Siapa nih, yang masih suka stalking media sosial mantan? Pengin cepat move on tapi masih hobi kepoin medsos mantan, ya sama saja bohong. Meski sulit, tapi berhenti stalking medsos mantan bisa jadi langkah tercepat untuk segera move on. Namun, gak jarang kita sering bingung bagaimana cara untuk berhenti stalking mantan.
Gampang, guys. Yuk, cobain aja beberapa cara mudah berikut ini agar bisa berhenti stalking media sosial mantan.
Salah satu cara agar kita berhenti adalah dengan mengingat kembali efek negatif yang bakal dialami saat terus-terusan stalking media sosial mantan. Mulai dari susah move on sampai risiko malu kalau ketahuan, semua itu akan menyadarkan kita bahwa kepoin mantan itu gak ada manfaatnya.
Hilangkan setiap niat yang muncul, meski hanya untuk tahu kabarnya saat ini. Sebab, sekali saja memberi izin pada diri sendiri untuk mencuri kabar mantan, maka risiko terjebak 'hobi' stalking akan sulit hilang. Pasti gak mau dong, kalau jadi makin susah move on? Si dia aja sudah bisa move on, masa kita belum.
Masih follow akun medsos mantan tanpa sadar akan semakin meningkatkan risiko kita untuk stalking. Bagaimana tidak, setiap unggahan mantan akan terus terlihat hingga kita jadi penasaran dengan kehidupannya. Meski beberapa beralasan demi menjaga hubungan baik pasca putus, tapi faktanya justru jadi jalan untuk kepoin mantan.
Jadi, unfollow atau block akun mantan bisa jadi solusi agar kita bisa terhindar dari kebiasaan stalking. Gak perlu merasa bersalah, sebab cara ini juga akan membuat hidup kita jauh lebih fokus pada diri sendiri tanpa terus terjebak dengan kehidupan si dia yang notabene hanya masa lalu.
Meski kita sudah berhenti stalking medsos mantan, tapi terkadang mencuri kabar si dia bisa lewat obrolan dengan orang lain. Namanya juga niat kepoin mantan, gak lewat medsos masih bisa tanya ke teman. Duh, jangan sampai, ya. Cobalah untuk berhenti mencari tahu kabar apa pun tentang mantan lewat teman.
Kita juga bisa minta tolong pada teman dan keluarga untuk tidak membicarakan mantan, apa pun itu. Selain dapat meminimalisir keinginan untuk kepoin mantan, cara ini juga bisa jadi jalan agar kita lebih fokus ‘sembuh’ dari luka setelah patah hati.
Meski sudah unfollow atau block akun medsos mantan, tapi lingkaran pertemanan kita bisa jadi celah untuk memunculkan kabar mantan. Bisa saja ada teman yang mengunggah foto mantan saat hangout bareng. Alhasil, kita jadi penasaran dan malah kepo lagi lewat medsos teman.
Kalau sudah begini, gak ada salahnya untuk mencoba rehat sejenak dari media sosial. Berhenti bermain medsos atau uninstal saja semua aplikasi medsos kita. Dengan cara ini, kita juga memberi ruang pada diri sendiri sampai merasa lebih baik dan bisa kembali menggunakan media sosial dengan lebih bijak di kemudian hari.
Langkah solutif selanjutnya agar terhindar dari 'kecanduan' stalking mantan adalah dengan berusaha menyibukkan diri pada aktivitas lain. Kita bisa menghabiskan waktu dengan anggota keluarga dan sahabat, seperti liburan bareng atau sekadar hangout bersama.
Selain itu, kita juga bisa mencoba hobi-hobi baru yang lebih produktif, lho. Misalnya, memasak, fotografi, atau menulis blog. Saat makin sibuk dengan hal-hal positif, kita jadi gak punya waktu untuk memikirkan mantan apalagi buat stalking kabarnya saat ini lewat media sosial.
Meski sulit, tapi menghentikan 'hobi' stalking mantan bukan hal yang tidak mungkin. Kita selalu punya pilihan untuk melakukan sesuatu atau tidak. Intinya ada pada niat dan kemauan dalam diri. Mau cepat move on atau terus terjebak pada kisah masa lalu, pilihan ada di tangan kita sendiri.