Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Bijak Menghadapi Crush yang Menikah Duluan, Nyesek!

ilustrasi cincin kawin (unsplash.com/Samantha Gades)
ilustrasi cincin kawin (unsplash.com/Samantha Gades)

Salah satu hal tersulit yang mungkin ada di hidup adalah ketika crush atau orang yang diam-diam kita sukai pada akhirnya menikah dengan orang lain. Memang, ini sangat rumit dan menyakitkan, tetapi penting untuk mengakui bahwa kamu sudah tidak punya harapan lagi. Kamu harus tahu cara bijak menghadapi gebetan yang menikah duluan tersebut.

Di sini, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah fokus pada kondisimu. Ya, mengetahui fakta bahwa kamu dan gebetan tidak berjodoh sudah pasti membuatmu terpukul.

Jadi, tugasmu adalah berusaha memulihkan diri agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Seperti apa cara bijak menghadapinya?

1. Terima bahwa kamu tidak baik-baik saja

ilustrasi menangis (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi menangis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jujur saja, kehilangan harapan hidup bersama orang yang kita cintai terasa menyakitkan. Akui perasaanmu dan tidak perlu berpura-pura baik-baik saja.

Menyangkal bahwa kamu patah hati tidak akan memperbaiki segalanya. Sebaliknya, dengan menerima dan mengakui bahwa kamu sedang terluka, kamu akan bisa menjalani proses penyembuhan dengan baik. Luapkan semua yang kamu rasakan, entah itu dengan menangis, bercerita pada orang yang kamu percaya, atau apa pun.

Jika kamu sulit berkonsentrasi dan tidak bisa beraktivitas dengan baik, tidak perlu memaksa diri untuk menjadi produktif. Perlahan-lahan, kondisimu akan menjadi lebih baik.

2. Jauhi hal-hal yang membuatmu memikirkan doi

ilustrasi melamun (pexels.com/RF._.studio)
ilustrasi melamun (pexels.com/RF._.studio)

Terus memikirkan gebetan yang menikah duluan akan membawamu kepada rasa sakit dan penderitaan. Karenanya, kamu perlu segera mengeluarkan doi dari otakmu karena itu hanya akan mengarah pada pengalaman negatif.

Memang, sulit untuk tidak memikirkan orang yang memiliki tempat istimewa di hatimu. Namun, setelah puas meratapi kenyataan, kamu perlu segera berhenti memikirkannya demi kebaikan fisik dan emosionalmu.

Coba ingat kembali, kapan biasanya kamu secara otomatis memikirkan crush? Apakah saat sedang sendiri? Apakah saat menonton film tertentu? Apakah saat berada di tempat tertentu? Selanjutnya, hindari faktor yang membuatmu teringat pada doi.

Juga, lakukan hal lain yang membuatmu sibuk dan tidak memikirkan doi, seperti menghabiskan waktu dengan orang-orang yang kamu sayangi, melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, tidak menyendiri, dan sebagainya.

3. Lakukan hal-hal untuk mengalihkan perhatian

ilustrasi berbelanja di toko buku (pexels.com/Abby Chung)
ilustrasi berbelanja di toko buku (pexels.com/Abby Chung)

Untuk membantumu pulih, coba lakukan aktivitas yang membantu mengalihkan pikiran. Misalnya, jika kamu suka membaca, belilah beberapa buku yang akan membuatmu sibuk selama beberapa minggu ke depan. Jika kamu suka bermain video game, tidak apa-apa menghabiskan lebih banyak waktu bermain video game.

Jangan buru-buru mendekati orang lain dengan harapan ia bisa menjadi pengganti ex crush. Tidak benar jika kamu berharap orang lain mampu mengobati patah hatimu. Penting untuk mencari cara mengalihkan pikiran tanpa merugikan orang lain.

4. Kelilingi diri dengan orang-orang yang suportif dan pengertian

ilustrasi menghibur teman yang sedang sedih (pexels.com/THIS IS ZUN)
ilustrasi menghibur teman yang sedang sedih (pexels.com/THIS IS ZUN)

Kamu mungkin merasa terluka, hancur, dan patah hati karena kenyataan yang ada di hadapanmu tidak sesuai harapan. Di sini, menjangkau orang yang terpercaya dapat membantu membuat perasaan menjadi lebih baik.

Jika kamu merasa perlu menjangkau seseorang, pilihlah mereka yang mau mendengarkan, memahami, dan tidak menghakimi. Mengelilingi diri dengan orang-orang suportif akan membuatmu tidak merasa sendirian selama masa sulit ini. 

5. Jangan berpikir untuk mengakui perasaanmu kepada doi

ilustrasi laki-laki dan perempuan sedang berbicara (pexels.com/Monstera)
ilustrasi laki-laki dan perempuan sedang berbicara (pexels.com/Monstera)

Jangan pernah mengakui perasaanmu pada orang yang sudah menikah. Pasalnya, kamu tidak tahu bagaimana perasaan mereka. Kamu juga tidak tahu bagaimana mereka akan bereaksi atau bertindak setelah mendengar pengakuanmu. Bisa jadi, reaksinya justru membuatmu menyesal dan semakin hancur.

Juga, mengakui perasaanmu berpotensi menghancurkan rumah tangga doi dan pasangan sahnya. Kamu tidak ingin 'kan menjadi sebab hancurnya rumah tangga orang lain?

Lebih baik, ambil pena dan kertas lalu tuangkan semua perasaanmu ke dalam surat. Tulis semua hal yang selalu ingin kamu sampaikan kepada doi. Akan tetapi, jangan kirimkan surat itu padanya. Dengan menuangkan perasaanmu ke atas secarik kertas, harapannya tidak ada lagi yang mengganjal di hatimu.

 

Hidup memang tidak bisa diprediksi, begitu juga dengan jodoh. Tidak berjodoh dengan orang yang namanya ada di hati kita memang menyakitkan.

Namun, yang terpenting, jangan pernah kehilangan harapan bahwa suatu hari nanti hidupmu akan menjadi lebih baik. Semoga cara bijak menghadapi gebetan yang menikah duluan di atas bisa kamu terapkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us