Dalam membina sebuah hubungan, komitmen memang memegang peranan yang terpenting. Karena tanpa komitmen, maka hubungan sejatinya tidak akan kemana-mana. Pasangan yang sudah memiliki komitmen saja bisa selingkuh. Hal ini tak jarang membawa trauma bagi korban perselingkuhan.
Namun, bagi yang selingkuh pun hal ini tidaklah membawa dampak yang baik. Berikut lima alasan selingkuh itu tak memiliki guna. Apa saja? Simak pembahasannya berikut ini.
Siapa, sih, yang suka dikhianati? Jika pasangan mungkin tidak bisa berbuat apa-apa, orang di sekitar pasangan yang kemungkinan akan membuat pertikaian denganmu. Karena selingkuh adalah kesalahan terbesar dalam sejarah hubungan.
Hal ini lantas akan membuat dirimu pun di satu sisi merasa bersalah, sekaligus pusing karena harus menghadapi pertikaian dengan orang-orang. Maka dari itu, jangan sampai selingkuh ada di pikiranmu.
Di beberapa profesi dirimu terancam bisa dicopot jika memiliki selingkuhan. Bahkan walau dirimu memiliki jabatan penting, isu perselingkuhan bisa menghancurkan nama baik dirimu. Kalau begini, kamu tak bisa memiliki reputasi dan pekerjaan yang nyaman kembali.
Orang tak perlu tahu, apa yang kamu rasakan dengan pasangan resmi. Yang penting, lebih baik selesaikan dulu hubungan terdahulu sebelum memulai hubungan yang baru. Kalau sudah selingkuh, seolah dirimulah yang menjadi antagonis di sini.
Entah kenapa image orang yang berselingkuh dan selingkuhan selalu negatif. Sehingga hal ini juga akan membuat keluarga sulit merestui hubungan. Ini akan terjadi jika memang kamu ngotot mempertahankan selingkuhan dan mau meresmikan hubungan.
Di beberapa agama pun, pernikahan hanya boleh dipisahkan oleh maut. Maka dari itu, hal ini harus dipertimbangkan kembali. Sebesar apa rasa cinta kamu, hingga bisa melewati rangkaian tantangan akibat berselingkuh.
Karena dia tak bisa menuntut status kepada dirimu, maka materi adalah hal yang paling umum diminta oleh selingkuhan. Terkadang kamu harus pinjam sana-sini atau bekerja ekstra, untuk memenuhi kebutuhan selingkuhan pula.
Hal ini juga bisa menjadi penyebab pasangan sah mengetahui perselingkuhan yang kamu lakukan. Karena pastinya ini berdampak terhadap sikap dan finansial dalam hubungan.
Walau punya uang, sebaiknya berdayakan itu untuk memenuhi kebutuhan bersama pasangan. Daripada menghamburkan uang demi untuk hubungan gelap.
Misalnya alhasil kamu memilih selingkuhan daripada pasangan resmi. Kemudian kalian jadi sepasang kekasih yang sah. Namun, hubungan toh akan seperti pada saat dirimu menjalin asmara dengan yang dulu. Bosan, sikap aslinya keluar, akan jadi masalah dalam hubungan kembali.
Lantas kamu berpikir lagi untuk selingkuh. Mengapa tidak menggunakan investasi dirimu ke pasangan yang sah, supaya hubungan bisa di-upgrade? Tanpa perlu memulai dari awal kembali. Karena ritme hubungan akan selalu sama sampai akhirnya.
So, selingkuh itu tak akan membawa kebahagiaan panjang. Bagi yang selingkuh dan selingkuhan, tak jarang hal itu jadi predikat dirimu sampai seumur hidup. Maka dari itu, cobalah untuk jangan bermain api dengan orang ketiga.