4 Tips Mengakhiri Hubungan saat LDR, Jangan Ghosting!

Mengakhiri hubungan memang merupakan keputusan yang sulit bagi banyak orang, terutama jika hubungan yang dijalani saat ini adalah hubungan jarak jauh atau LDR. Komunikasi yang terbatas dan juga jarak yang memisahkan sering membuat proses putus jadi jauh lebih rumit dan menguras emosional.
Jika hubungan tidak lagi berjalan dengan baik atau tujuan bersama tidak tercapai, maka mengakhirinya harus dilakukan dengan cara yang tepat, sehingga tidak sampai menimbulkan masalah bagi kedua belah pihak. Walau pun sulit, namun dengan cara yang tepat tentu akan membantumu dan pasangan dapat menghadapi perpisahan dengan cara yang lebih baik. Oleh sebab itu, simaklah beberapa tips berikut ini yang mungkin akan membantumu mengakhiri hubungan pada saat LDR.
1. Pilih waktu dan cara yang tepat

Jika memang kamu ingin mengakhiri hubungan, maka pastikan untuk memilih waktu yang tepat apabila ingin berbicara mengenai perpisahan. Jangan sampai membahas topik tersebut pada saat pasangan sedang dalam situasi yang stres atau pun sibuk, sebab justru bisa berakhir dengan pertengkaran.
Jika memungkinkan, kamu bisa melakukan percakapan tersebut melalui video call atau pun telepon agar terasa lebih personal, bukan hanya melalui pesan teks semata. Hal ini menunjukkan bahwa kamu menghormati hubungan dan juga pasangan, sehingga tidak menyepelekannya begitu saja.
2. Sampaikan alasan dengan jujur dan penuh pengertian

Pada saat kamu akan mengakhiri hubungan, maka berusaha jujur dengan pasangan mengenai alasan yang kamu miliki. Hindari menyalahkan pasangan atau pun menyudutkannya atas hal-hal yang mungkin terjadi, sebab tindakan seperti itu justru hanya akan memperburuk situasi dan menimbulkan pertengkaran.
Kamu bisa menyampaikan alasan putus dengan cara yang penuh empati dan menjelaskan bahwa hubungan tersebut memang sudah tidak bisa lagi dilanjutkan, namun tetaplah menghargai apa yang telah kamu dan pasangan lalui bersama. Pendekatan seperti ini dapat membantu pasangan agar dapat memahami keputusan yang kamu ambil tanpa harus merasa disakiti secara berlebih.
3. Berikan ruang untuk menyampaikan perasaan

Tidak ada salahnya jika kamu dapat memberikan kesempatan kepada pasangan untuk mengekspresikan perasaan yang mungkin mereka miliki. Setelah kamu menyampaikan keputusan tersebut mungkin pasangan pun dapat menerima apa yang menjadi keputusan mu untuk memutuskan hubungan.
Jika kamu dapat berusaha mendengarkan apa yang disampaikan pasangan dengan tenang, maka bisa mendapatkan perspektif baru tentang hubungan yang dijalani selama ini. Hindari kebiasaan memotong pembicaraan yang dilakukan oleh pasangan karena hal tersebut akan menimbulkan kesalahpahaman dan justru memicu pertengkaran yang lebih serius. Perpisahan yang baik tentunya melibatkan komunikasi dua arah, sehingga kedua belah pihak akan tetap merasa dihargai.
4. Berikan penghormatan dan harapan yang baik

Kamu bisa mengakhiri hubungan yang mungkin dilakukan bersama dengan pasangan melalui cara-cara yang positif. Tidak ada salahnya untuk mengucapkan terima kasih atas waktu atau momen indah yang telah dilalui bersama dengan pasangan, sehingga hal ini akan memberikan kesan positif tersendiri bagi pasangan tanpa merasa tersakiti dengan putusnya hubungan.
Coba berikanlah harapan terbaik untuk masa depan pasangan agar nantinya bisa sama-sama saling menghargai. Mungkin jika kamu dapat menutup percakapan secara hormat, maka dapat membantu kedua belah pihak untuk bisa melanjutkan hidup dengan lebih baik dan tidak sampai memicu adanya pertengkaran yang lebih serius.
Mengakhiri hubungan LDR memang selalu penuh dengan tantangan, namun tetap memerlukan komunikasi yang jujur penuh empati dan juga penghormatan yang baik. Hal ini dilakukan agar keputusan untuk mengakhiri hubungan tidak sampai berakhir buruk, melainkan justru menjadi peluang untuk kedua pihak dalam menemukan kebahagiaannya masing-masing. Jalani keputusan dengan hati yang lapang agar bisa fokus pada masa depan yang lebih baik!