Sabar Tiada Batas, 5 Cara Obati Luka Hati Ketika Ditikung Teman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pernah merasakan ditikung teman? Entah masalah percintaan atau pekerjaan, pasti perih banget rasanya.
Tetiba teman yang kamu percayai ternyata menikung kamu tanpa etika. Misalnya saja ketika gebetan yang kamu sukai mati-matian, gak ada angin gak ada hujan tiba-tiba jadian sama teman kamu, padahal teman kamu tahu banget seberapa besar perjuangan kamu sama orang yang kamu sukai itu.
Atau ketika kamu sukses dalam pekerjaan, lalu kamu menolong teman kamu untuk masuk ke lingkungan kerja kamu, tapi setelah dia masuk, dia malah menjatuhkan kamu, sakitnya tuh disini.
Kalo kamu punya tanda-tanda teman kayak begitu, lebih baik dihindari deh. Tapi jika sudah terlanjur terluka, kamu bisa ikuti artikel di bawah, simak baik-baik yuk!
1. Tenangkan dirimu terlebih dahulu
Ketika tahu teman menikung kamu, pasti kamu kesal, sedih, kecewa, marah dan perasaan campur aduk lainnya. Untuk itu, tenangkan dirimu, jangan buru-buru terbawa emosi, dan juga jangan curhat di media sosial karena hal itu gak ada faedahnya sama sekali. Malah akan membuat orang lain merasa kasihan dan menganggapmu lebay. Padahal kamu bukan tipe orang yang mudah dikasihani, bukan pula orang yang lebay.
Tenangkan dirimu dengan berpergian ke tempat-tempat yang dekat dengan alam, misalnya ke pantai atau ke gunung. Dan merenunglah disana. Waktu dan perasaan kamu sudah terlalu lama dihabiskan untuk mencintai orang lain. Mulai saat ini cintailah dirimu sendiri. Yakin deh, dalam waktu dua atau tiga hari kamu udah bisa keluar dari rasa sakit hati itu.
2. Hapus nomor teman yang bersangkutan
Untuk sementara hapuslah nomor teman kamu yang bermasalah itu, karena sebagai manusia biasa, kamu mungkin belum bisa memaafkan orang tersebut dalam waktu dekat.
Dalam kondisi terluka, pasti kamu berani untuk melakukan apapun termasuk memarahi temanmu habis-habisan. Tapi hal itu sama sekali tidak elegan dan tindakan itu justru akan merendahkan dirimu sendiri.
Langkah terbaik adalah putus hubungan dengan teman bermasalahmu untuk sementara. Mungkin suatu saat nanti seiring berjalannya waktu, kamu bisa menerima dan memaafkan temanmu itu.
Editor’s picks
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Sering Menjadi Langganan Tempat Curhat Temanmu
3. Terima keadaanmu dengan ikhlas
Ikhlas, kata yang mudah diucapkan namun sulit dilakukan tapi sebenarnya jika diresapi dengan baik, rasa ikhlas bisa kamu dapatkan dengan mudah. Terimalah keadaanmu, berbaik sangkalah dengan Tuhan. Mungkin Tuhan sedang menyiapkan kejutan yang indah di masa depan.
Tidak ada kejadian yang tidak ada hikmahnya. Segala sesuatunya pasti memiliki hikmah yang bisa diambil, termasuk dengan kejadian yang menimpamu. Jika rasa ikhlas sudah dimiliki, sakit hati yang kamu rasakan akan berubah menjadi rasa syukur yang tak terhingga.
4. Bertemanlah dengan orang-orang baru yang membawamu pada hal-hal yang baik
Kamu tidak pernah tahu isi hati teman-temanmu. Kejadian yang menimpamu jangan sampai membuatmu kehilangan kepercayaan pada orang lain dan enggan untuk membina pertemanan yang baru. Hal itu justru akan membuatmu semakin terpuruk.
Jadikan kejadian pahit itu pelajaran agar kamu lebih berhati-hati dalam memilih teman. Bertemanlah dengan orang-orang yang hanya membawamu pada hal-hal baik saja.
5. Bangkit dan mulailah dari nol lagi
Percintaan dan pekerjaanmu kandas karena ulah temanmu, namun jangan biarkan hal itu membuatmu jatuh. Bangkit dan mulailah dari nol lagi. Carilah pasangan yang tidak mudah berpindah ke lain hati dan mulailah bangun lagi karirmu. Yakinlah dengan kemampuanmu. Jangan tunjukkan pada orang lain bahwa kamu bisa, tapi tunjukkan pada dirimu sendiri bahwa kamu mampu dan bisa berhasil.
Itu dia kelima cara obati luka hati ketika ditikung teman. Tetap semangat dan tunjukkan bahwa kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Baca Juga: 7 Tipe Teman di Media Sosial Ini Sebaiknya Kamu Unfollow Aja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.