Setiap orang tentunya memiliki pilihan yang berbeda-beda bila sudah berhadapan dengan pernikahan. Ada orang yang memutuskan untuk menikah muda, ada pula yang sebaliknya. Bahkan, tak jarang ada orang yang menikah di usia 40-an.
Lalu, mengapa beberapa orang akhirnya memutuskan menikah di usia yang sudah memasuki kepala empat? Berikut lima alasannya.
Menikah bukanlah hal sederhana yang bisa diputuskan secara mudah. Tak sedikit orang yang justru memiliki ketakukan bila harus berhadapan dengan pernikahan. Ketakutan ini lah yang kemudian menyebabkan rencana pernikahan jadi tertunda. Mungkin saja keberanian tersebut baru muncul disaat usia sudah memasuki kepala empat.
Memang tak bisa semua orang dipukul rata sebagai playboy atau playgirl apabila mereka memutuskan untuk menikah di usia kepala empat. Namun, tak sedikit dari mereka yang justru memiliki petualangan cinta yang banyak sebelum memutuskan untuk menikah. Petualangan cinta tersebutlah yang sering membuat mereka dicap sebagai playboy atau playgirl.
Pernikahan bukanlah sebuah hubungan yang hanya memerlukan cinta semata, namun juga komitmen untuk terus menjaga keutuhannya. Tak heran, bila komitmen menjadi hal terpenting yang harus dimiliki. Namun, sayangnya tak semua orang memiliki kemampuan memegang komitmen. Bisa saja, keberanian memegang komitmen baru ada di usia yang memasuki kepala empat.
Memperoleh karier yang cemerlang merupakan impian bagi semua orang. Sayangnya, karier yang cemerlang kadang kala tak selalu diikuti dengan percintaan yang mulus. Banyak orang yang harus rela menunda cintanya demi memuluskan jalan mencapai karier yang sesuai dengan harapan.
Pada akhirnya, cinta yang sebenarnya memang tak akan mengenal apapun. Bahkan, kata-kata tepat waktu dalam menikah justru akan tergantikan dengan menikah dalam waktu yang tepat. Mungkin saja pencarian pada sosok yang terbaik baru saja berakhir di usia sekitar 40-an. Tentunya ini didasari oleh beberapa alasan masing-masing juga.
Memang ada banyak alasan, mengapa seseorang bisa menikah di usia 40-an. Tidak ada yang salah, sebab pernikahan merupakan pilihan bagi setiap orang. Setuju?