3 Tanda Kamu Siap Membuka Hati untuk Orang Baru, Bye Masa Lalu!
Sakit hati karena mengalami putus cinta memang sering kali sulit untuk disembuhkan. Di fase ini, rasanya kamu sudah tidak mau lagi berurusan dengan seseorang dalam hal asmara. Kamu menganggap semua orang pada akhirnya hanya akan membuatmu terluka. Oleh sebab itu, butuh waktu yang lama untuk bangkit dan menjalani kehidupan yang normal seperti sedia kala.
Kendati demikian, segala sikap skeptis untuk tidak jatuh cinta lagi itu bisa lenyap begitu saja saat kamu sudah sembuh dari segala trauma. Meski menyangkal, tetapi akhirnya akan tetap luluh pada kenyataan. Nah, memangnya apa sih tanda-tanda kalau sebenarnya kamu siap kembali membuka hati untuk orang baru? Simak penjelasannya dalam artikel ini, yuk!
1.Sudah tidak ada bayangan tentang pedihnya kisah masa lalu
Tanda paling awal yang dapat meyakinkanmu untuk kembali mengenal orang baru, bahkan berpotensi menjalin suatu hubungan romantis dengannya adalah saat sudah berhasil sembuh total dari luka masa lalu. Biasanya kisah kasih dengan orang lama kerap menyisakan pedih di hati, sekali pun mencoba untuk berpisah secara baik-baik. Nah, bagaimana cara mengetahui kalau kamu telah move on sepenuhnya?
Kamu bisa tahu bahwa telah sukses bangkit dari keterpurukan akibat cinta yang gagal apabila tidak lagi terjebak dengan pedihnya kisah masa lalu. Apa pun yang berkaitan dengan mantan kekasih sudah tidak pernah mengusikmu. Hatimu terasa sangat tenang dan damai, bahkan tidak keberatan membuka kesempatan untuk orang baru.
2.Terbuka untuk berkenalan dengan orang baru
Orang yang sakit hati karena mengalami kisah cinta yang buruk akan sangat menutup diri. Jangankan membangun hubungan lagi, sekadar diminta berkenalan dengan orang baru untuk menjalin pertemanan agar tidak kesepian saja rasanya sama sekali tidak berminat. Dia memandang semua orang sama saja, pada akhirnya nanti akan kembali melukainya.
Namun, kejadian yang sebaliknya akan muncul saat kamu sudah sembuh dari segala trauma dan tertarik untuk mencoba kembali membuka hati. Tanpa disuruh siapa pun, kamu bisa bergerak sendiri untuk berkenalan dengan sebanyak mungkin orang baru. Meski tujuannya adalah memulai kehidupan yang lebih baik dengan menambah teman-teman yang seru, tetapi kamu tidak keberatan bila akhirnya salah satu dari mereka kelak akan menjadi lebih dari sekadar teman biasa.
3. Siap berkomitmen dan menanggung segala risiko dalam menjalin hubungan
Tanda terakhir yang benar-benar bisa membuatmu yakin bahwa kamu siap kembali membuka hati dan membangun hubungan dengan orang baru adalah adanya kesediaan untuk berkomitmen. Timbul kepercayaan diri yang besar bahwa apa pun yang terjadi kelak, kamu dapat terus menjaga janji yang telah diucapkan kepada orang terkasih. Bagimu, kebahagiaannya adalah prioritas utama.
Tidak hanya siap untuk membangun komitmen, kamu bahkan cukup tabah mengakui bahwa sekali pun nantinya risiko dalam menjalin hubungan itu tidak bisa dihindari, kamu bersedia menanggungnya. Di titik ini, kamu mulai menyadari lagi bahwa memang sejatinya tidak ada jalinan asmara yang akan berjalan tanpa hambatan. Oleh sebab itu, kamu akan menerima segalanya sebagai bagian dari proses memerjuangkan hati orang yang dicintai.
Keberanian untuk kembali membuka hati bagi seseorang, terutama untuk menjalin suatu hubungan romantis, menjadi pertanda dimulainya lembar hidup yang baru. Kamu bisa memilih untuk langsung menjalaninya atau menunda dulu hingga benar-benar merasa yakin. Apa pun keputusan yang akan diambil kelak, semoga bisa menjadi awal kebahagiaan untukmu, ya!
