4 Tanda Pasanganmu Pura-pura Bahagia dalam Hubungan

Menjalin hubungan dengan orang terkasih seharusnya terasa tulus dan alami. Namun, ada kalanya seseorang memilih mengenakan topeng demi menyenangkan pasangannya.
Tidak semua orang berani mengungkapkan ketidakbahagiaannya secara jujur. Beberapa justru memilih bertahan, meski hati tak lagi sejalan. Jika pasanganmu hanya berpura-pura bahagia, ada beberapa tanda yang bisa kamu kenali. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Dia membuat rencana tanpa memikirkanmu

Dalam hubungan yang sehat, membuat suatu rencana pastinya mempertimbangkan satu sama lain, baik itu liburan, acara penting, atau bahkan keputusan jangka panjang. Namun, jika dia mulai sering membuat rencana sendiri tanpa melibatkanmu, itu bisa menjadi tanda bahwa keberadaanmu tidak lagi menjadi prioritas baginya.
Dia bahkan sering menghabiskan waktu untuk kegiatannya sendiri tanpa peduli apakah kamu setuju apa tidak. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, bisa jadi dia sebenarnya sudah merasa terlepas dari hubungan ini, tetapi masih bertahan karena alasan lain selain cinta.
2. Keintiman dalam hubungan mulai menghilang

Ketika dia mulai menarik diri, menghindari pelukan, genggaman tangan, atau bahkan interaksi sederhana seperti kontak mata yang dalam, itu bisa menjadi tanda bahwa dia sudah tidak merasa nyaman denganmu. Dia mungkin juga jarang memulai percakapan denganmu, mengurangi frekuensi berbagi cerita, atau bahkan merasa canggung saat hanya ada kalian berdua.
Selain itu, jika setiap momen bersama terasa hambar dan tanpa kedekatan emosional, besar kemungkinan dia hanya pura-pura bahagia denganmu. Hubungan yang sehat seharusnya dipenuhi dengan kehangatan dan keterlibatan emosional, bukan sekadar kebersamaan yang terasa kosong.
3. Dia menjadi sangat terikat dengan ponselnya

Coba perhatikan, jika pasanganmu lebih sering menatap layar ponsel daripada menatap matamu saat berbicara, itu bisa menjadi tanda bahwa dia sedang mencari pelarian dari hubungan.
Dia mungkin lebih sering sibuk dengan media sosial, membalas pesan dengan antusias kepada orang lain, atau bahkan tampak lebih hidup saat sedang online dibandingkan saat bersamamu.
Biasanya, ketika seseorang merasa bahagia dalam hubungan, dia akan lebih fokus pada pasangannya daripada ponselnya. Namun, jika dia selalu mencari distraksi dari ponselnya, menunda membalas pesan darimu, atau tampak tidak tertarik saat berbicara denganmu, itu bisa menjadi tanda bahwa perasaannya padamu telah berubah.
4. Menghindari percakapan yang bermakna

Orang yang benar-benar bahagia dalam hubungan akan antusias berbagi cerita, pendapat, dan impian dengan pasangannya. Namun, jika dia hanya berpura-pura bahagia, kamu mungkin akan merasakan bahwa percakapan kalian semakin dangkal dan terbatas pada topik yang ringan saja.
Dia akan menghindari pembicaraan tentang masa depan, harapan, atau perasaan yang lebih dalam. Bahkan, jika kamu mencoba mengajaknya diskusi serius, dia akan mengalihkan topik atau memberi jawaban yang singkat dan mengambang. Waspadai, ini bisa menjadi tanda bahwa dia sudah kehilangan ketertarikan emosional dalam hubungan, tetapi masih bertahan karena alasan tertentu.
Jika kamu merasa pasanganmu hanya berpura-pura bahagia, penting untuk membuka komunikasi dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, ya. Karena, tidak ada yang lebih menyakitkan daripada berada dalam hubungan yang tidak dilandasi oleh kebahagiaan. Maka dari itu, jika kebahagiaan itu memang sudah pudar, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan langkah terbaik untuk kalian berdua.