5 Alasan Sebaiknya Jangan Bertahan dengan Pasangan Anger Issue
Cinta itu diibaratkan sebagai dua sisi mata uang. Cinta bisa menjadi sesuatu yang indah dan membahagiakan, namun di sisi lain, cinta bisa menjadi sesuatu yang sangat menyakitkan hati. Hal buruk tentang cinta ini biasanya diakibatkan karena orang tersebut sudah dibutakan olehnya sehingga mengabaikan akal sehat.
Salah satunya jika kamu nekat mempertahankan hubungan dengan pasangan yang punya anger issue. Orang dengan masalah tersebut memiliki kendala pengendalian emosi, terutama amarah, dan berpotensi membahayakan dirimu sendiri. Oleh karena itu, penting sekali bagimu untuk menjaga jarak atau sebaiknya segera meninggalkannya. Berikut alasannya.
1.Pasangan yang mempunyai anger issue berisiko memiliki sifat abusif
Ada banyak sekali penyebab pasangan menjadi sosok yang abusif dan temperamental, salah satunya adalah ketidakmampuannya dalam mengendalikan amarah atau yang biasa disebut anger issue. Dia bisa saja melampiaskan emosinya yang meledak-ledak itu kepadamu, entah dengan sumpah serapah sampai main pukul.
Itulah kenapa kamu gak usah menempatkan sosok pasangan seperti itu di hatimu. Lagian, memilih pergi bukan berarti kamu penakut, malah justru kamu adalah pemberani. Sebab dengan memutuskan untuk meninggalkannya sejauh mungkin, itu artinya kamu sudah menyelamatkan dirimu sendiri, lho.
2.Dirimu terlalu berharga untuk sosok yang kontrol emosinya buruk
Menjalin cinta dengan seseorang yang kontrol emosinya sangat buruk memang benar-benar menyiksa. Kamu jadi merasa gak bisa bebas melakukan apa yang kamu mau hanya karena takut kalau itu membuatnya semakin marah dan berlaku kasar padamu.
Alangkah lebih baik bila kamu mengakhiri hubungan dengan orang seperti itu. Dirimu terlalu berharga untuk bersama dengan orang yang gak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Ingatlah, bahwa memilih untuk bertahan dengan pasangan yang bermasalah seperti itu sama saja kamu gak mencintai dirimu sendiri.
3.Keselamatan dirimu akan semakin terancam selama kamu bertahan dengannya
Satu hal yang wajib untuk diingat ketika jatuh cinta dengan seseorang adalah jangan sampai kamu malah dibodohi oleh perasaanmu sendiri karena gak tahu apakah orang yang kamu cintai itu punya masalah kepribadian dan perilaku yang sangat serius. Sebab, akan sangat berbahaya kalau kamu sampai bersama dengan sosok pasangan yang salah.
Terlebih kalau pasanganmu saat ini ternyata punya anger issue yang seperti pembahasan sebelumnya, amarahnya sangat meledak-ledak dan bisa saja menjadikan kamu sebagai sasaran pelampiasan. Percayalah, keselamatan dirimu akan semakin terancam selama pasangan seperti itu masih kamu pertahankan.
4.Mengharapkannya untuk berubah adalah sebuah kesia-siaan
Kalau kamu masih berharap pasanganmu akan berubah, lebih baik segera buang jauh-jauh harapan mustahil itu karena barangkali penyakit anger issue-nya itu sudah mengakar tunggang menjadi watak dirinya.
Mungkin saja dia bisa berubah menjadi sosok kalem dan penyabar, tetapi kamu gak akan tahu sampai kapankah kondisi itu akan bertahan dan bisa saja kamu gak sadar kalau penyakitnya itu bisa kambuh.
Baiknya segera tinggalkan kalau dia ternyata sama sekali gak mau berubah. Karena kamu sendiri juga tahu bahwa kamu gak bisa mengubah tabiatnya kecuali kalau dia benar-benar sadar dan mau mengubahnya.
5.Masih banyak sosok baik yang menunggumu di luar sana
Sadar gak sih, kalau bertahan dengan pasangan yang punya anger issue sama saja dengan membuang peluang untuk mendapatkan sosok yang lebih baik? Dengan mempertahankan hubungan dengan sosok pasangan yang seperti itu, pastinya bakal membuatnya meras berkuasa penuh atas dirimu.
Padahal, masih banyak sosok baik yang menunggumu untuk bersanding denganmu jika saja kamu berani untuk mengucapkan ‘selamat tinggal’ kepadanya dan sembuhkan hatimu yang terluka sebelum mantap mencari penggantinya yang lebih baik dan kalem. Jadi, kalau kamu masih ngotot bertahan dengan pasangan toksik seperti itu, mungkin saja kamu sudah kelewat bucin, tuh.
Memang, mau bertahan atau mengakhiri hubungan dengan pasangan yang punya anger issue itu pilihanmu. Tetapi, mengingat bahaya yang akan ditimbulkan dari sosok pasangan seperti itu, alangkah lebih baik jika kamu segera mengakhiri hubungan dengannya. Semoga setelah ini, kamu akan bertemu dengan sosok pasangan yang mampu memberikan rasa aman bagimu.
