Berpisah dari pasangan atau putus hubungan memang menjadi hal yang sulit diterima. Apalagi sebelum memutuskan pisah, banyak konflik atau kejadian tak mengenakkan yang memicu amarah atau kekecewaan dalam dirimu semakin menjadi-jadi.
Sehingga kebencian tak dapat dihindari, mantan kekasih yang dulu kamu cintai dan pernah bersama akhirnya kini berubah menjadi perasaan tak suka yang mendalam. Padahal lima dampak buruk ini akan dirasakan saat kamu masih saja memendam perasaan benci pada mantan.
Membenci hanya semakin membuat diri sendiri mudah merasakan amarah atau suasana hati yang kurang baik. Sehingga emosi seringkali naik dan turun dan hal tersebut dapat menggangu aktivitasmu sehari-hari. Misalnya saja kamu akhir-akhir ini lebih kesal dan marah ketika gak sengaja melihat mantan di suatu tempat. Padahal hal tersebut gak harusnya membuatmu bereaksi secara berlebihan
Daripada menghabiskan waktu dan tenaga untuk membenci mantan, ada baiknya fokus pada hal yang lebih penting. Terlalu lama memendam kebencian pada mantan maka akan semakin banyak waktu dan tenaga yang kamu buang percuma. Entah habis untuk memikirkannya atau sengaja stalking media sosialnya.
Jika kebencian pada mantan masih saja kamu tinggalkan dalam hati, maka akan sulit nanti ke depannya dalam menjalin hubungan baru dengan orang lain.
Karena daripada fokus membuat untuk hubungan langgeng serta harmonis, kamu jutsru menghabiskan waktu untuk terus menumbuhkan rasa kebencianmu. Padahal mantanmu bisa saja sudah berbahagia dan melupakan apa yang terjadi di masa lalu.
Memendam kebencian pada mantan memang tak membawa dampak baik apa-apa, sebab hal itu hanya menambah rasa sakit di hatimu. Membenci mantan berarti secara tak langsung kamu mengingat hal-hal buruk di masa lalu bersamanya. Yang justru kian membuatmu tersakiti dan sulit pulih dari luka masa lalu.
Jika kebencian pada mantan masih kamu rasakan, hal yang akan terjadi ialah ketenangan akan makin sulit kamu dapatkan. Sebab, yang ada di pikiran dan hatimu hanyalah rasa tak suka yang mendalam sehingga membuatmu semakin dipenuhi rasa kesedihan serta kekecewaan dan bukannya kebahagiaan.
Ada baiknya menanamkan rasa memaafkan dan mengikhlaskan meski berat, karena hidup dalam ketenangan dan kedamaian lebih baik daripada menumbuhkan rasa kebencian. Sehingga proses move on yang kamu jalani akan bisa dilalui dengan mudah.