Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips biar Jatuh Cinta Gak Bikin Kamu Menderita

ilustrasi perempuan jatuh cinta (pexels.com/Yaroslav Shuraev)
ilustrasi perempuan jatuh cinta (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Jatuh cinta seharusnya bikin kamu tambah bahagia. Jika kamu mencintai seseorang tapi malah selalu membuatmu sengsara, tandanya ada hal yang perlu diluruskan. Sadari dan pergilah dari gebetan tersebut, biar kamu bisa merasakan keindahan ketika jatuh cinta.

Jika masih bertahan pada sosok yang justru menyakitkan, derita demi derita akan terus kamu rasakan. Jangan menyakiti diri, jatuh cinta itu menyenangkan, kalau yang dialami sengsara, berhenti mendambakan sosoknya. Berikut ini empat tips biar jatuh cinta gak bikin kamu menderita.

1. Tepatkan sasaran menaruhkan perasaan

ilustrasi mendekati gebetan untuk sarana perkenalan lebih dalam (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi mendekati gebetan untuk sarana perkenalan lebih dalam (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Jatuh cinta memang bisa ke siapa saja. Namun, kamu juga bisa memilih ke siapa orangnya. Pilihlah orang yang tepat, sesuai kriteria idaman, dan banyak kecocokannya denganmu. Kalau sembarangan menaruh perasaan sayang, malah berpotensi menyengsarakan diri. Selama pendekatan kamu pun bisa terobsesi memilikinya, hingga rela melakukan berbagai pengorbanan yang gak semestinya.

Makanya, saat baru merasakan gelora asmara, jangan terbuai dengannya. Kenali gebetanmu dulu, kelola hati biar gak berekspektasi tinggi. Setelah cukup mengenalnya dan menjalani beberapa kali kencan, amati apakah tingkat kecocokannya tinggi atau sebaliknya. Silakan dipertimbangkan demi kebaikan diri, biar kamu merasakan indahnya jatuh cinta ke orang yang tepat.

2. Mendewasakan diri terlebih dulu sebelum mantap berkomitmen

ilustrasi pribadi yang bertumbuh matang dan dewasa (pexels.com/Leah Kelley)
ilustrasi pribadi yang bertumbuh matang dan dewasa (pexels.com/Leah Kelley)

Jangan terburu-buru membuat keputusan untuk menjalin status hubungan asmara. Meski sudah mengenal gebetan dan terbukti banyak cocoknya, lihat dulu diri sendiri, apakah sudah siap menjalani kisah asmara? Sudahkah kamu cukup dewasa dan matang dalam berkomitmen hubungan?

Jika kamu atau pasangan masih sama-sama belum dewasa, tentu hubungannya malah akan menyakiti kalian. Pastikan masing-masing sudah dewasa dan mampu mengendalikan emosinya. Sehingga, ketika terjadi konflik kecil bisa segera diatasi, gak sampai membesar yang memicu pertengkaran hebat. Kedewasaan diri bikin hubungannya dijalani dengan santai dan menyenangkan.

3. Sudah banyak belajar dari pengalaman

ilustrasi pengalaman putus cinta (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi pengalaman putus cinta (pexels.com/cottonbro studio)

Jika sebelumnya selalu putus di tengah jalan karena berbagai alasan, dan sekarang kembali jatuh cinta ke orang yang baru, pastikan kamu sudah banyak belajar dari pengalaman yang dulu. Bagaimana mengelola hubungan asmara yang sehat dan minim konflik. Bagaimana mengelola diri ketika ada perbedaan pandangan dengan pasangan, serta pelajaran lainnya.

Jatuh cinta bisa membuatmu lupa tentang apa yang pernah dialami sebelumnya. Ingat selalu pelajaran baik yang diambil dari masa lalu, jangan diabaikan karena nanti kamu sendiri yang akan menanggung risiko tinggi. Hati boleh menyukai, tapi logika juga perlu dijalankan supaya tetap ada keseimbangan.

Kalau mau cinta yang bahagia, ketika jelas sekarang yang dirasa hanya derita, tegaslah pergi dan berganti ke yang baru. Karena kamu juga sudah pernah mengalami sakit hati dalam situasi itu, jadi jangan sampai terulang kembali.

4. Santai dan nikmati rasa ini

ilustrasi menatap (pexels.com/Juan Vargas)
ilustrasi menatap (pexels.com/Juan Vargas)

Berbunga-bunga, ringan, dan gembira? Nikmati saja semua rasa yang muncul. Dekati dia dan ajak kencan. Semakin bahagia karena dia merespons positif? Nikmati lagi perasaannya, dan santai menjalani pendekatannya. Gak usah terburu-buru menawarkan status hubungan, bersenang-senang dulu saja. Tergesa-gesa ingin mengikatnya dengan status hubungan, bisa berakhir sengsara, karena kamu belum terlalu mengenalnya.

Cepat-cepat pacaran juga berpotensi cepat putusnya. Sebab, keinginanmu menjadikannya pasangan belum tentu karena tulus mencintai, bisa saja karena selama ini kamu kesepian, dan ada sosok menawan yang memberimu perhatian. Makanya, yakinkan hati dulu dan nilai gebetanmu, jika memang terbukti perasaanmu benar-benar jatuh cinta, dan ada balasan darinya, serta saling cocok dan nyaman, silakan atur strategi jadian.

Jatuh cinta seharusnya menyenangkan, karena ini perasaan yang didasari kasih sayang. Namun, jika nyatanya bikin kamu kesal, kewalahan, serta banyak tekanan, maka semestinya kamu juga tahu, apa yang terbaik untuk diri. Biar kamu bisa merasakan indahnya jatuh cinta, terapkan tips-tipsnya supaya gak malah menambah derita.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us