Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Pentingnya Medical Check Up Sebelum Menikah

ilustrasi alat dokter (pexels.com/Karolina Kaboompics)
ilustrasi alat dokter (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Pemeriksaan kesehatan pranikah adalah langkah awal yang penting sebelum menikah. Tujuannya adalah untuk mengecek ada tidaknya penyakit genetik atau menular di tubuhmu. Dengan melakukan pemeriksaan ini, kamu bisa mencegah penularan penyakit ke pasangan atau anak di masa depan.

Pemeriksaan kesehatan pranikah ini membantu memastikan kesehatan kamu dan pasangan sebelum memasuki pernikahan. Ini adalah kesempatan untuk menemukan potensi masalah kesehatan yang bisa mempengaruhi kalian berdua nanti. Jadi, kamu bisa menangani masalah kesehatan lebih awal sebelum memulai keluarga. Berikut adalah lima poin penting medical check up sebelum menikah.

1. Mengetahui potensi penyakit bawaan

ilustrasi makanan manis (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi makanan manis (pexels.com/Artem Podrez)

Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat apakah calon orangtua membawa penyakit keturunan, seperti diabetes, hipertensi, kanker, atau penyakit jantung. Jika ada riwayat penyakit ini, dokter akan memberikan saran dan pengobatan sebelum kamu dan pasangan memutuskan untuk memiliki anak.

Dengan mengubah gaya hidup, pola makan, dan mengonsumsi obat sesuai resep dokter, kamu bisa mengurangi risiko anak mengalami penyakit yang sama di masa depan. Selain itu, penting untuk terus memantau kesehatan secara berkala agar setiap perubahan kondisi bisa ditangani segera. Ini juga memberi kamu kesempatan untuk mendiskusikan rencana kesehatan jangka panjang dengan dokter dan memastikan kesiapan kamu memiliki anak.

2. Mengenali penyakit menular seksual

ilustrasi pita merah (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi pita merah (pexels.com/Anna Shvets)

Penting untuk memeriksa apakah kamu atau pasangan memiliki penyakit menular seksual. Beberapa penyakit ini mungkin tidak menampakkan gejala langsung dan baru terasa setelah bertahun-tahun. Pemeriksaan ini bisa mengungkap penyakit seperti HIV/AIDS, hepatitis B dan C, klamidia, serta sifilis.

Mengetahui kondisi ini lebih awal bisa membantu kamu dan pasangan menghindari penularan serta mendapatkan penanganan yang tepat. Ini juga penting untuk kesehatan kehamilan dan janin di masa depan. Pengobatan atau manajemen penyakit menular seksual yang tepat dapat membantu memastikan bahwa kesehatan reproduksi kamu tetap optimal.

3. Memeriksa genetik

ilustrasi genetik (pexels.com/Google DeepMind)
ilustrasi genetik (pexels.com/Google DeepMind)

Penyakit genetik seperti thalasemia bisa dideteksi sejak dini. Thalasemia mengganggu kemampuan tubuh dalam menyalurkan oksigen melalui darah dan bisa menurun kepada anak. Gejala penyakit ini meliputi anemia ringan, gangguan pertumbuhan, dan masalah tulang.

Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti penyakit hati, jantung, dan osteoporosis. Memeriksakan genetik sejak awal bisa membantu kamu mempersiapkan langkah-langkah penanganan yang tepat.

4. Melihat kesehatan organ reproduksi

ilustrasi test pack (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi test pack (pexels.com/RDNE Stock project)

Pemeriksaan organ reproduksi sangat penting bagi calon pengantin. Bagi perempuan, pemeriksaan ini membantu mengetahui kondisi kesehatan organ reproduksi dan kesuburan, sehingga bisa memprediksi kemungkinan hamil. Sementara bagi pria, pemeriksaan ini fokus pada kualitas dan viabilitas sperma. 

Selain itu, pemeriksaan kesehatan organ reproduksi juga dapat membantu mengidentifikasi adanya masalah seperti infeksi atau gangguan yang bisa mempengaruhi kesuburan. Jika ditemukan masalah, dokter dapat memberikan solusi atau perawatan untuk memastikan kamu dan pasangan dalam kondisi terbaik sebelum merencanakan kehamilan.

5. Pemeriksaan alergi

ilustrasi pria menutup hidung (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi pria menutup hidung (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Pemeriksaan alergi berguna untuk mengetahui apakah calon orangtua memiliki kecenderungan alergi, seperti alergi terhadap makanan, debu, atau benda tertentu. Ini penting karena anak bisa berisiko lebih tinggi mengalami alergi yang sama. Mengetahui potensi alergi sejak dini memungkinkan kamu untuk menghindari alergen yang bisa mempengaruhi kesehatan anak di kemudian hari.

Selain mendeteksi alergi yang mungkin ada, pemeriksaan ini juga bisa membantu kamu mempersiapkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak. Misalnya, jika ada alergi terhadap debu atau makanan tertentu, kamu bisa melakukan langkah-langkah pencegahan di rumah untuk memastikan anak tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan minim risiko alergi.

Dengan melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan pranikah, kamu tidak hanya melindungi dirimu dan pasangan, tapi juga membangun dasar yang kuat untuk kesehatan keluarga di masa depan. Pemeriksaan ini membantu memastikan bahwa kamu siap secara fisik dan emosional untuk menghadapi tantangan baru sebagai orangtua. Ingat, kesehatan yang baik adalah kunci untuk memulai kehidupan keluarga yang bahagia dan sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fibia Tista Avanti
EditorFibia Tista Avanti
Follow Us