Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan setelah Menikah Teman Cenderung Berkurang, Sadar Gak?

ilustrasi mempelai perempuan dan teman-teman (pexels.com/HONG SON)

Banyak perubahan yang terjadi setelah pernikahan, salah satunya seputar pertemanan. Ada orang yang sebelumnya adalah orang yang supel dan memiliki banyak teman. Bahkan memiliki sahabat baik selama bertahun-tahun. Namun, setelah menikah, teman mulai berkurang satu per satu.

Meskipun tidak terjadi pada semua orang, tapi kebanyakan merasakan hal ini. Lantas, apa yang menyebabkan seseorang cenderung kehilangan teman-temannya setelah menikah? Untuk tahu penyebabnya, simak penjelasan berikut sampai tuntas.

1. Fokus yang berubah

ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/Vlada Karpovich)

Setelah menikah, fokus kita tentu saja berubah. Duniamu bukan lagi tentang dirimu sendiri, tetapi tentang kamu dan pasanganmu. Kemudian, tentang anak-anak setelah kalian menjadi orangtua.

Jadi, setelah menikah, kamu akan menemukan bahwa fokus dan minat kalian tidak lagi sama, yang membuat hubunganmu dan kawan-kawan perlahan-lahan saling menjauh. Di saat teman-temanmu membicarakan soal bersenang-senang, karier, hingga asmara; kamu justru lebih tertarik membahas seputar tumbuh kembang anak atau tips-tips berumah tangga lainnya.

2. Tidak punya waktu luang

ilustrasi ayah menemani anak-anak bermain (pexels.com/Monstera)

Kita semua hanya memiliki waktu 24 jam sehari. Setelah berumah tangga, kesibukanmu kemungkinan besar bertambah. Kamu harus bekerja mencari nafkah, mengurus pasangan, mengerjakan tugas rumah tangga, dan mengurus anak-anak.

Akibatnya, kamu tidak memiliki banyak waktu untuk dihabiskan bersama teman-teman. Kalaupun memiliki waktu luang, kamu mungkin lebih memilih menggunakannya untuk beristirahat atau mengurus diri.

3. Pengeluaran yang semakin bertambah

ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kerap kali, hangout dengan teman mengharuskan kamu mengeluarkan biaya. Sebut saja, untuk makan di kafe, transportasi, tiket masuk ke tempat wisata, atau jika kamu hangout sambil berbelanja bersama. Padahal, setelah menikah, pengeluaran bertambah untuk keperluan rumah tangga.

Setelah menikah, kamu harus menyisihkan uang untuk belanja bulanan, listrik, gas, pulsa, belum lagi pengeluaran pribadi dan keperluan anak. Sehingga, uang mungkin jadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk ikut hangout bersama teman-teman.

4. Pasangan menginginkan semua perhatian darimu

ilustrasi suami dan istri sedang berbicara (pexels.com/Andres Ayrton)

Selama hari-hari atau bulan-bulan awal pernikahan, pasangan mungkin menuntut untuk mendapatkan semua perhatian darimu. Situasi ini bahkan dapat berlanjut untuk waktu yang lama. Akibatnya, kamu mungkin kehilangan kontak dengan teman-teman dan mengalami rasa keterasingan yang mendalam.

Seringkali, ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran diri dalam hubungan. Lebih parah, keterasingan ini dapat menyebabkan kurangnya ekosistem pendukung di luar pernikahan. Untuk itu, ada baiknya kamu dan pasangan membuat kesepakatan perihal boleh tidaknya meluangkan waktu untuk bersenang-senang dengan kawan lama.

5. Tidak berusaha untuk mempertahankan persahabatan

ilustrasi teman (pexels.com/Kampus Production)

Terlepas dari hal-hal di atas, berkurangnya teman setelah menikah bisa jadi karena tidak ada cukup usaha untuk mempertahankan persahabatan. Ini bahkan dapat terjadi pada persahabatan dengan fondasi yang kuat dan sudah berlangsung lama.

Misalnya, mereka yang sudah menikah memilih untuk beradaptasi secara total dengan gaya hidup yang baru. Sedangkan, teman yang masih lajang mengisi celah yang hilang dengan memperluas lingkaran pergaulan dan mencari teman baru. Seringkali, keduanya tidak berusaha untuk tetap terhubung.

Tidak ada yang salah dengan teman yang mulai berkurang setelah menikah. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa mempertahankan pertemanan setelah menikah. Kamu tetap bisa mempertahankan lingkaran pertemanan setelah menikah, misalnya dengan menjaga komunikasi dan meluangkan waktu untuk berkumpul dengan kawan lama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us