4 Tanda Kamu Menghabiskan Waktu Bersama Pasangan yang Salah

Waktu-waktu yang dihabiskan bersama pasangan yang notabene merupakan orang tersayang seharusnya menjadi momen paling menyenangkan dalam kehidupan seseorang. Bersamanya, keadaan akan terasa lebih baik dan tumbuh kekuatan yang seolah mendorong diri untuk mampu menghadapi apa pun kesulitan yang menghadang. Namun, hal ini hanya akan terjadi bila kamu bertemu dengan orang yang tepat.

Sayangnya, kamu lebih sering merasakan kesepian dalam menjalani hubungan. Hal ini terjadi karena pada kenyataannya kamu cenderung berjuang sendiri, mengerahkan segala upaya untuk membangun dan mempertahankan asmara dengan hanya sedikit kontribusi dari pasangan. Kalau yang terjadi memanglah demikian, mungkin sebenarnya dia bukanlah orang yang ditakdirkan untukmu.

Orang yang sayang kepadamu memang berharap agar kamu bisa terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu. Di sisi lain, dia tetap akan menerima dengan lapang dada segala kelebihan dan kekuranganmu. Dia tidak akan pernah terganggu dengan apa adanya dirimu karena cintanya tulus.

Namun, bila kamu dituntut untuk berusaha keras demi memenuhi ekspektasi pasangan hingga menjadi seperti bukan dirimu sendiri, ini tidak lagi bisa ditoleransi. Di dalam sebuah hubungan asmara yang sehat, sudah seharusnya pasangan saling belajar untuk memperbaiki diri, bukan hanya satu pihak saja. Jika pasangan ingin kamu berbenah sedangkan dia tetap pada kebiasaan buruknya, maka jangan buang waktumu, ya.

Perselisihan itu wajar terjadi, sekali pun dalam sebuah hubungan romantis. Pasalnya, kamu dan pasangan tentu tidak akan selalu punya pendapat yang sama terhadap segala sesuatu. Oleh sebab itu, setiap pihak perlu saling memahami hal-hal apa saja yang sekiranya tidak disukai pasangannya agar pertengkaran dapat dihindari.

Namun, bila kamu dan pasangan kerap bertengkar, terlebih bila faktor penyebabnya adalah perkara yang sama, yaitu sifat buruk pasangan yang sulit untuk diubah, maka ini pertanda bahwa kamu sedang menghabiskan waktu bersama orang yang salah. Dia tidak mendengarkan keluhanmu dan tidak mau berusaha untuk menjadi sosok yang baik. Kalau sudah begini, ada baiknya untuk melepaskan diri dari situasi yang merugikanmu tersebut.

Orang-orang terdekat merupakan support system terbaik yang kamu miliki. Mereka mempunyai rasa kasih sayang yang tulus dan mengharapkan kebahagiaan untuk hidupmu di masa depan. Oleh sebab itu, tidak heran apabila orang-orang tersebut terkadang bertindak protektif guna melindungimu dari hal-hal yang dirasa berpotensi membawa kesulitan bagimu.

Salah satu tanda apabila ternyata kamu menghabiskan waktu dengan pasangan yang salah adalah ketika orang-orang terdekatmu cenderung tidak memberikan dukungan atas hubungan yang kalian jalani. Ketahuilah, mereka memiliki pandangan yang lebih objektif dan mampu melihat sisi negatif pasanganmu dengan lebih mudah, tidak seperti kamu yang buta oleh cinta.

Jika mereka memilih untuk tidak memberikan lampu hijau untuk hubunganmu dan pasangan, maka jangan langsung mengabaikan, apalagi malah berbalik marah. Lihat lebih dekat diri pasanganmu dan kamu akan menemukan jawabannya.

Menghabiskan waktu bersama pasangan yang salah dan berharap pada akhirnya orang itu dapat berubah menjadi pribadi yang baik adalah sebuah kekeliruan besar. Oleh sebab itu, ambil sikap tegas untuk menyelamatkan diri dari penderitaan yang lebih parah. Ingat, kamu berharga dan berhak mendapatkan pasangan yang tulus menyayangimu.