Yang namanya hubungan percintaan pasti tak luput dari yang namanya masalah hingga pertengkaran. Dan setelah bertengkar pasti emosi dan juga energimu terasa terkuras habis, sehingga kamu sering merasakan kelelahan dan masih ada rasa kesal yang tertinggal di hati.
Nah, agar perasaanmu jauh lebih membaik dan rasa kesal seusai bertengkar dengan doi atau pasangan berkurang. Kamu bisa tiru atau terapkan lima cara berikut ini. Keep reading!
Daripada mendiamkan doi berlama-lama sehabis bertengkar, kamu bisa meminta untuk me time sejenak untuk menjernihkan pikiran. Karena kamu mungkin perlu beberapa waktu memenangkan hati dan emosimu agar jauh lebih terkendali.
Jika sudah selesai dan merasa kamu lebih membaik, kamu bisa lanjut berkomunikasi dengan doi. Dengan demikian, kamu bisa menghadapi kondisi dan juga doi dengan sikap yang jauh lebih tenang.
Pasang surut dalam hubungan tentu bukanlah hal yang aneh terjadi. Selama kamu dan doi bisa mengatasi serta menyelesaikannya secara baik-baik, maka yang namanya pertengkaran bukanlah hal yang harus kamu takutkan. Wajar ada yang namanya perbedaan pendapat, rasa cemburu hingga perbedaan sifat. Selama kamu dan doi bisa menerima itu dan saling melengkapi satu sama lain.
Cobalah saling memahami kalau pertengkaran gak cuma hadir begitu saja, melainkan agar ikatan di antara kamu dan doi semakin kuat sebab adanya rasa tak ingin kehilangan satu sama lain. Karena setelahnya kalian saling memeluk serta menyemangati kembali usai pertengkaran berakhir.
Cobalah membiasakan diri untuk tidak terlalu oversharing di akun media sosial. Apalagi sampai mengunggah masalah ataupun pertengkaran yang kamu hadapi bersama doi.
Karena hal itu gak akan membuat keadaan membaik, justru bisa memicu pertengkaran yang baru. Sebaiknya jauhi dulu media sosial saat kalian sedang bertengkar, agar lebih fokus pada solusi serta penyelesaian. Agar kamu bisa menenangkan dirimu, sehingga perasaanmu bisa jauh lebih membaik.
Kalau kamu merasa tidak sanggup menyimpan rasa kesal ataupun ceritamu sendirian. Maka kamu boleh bercerita atau curhat pada orang yang kamu percayai, misalnya sahabat.
Karena dengan bercerita maka kamu bisa melegakan perasanmu serta mendapatkan semangat dari sahabat. Siapa tahu juga kamu mendapatkan nasihat ataupun masukan yang baik, yang bisa digunakan saat nanti kamu kembali bertengkar dengan doi.
Meminta maaf tak berarti selalu kamu yang salah atau doi yang benar. Melainkan merupakan tanda kalau kamu mau menurunkan gengsi dan ego agar hubungan tetap bertahan dan harmonis.
Semakin baik dan dianjurkan apabila kamu dan doi saling meminta maaf dan akui kesalahan masing-masing. Serta gak lupa saling introspeksi diri dan usahakan tetap mesra kembali setelah sempat bertengkar.
Kamu bisa mengikuti atau menerapkan beberapa cara di atas yang cocok untukmu, ya. Selalu ingat jika pertengkaran dalam hubungan adalah sesuatu yang wajar, selama tidak terindikasi toksik serta bisa diselesaikan sebaik-baiknya.