5 Alasan Kenapa Kamu Jangan Sampai Pacaran dengan People Pleasure
Pacaran tentu jadi kesempatanmu untuk lebih mengenal karakter pasangan. Namun, sebelum meresmikan hubungan ada baiknya kamu melihat apakah dia termasuk orang yang suka menyenangkan orang lain atau tidak saat pendekatan. Kalau termasuk, lebih baik kamu mengurungkan niat untuk lanjut pacaran dengannya.
Tidak akan membuat hubunganmu maju, ini 5 alasan jujur kenapa kamu jangan sampai pacaran dengan tipe people pleasure.
1.Dia punya sifat yang ragu-ragu sehingga itu jelas mematikan dalam hubungan kalian
Apa yang kamu harapkan dari orang yang tidak bisa mengambil keputusan? Hubungan adalah tentang keputusan dia orang untuk bersama. Ketika hanya kamu yang berpikir, berusaha dan memutuskan, maka perannya sebagai pasangan akan redup atau malah bahkan tidak jelas lagi.
2.Dia memiliki masalah dengan kesetiaan karena dia selalu ingin menyenangkan semua orang
Orang yang terobsesi untuk menyenangkan semua orang tidak akan bisa membiarkan dirinya diam hanya untukmu. Dia pasti tidak akan menolak ajakan orang lain karena dia tidak ingin mengecewakan mereka. Dalam hal ini, kesetiaannya tidak bisa dipastikan dan itu jelas akan berpengaruh pada hubungan kalian nantinya.
3.Dia cenderung tidak berani mengemukakan bagaimana perasaannya
Karena dia hanya ingin menyenangkan semua orang, dia jadi orang yang tidak jujur akan apa yang dia rasakan sendiri. Begini, saat menjalin hubungan kamu butuh orang yang mau terbuka padamu. Kalau dia saja tertutup dan bahkan suka berbohong, mau dibawa ke mana hubungan kalian nantinya?
4.Dia tidak bisa keluar dari kebiasaan plin-plannya
People pleasure cenderung plin-plan dan bingung sendiri ketika dihadapkan akan dua pilihan. Dia bisa saja mengambil keputusan A dan mengubahnya menjadi B dua detik kemudian. Ini akan membuat hubunganmu dengannya tidak menentu. Saat pasangan lain sibuk membahagiakan, kamu malah sibuk mengurusi kebingunganmu atas sikapnya.
5.Dia cenderung tidak memiliki batasan atau privasi
Karena dia ingin selalu menyenangkan semua orang makanya dia akan kehilangan privasinya sendiri. Bahkan ketika dia sudah memilikimu, dia tetap akan tertuntut untuk membawamu dalam kebiasaannya. Ini akan membuatmu tidak nyaman sendiri nantinya. Lebih baik kamu pikirkan ulang ya.
Ingin menyenangkan orang lain memang merupakan hal yang wajar. Tapi kalau dia sudah termasuk tipe people pleasure yang kebangetan sampai rela memotong kebahagiaannya sendiri, itu juga tidak sehat. Nantinya bukannya berkembang, hubunganmu dengannya tidak akan menemukan tujuan. Sedih sih kalau kamu sudah terlanjur suka, tapi lebih baik pikir-pikir dulu lagi, ya.
