Gak bisa dipungkiri, salah satu masalah dalam hubungan yang paling enggan untuk dibicarakan adalah masalah finansial. Terutama untuk kamu yang ingin hubunganmu awet, komunikasi mengenai masalah ini perlu kamu bicarakan dari awal hubungan.
Berikut adalah lima cara untuk membicarakan masalah finansial pada pasanganmu. Berguna banget untuk kamu yang baru pertama kali dalam melakukannya.
Karena uang adalah topik yang sensitif, maka dari itu jangan terburu-buru untuk membicarakannya. Selama satu tahun pertama hubungan, amatilah bagaimana pasanganmu mengatur finansialnya. Catatlah beberapa hal yang kamu suka dan kamu tidak suka.
Jika memang sudah waktunya dan apa yang ingin kamu bicarakan sudah tertata rapi, carilah waktu yang tepat. Jangan membicarakannya di luar rumah, di mana kamu mudah terdistraksi. Bicarakan di tempat yang nyaman untuk kalian berdua dan jangan menggunakan smartphone saat itu.
Kembali lagi karena uang merupakan topik sensitif, apalagi kalau kalian baru saja menjajaki hubungan ini. Bisa jadi, pasanganmu malah beranggapan yang aneh-aneh dan justru ingin memutuskan hubungan denganmu.
Ketika siap membicarakannya, jangan langsung gunakan kalimat, “Aku mau bicara denganmu soal uang dan masa depan kita.” Tapi mulailah dengan kalimat, “Thank you sudah beberapa kali membantu aku, tapi aku ingin hubungan kita lebih panjang. Dan untuk itu, ada beberapa hal mengenai finansial yang perlu kita sepakati.”
Karena finansial adalah masalah yang jangka panjang, tentu tidak akan berhenti masalahnya di cuma satu-dua bulan pertama bukan. Supaya tidak kemana-mana dan pasanganmu juga tidak merasa dipergunakan, sepakatilah gol yang kalian buat berdua.
Misal, menabung per-bulan di rekening bersama. Kasih tujuan tabungan tersebut. Entah untuk membeli rumahlah, untuk anak di masa depan, untuk kebutuhan pernikahan, dan sebagainya.
Jika uang sudah masuk jadi satu di rekening bersama, jangan pikirkan lagi ini uangku ini uangmu. Semuanya adalah uang milik kalian berdua.
Rekening tersebut disimpan di mana kalian sendiri yang memutuskan. Siapa yang paling bisa memegang uang, itu yang menyimpan. Pemegang uang pun kalau bisa juga meng-update ke pasangan agar sama-sama tahu berapa jumlah uang yang ada di rekening bersama.
Membicarakan soal tabungan uang berdua bukanlah permasalahan keharusan. Jika memang pasanganmu keberatan menabung Rp500 ribu per bulannya, tak masalah. Dengarkan kenapa alasannya dan kalian bisa berkompromi uang yang pas.
Begitu juga dengan uang kalian yang sudah terkumpul, tapi mendadak pasangan butuh dana urgent. Tawarkan dana yang ada di tabungan kalian untuk membutuhkan, komunikasikan berapa biaya yang dia butuhkan. Lagipula, itu uang kalian yang ditabungkan di sana, bukan uangmu atau uang dia lagi.
Sebentar-sebentar, apakah pembicaraan mengenai finansial ini tidak terlalu cepat dilakukan ketika umur pacaran baru satu tahun? Sebenarnya tidak, apalagi kalau kalian berdua sama-sama sudah mantep dengan hubungan ini.
Kalau tak nyaman membicarakannya saat masih baru satu tahun pacaran, tak masalah. Yang tahu kapan waktunya yang pas membicarakan masalah finansial itu kalian berdua. Tapi memang sebisa mungkin sebelum kalian menikah, hal ini sudah disepakati berdua. Tak mau kan jadi cerai hanya gara-gara tak tahan dengan gaya finansial pasanganmu?