Gak semua orang mampu berterus terang atau berkata sebenarnya pada pasangan tentang isi hatinya. Apalagi hal tersebut berkaitan dengan hubungan yang tengah dijalani. Selama ini kamu diam-diam memiliki keinginan untuk berpisah dari pasangan, tetapi masih bingung harus memulai dari mana.
Agar kamu gak terus menerus kesulitan dan salah dalam bertindak. Berikut lima cara sehat yang bisa kamu ikuti agar bisa beterus terang pada pasangan saat punya keinginan untuk putus. Simak terus, ya!
Tiba-tiba mendiamkan pasangan tanpa menjelaskan alasanmu bisa semakin memperkeruh keadaan. Karena hal itu bisa memengaruhi bagian responsnya saat kamu nanti akan berterus terang.
Jika kamu merasa ingin waktu sendirian untuk menjernihkan pikiran, maka mintalah pengertian pada pasangan secara baik-baik. Pasti dia akan berusaha memahami dan memberikan waktu yang kamu inginkan. Dengan begitu, kamu semakin berani dan yakin saat ingin mengutarakan maksud hatimu sebenarnya.
Pastikan hal sepenting itu kamu bicarakan di saat yang tepat. Jangan sampai kamu gegabah mengutarakan kejujuranmu saat dia sedang sibuk atau dalam kondisi mood yang kurang baik.
Mood yang buruk cuma menambah masalah dan bisa menimbulkan drama yang gak perlu. Pasangan akan merasa belum siap menerima pernyataanmu akibat suasana yang kurang mendukung. Kamu pun pasti makin kesulitan dalam mengumpulkan keberanian karena respons pasangan yang membuatmu cukup kewalahan saat menghadapinya.
Coba kamu ingat dan rasakan kembali, bagaimana kamu dan dia menjalani hubungan selama ini. Apakah lebih banyak senangnya atau justru sedihnya, karena dengan begitu kamu bisa menguatkan kejujuranmu nantinya.
Kamu bisa merasa semakin termotivasi dan yakin untuk berterus terang pada pasangan soal keinginanmu untuk putus. Karena kamu sudah memahami bagaimana hubungan kalian sebaiknya dijalani, apakah tetap diteruskan atau memang disudahi saja demi kebaikan masing-masing.
Pastikan dulu apakah keinginanmu untuk putus sudah bulat ataukah masih terselip keraguan. Oleh karena itu, pastikan kembali apakah memang kamu siap jika hubungan ini berakhir.
Sebab kamu harus punya alasan yang kuat, agar pasangan bisa menerimanya dengan baik dan lapang dada. Jika alasanmu untuk jujur belum begitu kuat, dikhawatirkan nantinya keinginanmu buat putus akan makin lama terealisasikan.
Saat kamu sudah yakin berterus terang pada pasangan soal keinginanmu untuk putus, cobalah lihatlah reaksinya. Jika dia mengalami kesulitan dalam merespons semua pernyataanmu, maka tawarkan dia ruang untuk berpikir serta menenangkan diri sejenak.
Kamu bisa menawarkan break agar masing-masing dapat introspeksi diri. Sehingga jika kalian benar-benar sudah siap, maka akan lebih dapat menerima keputusan yang ada. Kamu dan pasangan pun akan sama-sama legowo saat mengakhiri hubungan, karena dilakukan secara dewasa alias sedikit drama.
Selama dilakukan dengan cara yang benar dan sehat, maka apa pun pernyataan kejujuranmu kemungkinan besar akan diterima baik oleh pasangan. Meskipun itu menyangkut soal kelangsungan hubungan percintaanmu.