Berteman merupakan hal wajar yang hampir dilakukan oleh semua orang dari berbagai kalangan. Meski manusia adalah makhluk sosial, namun ternyata manusia juga butuh untuk lebih selektif dalam memilih orang-orang yang ada di sekitarnya. Bukan bermaksud sombong, namun ada beberapa alasan positif mengapa kamu harus bersikap selektif saat berteman.
Sudah tahu apa saja? Yuk, cari tahu.
Tak dapat ditampik bahwa faktor kebahagiaan dalam berteman terletak pada komunikasi yang terjalin baik. Sayangnya, komunikasi hanya dapat terjalin baik apabila kamu menemukan teman yang satu frekuensi. Bila sebaliknya, justru kamu akan kesulitan untuk beradaptasi satu sama lain.
Faktor utama mengapa banyak orang yang terjerumus pada pergaulan yang tak baik adalah karena pengaruh kuat dari teman-teman di sekitarnya. Oleh sebab itu, kamu perlu tahu bahwa berlaku selektif dalam memilih teman akan membantu dalam meminimalisir kemungkinan pada pergaulan yang buruk. Carilah teman yang dapat memberikan pengaruh positif pada dirimu.
Pergaulan yang bebas mungkin bisa kamu lihat secara langsung, namun pergaulan yang toxic hanya dapat dirasakan bagi beberapa orang. Banyak teman yang toxic secara verbal sehingga membuat satu sama lain menjadi tertekan. Apabila selektif dalam memilih teman, maka kamu akan terhindar dalam circle pertemanan yang toxic.
Proses pengembangan diri tak hanya berlaku dari dalam diri, namun juga dari luar diri termasuk teman. Melalui teman-teman yang memiliki pola pikir maju, maka kamu pun juga akan tumbuh menjadi orang yang penuh dengan tata krama baik. Kamu juga akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan cara demikian.
Pada saat ini memang relasi dan koneksi sangat dibutuhkan untuk keperluan bisnis atau pekerjaan. Oleh sebab itu, kamu harus pintar dalam menemukan cara agar koneksimu terbuka lebar dan memudahkanmu dalam menemukan banyak kesempatan di dunia kerja. Dengan begitu, maka relasimu pun jadi lebih luas.
Tentunya dengan selektif dalam berteman secara positif, maka akan mendatangkan banyak kemudahan. Setuju?