5 Cara Jadikan Rumah Mertua Senyaman Rumah Sendiri

17 Des 2019, 19:07 WIB

pexels.com/cottonbro

Kadangkala kita merasa canggung saat tinggal di rumah mertua. Perlunya penyesuaian berbagai hal saat kita berada di rumah mertua senyaman rumah sendiri. Adaptasi terhadap tradisi di rumah mertua membuat kita bingung melakukan apa pun saat di rumah mertua.

Mertua merasa masih memiliki anaknya karena cintanya terhadap anaknya. Maka diperlukan cara agar saat kita tinggal di rumah mertua alias pondok mertua indah bisa senyaman tinggal di rumah sendiri.

Berikut 5 cara jadikan pondok mertua indah senyaman tinggal di rumah sendiri. Layak dicoba bagi kamu yang masih tinggal di rumah mertua.

1. Manfaatkan momen makan bersama sebagai sarana mengetahui hobi dan kesukaan mertua

pexels.com/leeHnetinka

Dengan menggali hobidan kesukaan mertua, harapannya jadi sarana pintu masuk untuk lebih mengakrabkan dengan mertua. Dengan membangun kedekatan emosional lewat penyesuaian hobi dan kesukaan mertua mampu melepas rasa canggung di hadapan mertua. Sehingga kita bisa merasa lebih nyaman saat melakukan apa pun ketika momen keakraban sudah terbangun.

2. Jadikan anak sebagai sarana meredam perbedaan dengan mertua

pixabay.com/fujidreams

Mertua pasti akan lebih sayang cucu daripada sang menantu. Kadang konflik terjadi saat ada perbedaan harapan antara mertua dan menantu. Maka anak kita bisa dijadikan upaya meredam berbagai konflik saat tinggal di rumah mertua.

Arahkan anak untuk lebih dekat dengan mertua sehingga ketika muncul konflik maka anak kita bisa jadi pintu masuk dalam mencari jalan keluar kebuntuan menantu dan mertua.

3. Membantu meringankan mertua berbagai pekerjaan rumah serasa rumah sendiri

pexels.com/cottonbro

Upaya responsif terhadap berbagai pekerjaan rumah juga dijadikan sarana untuk membuat nyaman di rumah mertua. Mertua merasa teringankan saat kamu berada di sana yang ujungnya mereka tidak menganggap dirimu sebagai orang lain di rumah tersebut.

4. Momen kumpul bersama dijadikan sarana sebagai pendengar yang baik

pixabay.com/rudolf_langer

Momen minum teh bersama atau momen kumpul keluarga dijadikan sarana bagi kita jadi pendengar yang baik. Berbagai nostalgia atau cerita cerita keseharian yang diomongkan mertua coba kita respon dengan baik. Seolah yang bercerita tersebut adalah orang tua kita, sehingga kita merasa menjadi bagian dari keluarga mereka.

5. Membaurlah dalam setiap momen keluarga sehingga kita tidak merasa terasing di rumah mertua

pexels.com/fauxels

Apa pun momen acara kumpul bersama sebisa mungkin untuk membaur dengan mertua. Jadilah bagian dari keluarga mereka serasa nyaman bagian dari keluarga sendiri. Proses seperti inI juga upaya melepas rasa terasing atau canggung saat berada jadi bagian dari mereka. Dengan membangun interaksi bersama mertua juga mampu lebih meredam konflik laten yang sering timbul efek interaksi antara mertua dan menantu.

Semoga berbagai cara ini bisa jadi sarana kita bisa lebih dekat dengan mertua saat berada di pondok mertua indah. Ingat, mertua bukan momok bagi dirimu yang dapat memicu konflik dengan pasanganmu.

Mertua adalah orang tua kedua yang punya harapan harapan besar agar anak-anaknya bisa langgeng mengarungi bahtera rumah tangga.

Jadi jangan jadikan mertua sumber konflik tapi jadikan mertua sebagai penasihat terbaik dalam memaknai kehidupan ini bersama pasanganmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.