Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ciri Pasangan yang Tidak Ada Rencana untuk Menikahimu

ilustrasi pasangan (pixabay.com/Karuvadgraphy)

Membangun sebuah hubungan nyatanya tak semudah yang dibayangkan. Karena kamu tidak pernah mengerti apa yang ada dalam isi pikiran dari pasanganmu itu. Walau terkesan dia selalu mengerti, nyatanya tak selalu dia akan menuruti keinginan dirimu. Karena kamu tak akan pernah memiliki seratus persen hidup seseorang. 

Oleh karena itu jika menikah adalah tujuan hidupmu yang ingin dirasakan, kamu perlu mencari pasangan yang memiliki tujuan hidup yang sama. Akan tetapi, jika pasanganmu kini memiliki lima ciri seperti di bawah ini, maka dia sebenarnya tidak akan menikahimu, lho. 

1. Tidak kunjung mempertemukan dirimu dengan keluarganya

ilustrasi keluarga (pixabay.com/miltonhuallpa95)

Mungkin dia masih memperkenalkan dirimu dengan keluarganya lewat video call atau hanya melalui foto. Tetapi hal ini saja tidak cukup untuk membuktikan keseriusan dirinya. Pertemuan itu lebih baik secara langsung dan tatap muka. Supaya kamu pun bisa membangun hubungan dengan calon keluarga baru.

Kalau dia tidak pernah berusaha untuk mengajakmu bertemu dengan keluarganya, hal ini patut dicurigai. Karena orang yang benar-benar ingin memilihmu sebagai calon pasangan hidupnya, pasti membawamu untuk diperkenalkan dengan keluarganya. 

2. Tak kunjung bisa menerima kekurangan dirimu dan itu selalu jadi masalah

ilustrasi pasangan (pixabay.com/Free-Photos)

Pastinya kamu tidak akan selalu memiliki kecocokan sama gebetan. Tetapi, dia selalu membuat kekurangan yang mungkin jadi ketidak cocokan ini sebagai masalah. Mungkin dia ingin punya pasangan yang tampil modis. Sementara kamu sadar, bahwa dirimu tidak begitu stylish walaupun sudah berusaha. 

Kalau hal ini saja dia tak kunjung bisa menerima, maka akan sulit untuk mengajakmu menikah. Karena untuk bisa menikah bersama orang lain, kamu harus bisa menerima segala kekurangan. Walau di perjalanan pun kadang dirimu bisa goyah juga. 

3. Terlalu mudah buat berkata pisah saat ada masalah

ilustrasi perpisahan (pixabay.com/Free-Photos)

Yuk, coba dicek apakah kekasihmu saat ini terlalu mudah bilang putus atau pisah ketika ada masalah? Kalau iya, keseriusan dia dalam menjalani hubungan ini perlu dicek kembali. Karena orang yang serius sama kamu justru akan ketakutan sama perpisahan. Walau masalah banyak, tetapi dia tak akan berpikir untuk berpisah. 

Kalau dia suka mengancam dengan kata pisah, sebenarnya kamu harus mempertanyakan kembali keseriusan dirinya dalam menjalani hubungan ini. Karena ucapan adalah gambaran isi hati. Ketika dia berkata pisah terus, bukan tidak mungkin sebenarnya dia memang ingin begitu. 

4. Tidak punya gambaran masa depan bersamamu

ilustrasi pasangan (pixabay.com/3324014)

Walau terkesan masih angan-angan, orang yang ingin membina hubungan denganmu pastinya memiliki gambaran masa depan bersamamu. Ingin menikah kapan, punya rumah dimana, dan jumlah anaknya berapa. Dia pasti memiliki rancangan itu dan ada dirimu di dalam rencana itu.

Berbeda sama orang yang kelihatannya tidak akan menikah. Dia tidak memiliki gambaran masa depan bersamamu. Baginya di masa depan semua tentang dirinya dan tidak ada orang lain di dalamnya. Kalau sudah begini, lebih baik kamu cari yang lain. 

5. Tidak membawamu mengenal dunianya

ilustrasi hubungan pertemanan (pixabay.com/principe-sad)

Yang terakhir adalah dia terlalu asyik sama dunianya dan tak membawamu mengenal lingkungannya. Kamu hanya tahu temannya adalah si A dan si B. Tetapi, kamu tak pernah diajak jika dia ingin nongkrong bareng bersama teman-temannya. Hal ini tentu saja aneh.

Seseorang yang benar-benar serius ingin menikahimu akan memperkenalkan siapa saja yang menjadi teman-temannya. Karena saat menikah nanti pun kamu akan membaur dengan lingkungannya. Kalau tidak sedari awal mengenal lingkungannya, maka kamu akan kesulitan untuk menilai siapa dirinya.

Pernikahan merupakan salah satu tujuan dari pacaran. Kalau kamu sudah mendapati tanda-tanda di atas, sebaiknya kamu pikirkan lagi untuk melanjutkan hubungan dengannya. Karena pilihan dari pacaran hanya dua, menikah atau putus. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Laurensius Aldiron
EditorLaurensius Aldiron
Follow Us