Liza Summer)Biasanya, mereka yang mengalami depresi cenderung akan menganggap dirinya lemah, sudah tidak mampu menghadapinya hingga merasa ada yang salah dengan dirinya. Sebagai orang terdekatnya, kamu perlu memberi pengertian kepadanya bahwa mengalami depresi bukan berarti ia adalah orang yang lemah.
Cobalah ceritakan kesuksesan dan pencapaiannya di masa lalu. Katakan bahwa ia sangat menginspirasi kamu, kamu merasa beruntung kenal dengannya. Ini berguna untuk meyakinkannya bahwa ia cukup kuat dan hebat untuk bisa sembuh dari depresi yang tengah dideritanya.
Penderita depresi mungkin akan dialami oleh orang sekitar kita. Berbicaralah dan berikan mereka dukungan untuk mau berkonsultasi ke profesional dan dukungan agar cepat sembuh. Lima hal tadi, segeralah kamu lakukan jika kamu sudah melihat jelas perubahan-perubahannya. Jika memungkinkan, ajak dan temani mereka untuk mencari pertolongan pada tenaga profesional.
Baca Juga: 5 Cara Menemani Teman yang Depresi, Dengarkan Bukan Hakimi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
