5 Alasan Mengapa Pura-pura Jatuh Cinta pada Pasangan Itu Tidak Baik

21 Feb 2020, 20:55 WIB

Ilustrasi cinta (Pexels.com/cottonbro)

Pernahkah kamu merasa bosan dan pura-pura jatuh cinta pada pasangan? Mungkin semua orang pernah mengalaminya, hal ini sering terjadi karena perubahan rasa suka yang terjadi begitu saja baik dari faktor internal ataupun eksternal.

Namun tahukah kamu bahwa pura-pura jatuh cinta itu tidak baik? Bahkan sebagian orang menganggap bahwa itu sama saja menipu diri sendiri, secara tidak sadar kita akan membohongi perasaan secara sepihak.

Berikut ini ada beberapa alasan mengapa pura-pura jatuh cinta pada pasangan itu tidak baik, mungkin putus menjadi jalan terbaik yang bisa kamu tempuh.

1. Kamu tidak mendapat kebahagiaan sama sekali

Pexels.com/Pixabay

Salah satu alasan mengapa orang menjalin suatu hubungan adalah mendapat kebahagiaan, mereka berharap bahwa sesuatu yang menyenangkan akan terjadi jika mereka menjalin kasih.

Namun apa jadinya jika kamu menjalin hubungan dengan cinta yang palsu? Mungkin awalnya biasa saja, namun lama kelamaan kamu akan merasakan hidup yang datar dan tidak ada kebahagiaan sama sekali.

Jika kamu merasa sudah tidak jatuh cinta lagi, pura-pura jatuh cinta bukanlah pilihan yang tepat. Setidaknya kamu harus jujur dan menyelesaikan permasalahan ini dengan baik, jika tidak kebahagiaan tidak akan pernah kamu dapatkan.

2. Menjalin hubungan karena terpaksa

Pexels.com/Subodh Bajpai

Semua hal yang dilakukan secara terpaksa akan memiliki ujung yang tidak baik, itu berlaku juga dalam hubungan percintaan. Jika kamu pura-pura jatuh cinta pada pasangan, bukankah itu hubungan yang dijalani secara terpaksa?

Jangan sampai hubungan tersebut berjalan begitu saja, kamu akan mendapat banyak halangan jika cinta kamu saja palsu. Bahkan secara logika ini tidak akan bertahan lama, kamu menjalaninya dengan cara terpaksa, bukan dorongan hati.

3. Semua yang kamu lakukan palsu

Pexels.com/@thiszun

Apa yang kamu harapkan dari hubungan yang didasari oleh kebohongan dan pura-pura jatuh cinta? Tentu saja tidak ada, semuanya terasa palsu dan kamu membuatnya seolah-olah nyata.

Sesuatu yang berhubungan dengan palsu pasti akan berujung pada kesalahan, bahkan bisa saja kamu adalah satu-satunya orang yang menderita karena cinta yang palsu dan tidak mengakuinya pada pasangan.

4. Menipu diri sendiri dan pasangan kamu

Pexels.com/@thiszun

Mengetahui cinta yang palsu secara sepihak bukanlah kabar yang baik. Mungkin kamu bisa menipu pasangan kamu karena dia tidak tahu sama sekali, namun kamu tidak bisa membohongi diri sendiri bahwa kamu hanya pura-pura jatuh cinta.

Jika dipikirkan lebih baik, kamu tidak hanya menipu pasangan sendiri, tapi juga menipu diri sendiri yang bahkan tahu akan fakta ini. Makanya pura-pura jatuh cinta pada pasangan itu tidak baik, lebih baik sudahi hubungan tersebut daripada kamu terus-terusan berbohong.

5. Tidak akan ada akhir yang bahagia

Pexels.com/Download a pic Donate a buck! ^

Semua orang punya harapan yang sama ketika menjalin hubungan, tentu saja akhir yang bahagia dengan pasangan. Namun apa jadinya jika kamu hanya pura-pura jatuh cinta? Ucapkan selamat tinggal pada "Happy ending"

Selama apapun kamu menjalin hubungan jika tidak didasari suka sama suka, semuanya tidak akan berakhir bahagia. Makanya kamu harus mengakhiri hubungan tersebut jika tidak ada kemungkinan untuk jatuh cinta lagi, karena hampir bisa dipastikan akan berakhir "Sad ending".

Itulah beberapa alasan mengapa pura-pura jatuh cinta pada pasangan itu tidak baik, jangan sampai kamu merasa tidak bahagia secara sepihak hanya karena tidak mau membicarakannya dengan baik-baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.