5 Alasan Kamu Gak Perlu Buru-buru Menikah, meski Sudah Cukup Usia

04 Des 2021, 12:26 WIB

ilustrasi pengantin wanita (pexels.com/cottonbro)

Bagi sebagian orang, menikah merupakan salah satu goals dalam hidupnya. Maka sebisa mungkin tujuan itu harus bisa terwujud tepat pada waktunya.

Bahkan ada pula tipe orang yang sudah merencanakan akan menikah di usia tertentu, padahal saat ini belum punya kekasih. Tapi bila kamu bukan termasuk salah satu tipe orang seperti itu, gak usah berkecil hati.

Tiap orang berhak menentukan jalan hidupnya masing-masing, kok. Selain itu, kamu gak perlu pusing harus segera menikah hanya karena usiamu sudah dianggap pantas. Sebab membangun rumah tangga itu bukan urusan sepele, lho.

Berikut lima alasan kamu tidak harus buru-buru menikah hanya karena sudah umurnya. Simak baik-baik tiap poinnya, ya! Siapa tahu bisa membuatmu sedikit bernafas lega.

1. Jangan menikah hanya karena alasan dibilang sudah saatnya

ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/RODNAE Productions)

Banyak anggota keluarga besarmu yang mulai mendesak kamu untuk segera menikah. Alasannya klasik banget, gara-gara umurmu sudah lewat dari kata matang, menurut mereka.

Sementara jujur, kamu sendiri belum punya pikiran untuk berumah tangga, kok. Memang saat ini kamu sudah punya pacar dan berkomitmen untuk menjalani hubungan asmara ini dengan serius.

Namun baik kamu maupun kekasihmu itu, sama-sama belum ada rencana buat naik ke pelaminan. Karena kalian sepakat untuk fokus meniti karir dulu dan memiliki tabungan yang cukup. Sehingga nanti setelah menikah sudah gak lagi membebani kedua orangtua.

Jika memang alasan kalian sudah jelas, gak perlu terprovokasi sama omongan kanan-kiri, deh. Cuek saja dan jalan terus ke depan!

2. Keputusan menikah itu harus timbul dari diri kalian sendiri bukan karena dipaksa

ilustrasi melamar pacar (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kalau pun pada akhirnya kamu memutuskan menikah, jangan sampai ini diakibatkan karena desakan dari orang lain, lho. Harus murni dari keinginan dan keputusan bersama antara kamu dan kekasihmu. Jadi masing-masing dari kalian akan merasa punya tanggung jawab, untuk membuat pernikahan ini berhasil.

Setidaknya, jika pilihan untuk berumah tangga ini diambil, kamu benar-benar sadar kalau kalian berdua sudah siap menjalaninya. Bukan semata-mata karena harus mengejar usiamu yang sudah kepala tiga ini. Masa bodoh dengan angka, paling penting mental serta finansial kalian harus sudah benar-benar matang dulu.

3. Usia yang matang belum tentu berarti kamu sudah dewasa secara pemikiran, lho!

ilustrasi pasangan romantis (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kebanyakan orang, khususnya orang tua selalu berpatokan sama usia untuk mendorong orang lain segera menikah. Padahal, usia yang matang belum tentu dibarengi dengan mental dan sikap yang dewasa pula, lho.

Memang usiamu sekarang sudah hampir kepala tiga. Tapi nyatanya kamu masih sering bergantung pada orangtuamu.

Gimana mau menikah dan berumah tangga, kalau ada masalah sedikit saja kamu langsung laporan dan minta dibantu sama mama. Lebih baik perbaiki dulu sikap dan pola pikirmu. Baru, deh mempersiapkan pernikahan.

Syarat-syarat menikah itu mudah, kok. Asalkan kamu sudah siap lahir batin, ibarat tinggal cari hari baiknya saja.

4. Tidak ada istilah 'gak laku' hanya karena belum menikah di usiamu saat ini

ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/Sam Lion)

Jangan pernah berkecil hati, walaupun di usia yang sudah kepala tiga ini kamu belum juga menikah. Karena gak ada istilah terlambat apalagi 'telat nikah' seperti yang sering diucapkan orang.

Gak perlu diambil hati, jika ada yang berkata demikian padamu. Lagi pula mereka juga cuma bisa berkomentar, kok. Tidak ada andil sama sekali dalam hidupmu.

Misalnya, nih saat kamu benar-benar sudah berumah tangga dan kebetulan terbentur masalah, apa iya orang-orang yang menyuruhmu cepat-cepat menikah itu mau kasih bantuan? Belum tentu, kok.

Makanya, anggap saja perkataan mereka itu sebagai angin lalu. Mau menikah sekarang atau tiga tahun lagi, hanya kamu yang berhak menentukannya.

5. Jangan sampai menyesali pernikahan yang ternyata gak seindah bayanganmu

ilustrasi orang bersedih (pexels.com/Darina Belonogova)

Jangan pernah membayangkan bahwa pernikahan itu cuma diisi dengan kebahagiaan. Nyatanya, setelah berumah tangga nanti, kalian pasti akan menemui berbagai persoalan.

Mulai dari yang receh hingga terhitung berat. Jangan sampai hanya karena menuruti kata orang untuk lekas menikah, gara-gara usia kamu jadi menyesal nantinya.

Karena ternyata, rumah tangga yang dijalani gak semulus bayanganmu selama ini. Sekali lagi, orang-orang yang dulu mendesakmu untuk segera melepas masa lajang, gak akan mau ambil pusing, lho. Pada akhirnya, siap atau tidak masalah tersebut harus kalian hadapi berdua.

Jadi, setuju, dong kalau umur bukanlah satu-satunya alasan untuk segera menikah? Ada banyak syarat lain yang jauh lebih penting dan harus diperhatikan dengan benar.

Mulai dari kesiapan mental dan finansial, hingga visi-misi kedua calon pengantin yang mesti diselaraskan dulu. Jika semua itu sudah dipenuhi, mau menikah umur berapa pun rasanya gak akan jadi masalah, kok.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.