Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Membahas Masa Lalu Pasangan Bisa Jadi Awal Kandasnya Hubungan

pexels/Vanessa Garcia

Setiap orang pasti punya masa lalu, begitu pula dengan pasanganmu. Mungkin apa yang dia alami bersama mantan kekasihnya dulu, sempat membuatmu cemburu. Namun bukan berarti itu bisa dijadikan alasan untuk terus mengungkit kenangan mereka yang sudah kedaluwarsa, ya.

Selain karena jealous, perasaan insecure karena merasa tidak sebanding dengan sang mantan, juga bisa mendorongmu buat menyenggol masa lalunya terus. Niatnya, sih pengin dibelain sama pacar dan dibilang kalau kamu, tuh lebih segala-galanya dibandingkan si mantan. Tapi yang terjadi justru sikap kekanak-kanakanmu ini bisa menimbulkan bencana. 

Salah satunya adalah dapat menyebabkan hubungan asmara kalian berantakan bahkan hingga berujung pada perpisahan. Gak percaya? Simak dulu lima alasannya berikut ini, deh. Siapa tahu setelah itu kamu jadi sadar dan kapok mengulanginya lagi. 

1. Pacarmu bakal merasa usahanya untuk move on selama ini sia-sia

pexels/Vera Arsic

Kamu mungkin gak pernah tahu seberapa keras usahanya demi bisa move on dari sang mantan. Sebab saat itu kalian belum saling mengenal. Akan tetapi tentu saja sewaktu PDKT dulu kamu pernah dengar ceritanya, dong. Nah, sebelum menyentil masalah masa lalu dengan si mantan, lebih baik kamu ingat lagi usahanya dulu. 

Gak mudah, lho lepas dari kenangan bersama orang yang kita sayang. Apalagi kasusnya pacarmulah yang diputuskan. Mengungkit terus soal mantannya itu hanya akan membuat dia merasa usahanya selama ini sia-sia. Padahal sebelum memutuskan pacaran denganmu, dia sudah memastikan kalau hatinya telah benar-benar kosong, lho. Tega banget, deh kamu menghancurkan jerih payahnya begitu saja. 

2. Dia akan beranggapan kalau kamu hanya melihat sisi buruknya saja

pexels/cottonbro

Sebenarnya selain masa lalu masih banyak topik lain yang lebih asik untuk dibahas, kan? Untuk apa, sih kamu selalu saja menengok ke belakang padahal ada masa depan kalian yang perlu diperjuangkan dari sekarang. Ditambah lagi, masa lalu yang kamu singgung ini tentang kesalahan dia yang dilakukannya bareng mantannya dulu. 

Mengatakannya seolah-olah menunjukkan kalau kamu, tuh cuma menilai dia dari satu sisi saja. Yakni dari keburukannya semata. Sementara segala kebaikan yang dia miliki seakan lenyap ditelan bumi. Kalau kamu jadi dia, bisa membayangkan gak betapa kecewanya dirinya saat ini? 

3. Lama-lama pacarmu mulai malas bersikap manis padamu apalagi perhatian seperti dulu

pexels/Anete Lusina

Buntutnya, pacarmu jadi enggan memperlihatkan sikap baiknya kepadamu lagi. Percuma, dong dia bersikap perhatian, sabar dan setia kalau ujung-ujungnya masa lalu pahit lagi yang jadi primadonanya. Jangan heran pula kalau belakangan kekasihmu jadi kurang perhatian ke kamu. Padahal dulu dia, tuh romantis dan loyal baget. 

Coba, deh ambil kaca. Introspeksi diri dulu, kira-kira apa, nih yang bikin dia berubah total seperti itu. Moga aja kamu lekas menyadari kalau penyebabnya tak lain adalah karena kamu terlalu sering membahas tentang masa lalu asmaranya. Dimana seakan-akan bersikap manis padamu selama ini gak ada harganya sama sekali. 

4. Jangan menyesal kalau pada akhirnya dia lebih condong pada masa lalunya. Kamu sih setiap hari membahas mantannya terus!

pexels/Vanessa Garcia

Selama ini kamu sering menuduhnya masih berhubungan dengan sang mantan. Padahal gak ada bukti yang memperkuat dugaan tersebut. Tapi kamu tetap bersikeras kalau pacarmu belum sepenuhnya dapat melepaskan kenangan bersama kekasihnya dulu. 

Itu, sih sebenarnya hanya gambaran dari rasa khawatir yang berlebihan, ya. Namun apesnya, karena ini dilakukan hingga bertahun-tahun, alhasil jadi seperti sugesti dan malah beneran terjadi. Ya, karena dibahas terus hampir setiap hari pacarmu jadi teringat sama masa lalunya, deh. Begitu ada kesempatan, dia bakal mencari sang mantan. Ayo, kalau mereka benar-benar CLBK apa kamu rela? Padahal ini buah dari campur tanganmu juga, lho. Kapok, gak tuh! 

5. Akan ada masa di mana dia sudah berada di titik jenuh dan dengan gampangnya memilih melepaskanmu

pexels/Keira Burton

Kesabaran orang tentu ada batasnya, tak terkecuali dengan pacarmu ini. Setiap hari dipancing dengan obrolan basi soal mantan, lama-lama juga bikin dia jengah. Maka, tinggal tunggu waktu saja sampai "bom" di hatinya benar-benar meledak. Nah, kalau sudah kejadian seperti itu, kamu gak bisa bertindak apa pun, lho. Karena dia sudah amat jenuh dan marah akan sikapmu yang dikit-dikit hobi nyindir mantan. 

Gak perlu syok kalau si dia jadi gampang mengucapkan kata putus. Ya, siapa juga yang gak bosan diperlakukan seperti itu? Mau kamu berjanji untuk tidak berbuat demikian lagi juga gak ada gunanya. Sudah terlanjut sakit hati, sih. 

Ingat pesan almarhum Presiden RI ketiga, B.J. Habibie berikut :

Masa lalu saya adalah milik saya. Masa lalu kamu adalah milik kamu. Tapi, masa depan adalah milik kita

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us