Perpisahan adalah hal yang wajar terjadi dalam hubungan cinta. Mencari tambatan hati yang baru juga otomatis bukan masalah besar yang bisa diributkan. Namun jika kita memutuskan untuk jatuh cinta pada mantan pacar teman? Lain lagi ceritanya! Keadaan seperti ini bikin keadaan jadi serba salah.
Ditambah lagi muncul 5 dilema yang bisa semakin meragukan kelangsungan hubungan. Kikuk banget!
Sebelum kamu mantap berjadian dengan mantan kekasih teman, akan muncul perasaan bingung saat mempertimbangkan kondisi perasaan teman kalian. Sekaligus menemukan cara agar tidak ada hati yang retak atau kesalahpahaman yang bikin pertemanan jadi renggang.
Selanjutnya adalah jarak antara waktu putus dan waktu kamu memutuskan untuk berjadian sebaiknya tidak berdekatan. Ini adalah peraturan mutlak yang mesti dilakukan demi menjaga perasaan teman dan menghindari berita buruk yang tidak diinginkan.
Tapi di lain sisi perasaan hatimu dan gebetan yang merupakan mantan teman ini juga sulit dikendalikan. Pengin jadian tapi bak memaksakan untuk melangkah ke jalan yang berduri tajam, duh!
Anggapan orang tentang teman baik yang seharusnya tidak akan tega untuk bisa memutuskan tindakan ekstrem ini, akan terus membayangi pikiran. Keadaan seperti ini akan menyudutkanmu untuk bersikap toleransi selayaknya seorang teman baik yang bisa dipercaya.
Ada dua kemungkinan risiko yang bakal kamu terima, yaitu menerima cibiran orang karena hubungan percintaan baru kalian dan mendapat permusuhan akibat tindakan tidak solid seperti ini. Tentu dua hal tadi merupakan momen berat yang menyiksa hati.
Ujung-ujungnya, akan muncul pilihan tentang apa yang lebih berarti bagi kalian, teman atau calon pacar yang merupakan mantan teman sendiri? Di situasi ini pergolakan batin bisa membuatmu semakin pusing dan bingung harus bersikap bagaimana.
Cinta memang tidak bisa kita tebak akan datang darimana. Tapi kita bisa memilih bagaimana tindakan bijak dalam menyikapinya. Jadi, kamu memilih tetap maju atau mundur perlahan?